14 : Jimin old story

342 35 4
                                    

GAAAASSS KEEUUUUUUN >:D
IKKUZOOOO [SEBENERNYA RYU BINGUNG MAO NGOMONG APA :U]

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
“Tolong…, hiks, hentikan…” Lisa mengusap wajah mulusnya dan menahan sesaknya perasaan yang keluar, ia tak menyangka Jungkook akan berbuat semacam ini.

“Lisa!” Seru Sehun, ia berlari menuju gadis itu dan memeluknya agar ia tak ketakutan. Lisa mendorong, ia menggeleng.

“Ja… jangan mendekat… kumohon…” Pinta Lisa.  Ia tau jika Sehun mendekat, mungkin saja Jungkook akan berusaha membunuhnya.

“ouh…, why?” Tanya Sehun, Jungkook memelototi wajah Sehun, ia akan memberikan ‘damage’ :v khusus untuk Sehun. Jungkook melepas mereka semua seenaknya, lalu membiarkan mereka pergi.

Author side : [satu masalah pergi…, nanti ia akan muncul kembali..,]
/plakk
nga bole spoilel :’<

“Jungkook…, tolong jangan sakiti dia..,” Ujar Lisa, Jungkook tersenyum lalu mendekati tubuh mereka yang terbujur kaku melihat pemandangan yang mengerikan didepan wajah mereka.

“Siapa yang mau nyakitin? Aku hanya mau kasih efek jera aja kok..~” Jungkook memberikan sebuah hipnotis kepada Sehun. Tubuh pemuda itu kaget.

Ia dibanting oleh Jungkook dan dihantam lagi berkali-kali, rasanya tulangnya patah semua, kemudian kepalanya diinjak injak begitu saja oleh Monster ini dan di tending hingga tak bernyawa.

Tapi tunggu…

Kenapa dia malah masih hidup dan justru seperti tidak merasakan secara realita?

“Itulah kalau kau berusaha mendekati wanitaku.., jangan coba menggodanya dengan rayuan sampahmu itu yaa~!” Jungkook tersenyum lalu menghentikan hipnotis itu. Lisa kaget, ia menatap Jungkook yang terlihat seperti memenangkan peperangan dengan melawan musuh sebanyak itu.

“Ju… Jungkook…? Kau bisa dengar aku?” Tanya Lisa pelan sambil mengatur napasnya. Jungkook memiringkan kepalanya.

“Eh iya lupa… (sedikit tertawa), belum dikasih hadiah sama aku.., hihihihi >~<” Jungkook tersenyum malu sambil menggaruk kepalanya.

Author side : Njir, pacarnya setan :v

“Ini sayang~ Rasakan yaa~ Perjuangan aku nih…” Jungkook menempeli di atas wajah Lisa tangannya yang penuh darah milik para preman itu. Lisa kini tak bisa mengatur nafasnya lagi, ia benar benar takut melihat tatapan hitam itu, wajah putihnya terlalu kontras dengan pergerakan bola mata gelap itu.

“Iiih… hnn… hng…” Lisa terbata-bata. Jungkook yang awalnya tersenyum, dalam hitungan 3 detik malah merubahnya menjadi seringaian tajam melingkar dan mata yang membola. Ia menampar kerad pipi gadis itu sampai berbekas.

“HIIIH!!!” Lisa merasakan kesakitan yang teramat sangad. Jungkook tertawa, namun ia juga menangis. Sehun tak bisa mendekati gadis itu karena ia sudah diancam dengan sangat berat. Ia lantas pergi dari tkp itu.

“Kenapa… KENAPA KAU BISA DISENTUH SECARA BEGITU SAJA?! KAU TIDAK BISA MELAWAN?! KAU LEMAH?!” Tanya Jungkook sambil sedikit tertawa, air mata berwarna biru keluar dari mata hitamnya. Bersamaan dengan itu, Jimin dan Chanyeol datang. Mereka terkejut dengan hal yang terjadi, seorang mayat? Ceceran darah? Perubahan sempurna seorang shifter?!

“KATAKAN PADAKU, PUNYA MULUT ATAU NGGAK?! JAWAB!” Seru Jungkook sambil mencengkram rambut pirang milik gadis itu. Lisa terus-menerus menangis. Chanyeol mendekat, ia menepuk pundak Jungkook. Ia membantu memulihkan kondisi fisik Jungkook.

Begitu melihat fisiknya yang mulai pulih, Lisa dapat menjawabnya dengan mudah. Ia sudah tidak tahan dengan apa yang ia lihat barusan.

“Makasih… Terima kasih…,” Lisa berhenti menangis, ia tau, melawan bukan cara untuk menghadapi situasi seperti ini. Jungkook terbelalak. Kondisi  fisik normalnya kembali. Ia tersenyum normal, senyuman manis gigi kelinci seperti apa yang ada di sketsa.

HE IS LIFE (end)Where stories live. Discover now