-------

" asshhh terus sayang " 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" asshhh terus sayang " 

" ohhh baby ini nikmaat banget "

" babyy,, hhhhh jangan diplintir terlalu keras sakit "

" iyaa baby kamu bawel deh, akhhhhhh ini nikmaat ini enaak bangeett akhhhhh "

Tak sampai membutuhkan waktu yang lama, akhirnya keduanya mencapai puncak kenikmatan dan tertawa puas

" makasih ya ule sayang, aku gak nyangka kamu makin lama makin jago " sahut ricky

" iya dong sayang, tapi kamu bakalan tanggung jawab kan kalo aku kenapa - napa" tanya ule

" ya jelas dong sayang, lagian kan kita mainnya juga aman, udah ah yuk kita tidur besok kan kita mau jalan - jalan lagi sama yang lain " sahut ricky dan keduanya langsung tertidur pulas, tanpa mereka sadari semua kegiatan mereka terekam sempurna oleh seseorang.

" sebentar lagi le, keluarga lo akan tau betapa rusaknya lo dan gue yakin gak lama lagi lo akan ngerasain apa yang selama ini gue rasain le, karna lo pasti akan hamil "  

------

" den Kevin " panggil bi inem

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" den Kevin " panggil bi inem

" iya bi, ada apa? " kevin menghentikan langkahnya sejenak sambil menatap kotak yang dipegang oleh art tersebut

" ini den ada paket, tapi bibi gak tau ini paket dari siapa tapi ini ditunjukkan untuk non mila den" sang art langsung menyerahkan paket tersebut kepada kevin

Kevin meneliti paket tersebut dan memang benar, tidak ada nama pengirimnya namun paket tersebut ditujukkan untuk mila

" aneh banget, coba bi tolong ambilin gunting deh " ujar kevin sambil duduk di bangku dekat kolam renang

" oke den sebentar " bi inem mengambil gunting dari pantry dan kemudian langsung memberikan kepada kevin. Kevinpun langsung membuka isi kotak tersebut dan...

" astagaaa " pekik kevin, bi inem yang penasaranpun ikut melongok isi dari kotak tersebut

" yaampun den...i...ini... ini gak salah kan deenn... astagaa... " ujar bi inem sambil terbata - bata dan menutup mulutnya, ia benar - benar tidak percaya dengan penglihatannya barusan

Suasana menjadi hening dan tegang seketika, kevin terdiam sementara bi inem perlahan mulai meneteskan air matanya

" kak kevinn, bi ineemm kalian kenapa kok sedih gitu mukanya?" ujar prilly yang tiba - tiba muncul dari arah ruang tamu, ia memang tak sengaja melihat kevin dan bi inem saling bertatapan namun keduanya memancarkan raut kesedihan, melihat keduanya masih terdiam prillypun langsung mengambil kotak dari tangan kevin dan

" ini apa k...aakkk, ya tuhan astagaa... " ujar prilly lemas 

" kakkk, ini gak mungkin kan kakkk??" sahutnya lirih sambil menggelengkan kepala menatap foto tersebut, air matapun langsung mengalir bebas

" pril... kakak mohon jangan kasih tau mila sama mama dulu ya " ujarnya pelan sambil memeluk prilly

" kaak kenapa dia makin gila kak " sahut prilly lirih

" entahlah prill... tapi kakak mohon, jangan kasih tau mereka yaa... " ujar kevin lirih sambil menghela nafas panjang, iapun masih tidak percaya dengan apa yang sudah ia lihat

" mila, kamu yang sabar ya sayang " batinnya lirih

TO BE CONTINUED

Yeaaayy akhirnya aku upload lagi hahaha, setelah sekian lama hiatus karna ada satu dan lain hal, buat yang udah lupa sama cerita ini boleh dibaca ulang dulu biar dapat feelnya lagi lho, aku senang akhirnya bisa kembali menulis lagi hehehe,

semoga kalian gak bosan baca cerita aku yaa , jangan lupa vote dan komen sebanyak - banyak yaaaa, tapi jangam cuman vote aja komen juga ya karna udah lama gak update jadi aku butuh saran dan kalian semuaaa

Thankyouuuu

Warm Love,

Lala

I Love You LeletWhere stories live. Discover now