Saat ini Nathan sedang dalam perjalanan pulang,sedangkan Helena saat ini tengah bermain dengan anaknya.

Sesekali Helena mengajaknya berbicara sedangkan Aldern yang tidak mengerti hanya tersenyum.

Helena mendengar deru mesin mobil,diapun segera turun kelantai bawah bersama Aldern yang berada dalam pelukannya untuk menyambut suaminya itu.

Helena membuka pintunya dan Nathan baru saja turun dari mobilnya.

Helena menghampiri Nathan dan memberinya pelukan. Nathan mengambil alih Aldern untuk digendongnya.

Aldern tersenyum lebar saat Nathan menciumi wajahny bertubi-tubi.

Mereka terlihat sekali sebagai keluarga yang sangat bahagia,mereka bertiga pun berjalan masuk mansion.

Sesampainya dikamar,Nathan memberikan Aldern kepada Helena,dia ingin membersihkan tubuhnya karena terasa sangat lengket setelah seharian berkutat dengan laptopnya.

Helena saat ini sedang menunggu Nathan yang sedang mandi,dia ingin meminta izin agar membolehkanny memasak.

Ini semua dia lakukan supaya semua maid dimansion ini tidak kena marah,itu adalah yang diperintahkan Bi Anni kepadanya untuk meminta izin Nathan terlebih dulu.

Pintu kamar mandi pun terbuka dan munculah Nathan.

Entah mengapa Helena menjadi gugup,dia takut nantinya Nathan akan marah.

Nathan yang melihat ekspresi Helena berbeda,diapun bertanya.
"Apa ada sesuatu yang ingin kau katakan?".

"Emm..sebenarnya.." Helena tidak melanjutkan ucapannya.
"Katakan saja.." Ucap Nathan yang berdiri didepan Helena sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk yang ada ditangannya.

"Emmmhhh...Apakau mengizinkanku untuk memasak?" Tanya Helena dengan sekali tarikan.

Nathan pun membungkukan tubuhnya dan menatap wajah Helena,Helena yang melihat Nathan menatapnya diapun mengeluarkan suaranya.

"Jika kau tidak mengizinkan tidak masalah" Ucap Helena sambil menggelengkan kepalanya,dia takut jika Nathan akan marah.

"Heyyy..sayang dengarkan aku,Aku mengizinkanmu tapi...kau harus selalu berhati-hati,aku tidak ingin sesuatu yang tidak kuinginkan terjadi,maka dari itulah aku selalu melarangmu,bukan maksud aku untuk mengekangmu tetapi aku hanya takut" Jelas Nathan.

Helena tersenyum saat Nathan berkata mengizinkannya.
"Baiklah,aku berjanji akan selalu berhati-hati dan bagaimana jika makan malam nanti aku yang akan memasak?" Ucap Helena sambil tersenyum.

Nathan menganggukan kepalanya sebagai tanda persetujuannya,Nathan sangat senang melihat istrinya bahagia hanya dengan hal kecil saja.

Nathan tau jika Helena adalah wanita yang sangat sederhana,membuatnya bahagia sangat mudah hanya perlu melakukan hal kecil seperti tadi mengizinkan apa yang dia inginkan selama itu tidak berbahaya untuk dirinya.

Helena tidak seperti kebanyakan wanita yang sangat tergila-gila dengan tas,baju,jam,sepatu dan barang-barang branded lainnya.

Itulah yang membuat Nathan memandang Helena sebagai wanita yang berbeda dari wanita lainnya,Helena adalah wanita yang sangat sempurna bagi Nathan.

Saat ini Helena sedang berkutat dengan alat masaknya sedangkan Nathan sedang menatapinya dari belakang,Helena sudah menyuruh Nathan untuk menunggunya dimeja makan.

"Sayang,,sebaiknya kau tunggu saja dimeja makan,nanti aku akan membawanya kesana" Ucap Helena tanpa berbalik badan.

Nathan berjalan menghampiri Helena dan memeluknya dari belakang.
"Apa masih lama,aku sangat lapar,jika masih lama aku akan memakanmu saja" Ucap Nathan ditelinga Helena.

Helena merinding karena nafas Nathan sangat terasa dibagian lehernya.

"Sebentar lagi akan matang,kau tunggu dimeja makan nanti aku akan membawakannya untukmu" Jawab Helena.

Nathan pun melepaskan pelukannya dan berjalan menuju meja makan.

Setelah menunggu beberapa menit Helena pun datang dengan membawa makanan ditangannya.

Helena menata makannya dimeja,sambil menata Helena berkata,"Kau harus mengatakannya dengan jujur bagaimana rasa masakanku".

Tanpa menjawab Helena,Nathan langsung menyendok makanan kedalam mulutnya.

Helena menatapi wajah Nathan,"Bagaimana rasanya,apa tidak enak?" Tanya Helena.

Nathan menelan makanannya,lalu menjawab pertanyaan Helena.
"Sunggu ini sangat enak,ini pertama kalinya aku merasakan makanan yang sangat lezat".

"Kau pasti berbohong,masakanku tidak selezat masakan para chef handal" Ucap Helena mengelak.

"Jika kau tidak percaya maka cobalah,buka mulutmu" Ucap Nathan sambil menyuapi Helena.

"Bagaimana aku tidak berbohongkan?,sunggu ini sangat lezat!" Lanjut Nathan..








Hai Readers apa kabar,semoga kalian semua baik-baik saja dan selalu dalam keadaan sehat. Untuk Kalian semua jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan terutama jangan lupa untuk selalu cuci tangan dan memakai masker jika keluar rumah.

#Stayathome
#Quarantine
#StayHealthy
#Keepadistancing





DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT

Follow Aku Ya
Readers
meeli_a

IG:@riska_ftrmla


VERY BAD NIGHT (On Going)Where stories live. Discover now