5 : penasaran

1.3K 97 7
                                    

AUTHOR P.O.V

Lisa benar benar berusaha berfikir. Ia masih kesal. Kenapa muncul manusia? Kan dia cuman ngegambar? Gimana caranya si 'Jungkook' itu mati? - Pikir Lisa. Tapi dia sendiri malah menyukai hasil masakan pemuda bergigi kelinci itu. Lisa memutar otaknya lagi.

'Hmm, boleh juga buat jadi temen biar gak sendirian lagi di festival nanti.' Pikir Lisa. Yap, biasanya Lisa ke festival sendirian. Dia bukan gak ditemenin, tapi dia selalu nolak buat ditemenin sejak kehilangan pacarnya. Lama lama menjadi kebiasaan Lisa untuk menyendiri. Entah dia itu egois atau apa.

Tapi sepertinya kali ini dia tak mau sendirian lagi.

"Jungkook." Panggil Lisa. Jungkook tersenyum ke arah Lisa lalu mencoba ayam buatannya tadi.

"Ya?" Lisa menunduk. Hatinya masih bingung. 1 menit kemudian...

"Kalau tidak jadi bicara. Aku mau ke toilet boleh?" Ucap Jungkook. Lisa hampir tertawa. Ia hanya mengangguk.

"Baiklah." Jungkook segera beranjak ke toilet yang ada di pinggir rumah itu. Lisa merenung di tempatnya.

Tanpa aba aba, Lisa juga berjalan ke arah toilet. Jungkook sudah masuk toilet.

Tok tok tok.

Lisa mengetok pintu. Jungkook yang berada didalam sedikit terkejut.

"Lisa.. apa itu kamu?" Kata Jungkook pelan. Lisa merinding, ia menarik napas.

"Begini... besok malam, akan ada perayaan festival pulau ini. Kita bisa membeli apapun ya-"

"Aku tak punya uang." Kata Jungkook memutus kata kata Lisa. Lisa menarik napas.

"Nanti aku yang bayarin!" Ujar Lisa dengan tegas.

"Jadi... apa kamu mau ikut denganku?" Tanya Lisa. Jujur, Jungkook tersenyum saat Lisa berkata seperti itu. Dia sudah mulai merasa diakui sebagai apa yabg seharusnya ia jalani. Yaitu matenya.

"Baiklah." Singkat Jungkook lalu keluar dari toilet. Lisa kaget, karena
Jungkook tiba tiba memeluk Lisa. Wajahnya memerah. Ia malu. Untung tak ada teman teman gosip sekolah. Kalau Lisa ketahuan pacaran atau menjalin hubungan, itu akan menjadi perbincangan hangat, dan menarik banyak perhatian. Sedangkan Lisa benci menjadi perhatian, punya sahabat 3 saja sudah merepotkan, pikirnya.

Semua ada ceritanya, Lisa pernah berpacaran dengan seseorang. Sehun. Yang Lisa tahu, Sehun itu baik, pintar, berbakat, dan sempurna.

Ternyata dia telah menjadi pacar kakak kelas, namanya Yoona. Dan media sekolah mereport-nya besar besaran. Ketika Lisa yang seharus nya berlindung dibawah hati Sehun, tapi ternyata Sehun membawa mobil Lisa lalu menghilang begitu saja dengan mobil dan reputasinya di sekolah. Begitu juga cintanya pada Lisa. Hilang.

Kata gosip sekolah, Sehun itu telah menghamili seseorang. Namun, yang menjadi korban Sehun tidak disebutkan namanya. Lisa sangat kesal. Ia kecewa.

Jungkook melepas pelukannya dari Lisa.

"Kau ini apa apaan sih?!" Seru Lisa. Jungkook hanya tersenyum, lalu membawa Lisa kedalam rumah dengan cara menggendongnya di belakang punggungnya. Lisa merasa seperti anak kecil. Wajahnya memerah.

"Eoooh, kucingku merah." Ucap Jungkook datar. Lisa malah tambah malu, cengengesan. Hampir saja ia memukuli kepala kelinci itu dengan batok kelapa.

Setelah memasuki rumah kayu itu, Jungkook meletakan Lisa di sofa, lalu meninggalkannya begitu saja. Ia berjalan ke luar lalu melihat sekeliling. Lalu pergi lagi.

Lisa merasa lelah, rasanya ingin tidur saja. Tak tahu apa yang akan dia lakukan lagi. Langsung saja ia membuka ponselnya. Tiba tiba muncul berita terbaru.

Lisa anak kepala sekolah merencanakan pergi ke pulau gobay! Dia pergi sendirian lagi! Apa tidak ada yang mau menemaninya?!

- reporter sekolah

Lisa mendengus pelan. Dasar bar-bar, pikir Lisa. Ia membuka komentar.

Jennieeeduki
: dia udh bilang kok sama gue. Udh bukan secret lagi
(50 balasan)

Rosiana
: Please, jangan ngasih komentar buruk.
(31 balasan)

Tzuchwe
: Dih, mentang mentang punya pulau sendiri, belagu
(76 balasan)

Yeri_ie
: Fix bukan orang
(13 balasan)

Bam_bank_iee
: Noona pergi ? Koo ga ajak aku?
(127 balasan)

Hyun_aa
: Ya allah.... dekel dekel jaman sekarang gak ada yang secantik gw apa?
(83 balasan)

Mingyudoang
: Paan sih lis?! Lu masih kesepian apa? Dasar Jomblo!
(1.2000000000 balasan)

Lisa tertawa di komentar yang terakhir ia lihat, ia menutup ponselnya lalu segera tertidur. Lelah.

Jungkook menatap Lisa dari jauh sambil tersenyum.

"Kau memang lucu kucingku." Jungkook tersenyum.

《●》《●》《●》《●》《●》《●》《●》《●》

"Baiklah... kita mulai wawancaranya!" Seru Lisa. Matahari sudah hampir bertengger di barat.

"Hm? Kau masih penasaran denganku?" Tanya Jungkook. Lisa sedikit melotot.

"Tentu saja! Apa kau pikir aku mudah percaya begitu saja?" Tanya Lisa menekan kalimatnya. Jungkook duduk di sebelah Lisa sambil melipat tangan.

"Lalu apa yang mau kau tanyakan?" Ujar Jungkook. Lisa menghela napas.

"Apa kau memiliki kekuatan?" Tanya Lisa. Jungkook bingung.

"Apa maksudmu?" Tanya Jungkook balik.

"Biasanya orang yang keluar karena magis, biasanya memiliki magis." Jelas Lisa. Jungkook terdiam,

"Mua hahahahaha, konyol sekali! Huh, baiklah jika kau mau mendengar semua tentang buku ini." Ucap Jungkook.

"Kau tau? Sebenarnya ayah dan nenekmu itu juga berasal dari buku yang sama denganku!" - Jungkook.

Lisa kaget. Ayahnya dan neneknya....

PALSU?!


《☆》《☆》《☆》《☆》《☆》《☆》《☆》

Segitu dulu ya readers, maap kemaren malem aku gak bisa up, tiba tiba sinyal ilang. Boro boro buka wp atau ig, WA aja gak bisa. Hehehehehe

Spoiler chap berikutnya?
: -jungkook ngejelasin
- mereka jalan jalan
- spoiler kecil jati diri Jungkook
-mereka ketemu sama seseorang.
Siapa? Ya, rahasia!

Votement juseyyo ☆

- Park Hyejin / ejin.

HE IS LIFE (end)Where stories live. Discover now