Chap 2

56.4K 1.5K 2
                                    

Pagi hari Helena sudah bangun dan ketika dia ingin bangun dia merasa ada yang memeluknya,ketika dia ingat apa yang telah terjadi semalam dia langsung bangkit dari ranjang dan mengambil pakaiannya yang berserakan di lantai.
Helena tetap berusaha berjalan walaupun pada bagian bawahnya terasa begitu sakit tapi tidak sebanding pada hati Helena.

Setelah selasai memakai pakaiannya Helena langsung cepat cepat keluar dari kamar Nathan.Setelah keluar dari mansion Nathan,Helena langsung berlari menuju gerbang mansion dan berharap semoga dia tidak bertemu lagi dengan pria brengsek seperti Nathan.

Setelah keluar dari mansion Helena langsung pergi menaiki taksi. Didalam taksi Helena terus terusan melamun,sang supir bertanya kemana tujuannya tetapi Helena tidak menjawabnya karena dari tadi dia melamun.

"maaf, kita akan kemana ya?, karena dari tadi kita hanya muter muter disini"tanya supir. "oh iya pak, maaf saya dari tadi melamun. Kita nanti lurus aja trus pas di depan ambil kanan,saya nanti akan turun disana"papar Helena.

Setelah sampai di kost²annya Helena langsung menuju kamar tetapi tidak tidur melainkan memasukan seluruh pakaiannya kedalam koper, Erina yang niatnya ingin melihat keadaannya Helena malah kaget ketika Helena sedang mengemasi barang barangnya kedalam koper.

"kenapa kau tidak pulang semalam?, trus kenapa kau malah mengemasi barang barangmu?, apakau ingin meninggalkan aku sendiri?,kenapa kau tidak menjawabnya Helena"Tanya Erina."aku sudah hancur erina, jika aku katakan aku tak percaya jika kau masih menganggapku sahabat atau tidak,kurasa setelah aku mengatakannya kau tidak akan mau lagi menjadi sahabatku"papar Helena dengan air mata yang sudah jatuh entah kapan.

"Tapi kenapa kau harus meninggalkanku?,aku sudah menganggapmu sebagai adikku sendiri, dan kenapa kau bilang jika kau mengatakannya aku tidak mau lagi bersahabat denganmu?"tanya Erina. "ak...ak..u.. aku.."gugup Helena."katakan yang sebenarnya Hel aku akan membantumu percaya padaku"kata Erina.

Helena sudah menceritakan semuanya kepada Erina,dari awal sampai akhir. Erina yang mendengarkan cerita Helena rasanya dia ingin membalaskan dendam kepada lelaki itu karena sudah membuat sahabatnya menjadi terpuruk.

Erina memberikan saran kepada Helena supaya tinggal di rumah orang tua Erina, karena disana sudah tidak ada lagi yang merawatnya. Helena tadinya tidak setuju karena dia merasa merepotkan Erina,tetapi Erina tetap memaksa Helena

                           ~~🌹🌹~~
Di tempat lain..
Seorang laki laki yang sedang nyaman dalam tidurnya kemudian terbangun karena merasa ada yang aneh, setelah dia ingat dia telah menyakiti wanita yang sama sekali tidak bersalah, kemudian laki laki itu bangun dari ranjangnya dan dia melihat ada bercak darah di sprei ranjangnya setelah dia menyadari ternyata dia yang telah merebut kesuciannya dia merasa sangat marah kepada dirinya karena tidak mengikuti apa yang orang tua nya katakan kepadanya. Dia berjanji pada dirinya akan mencari wanita yang telah disakitinya.Dia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah selesai semuanya dia menelpon anxel orang kepercayaannya untuk mencari keberadaan wanita itu, entah kenpa dia merasa kehilangan padahal dia tidak mengenal wanita itu sama sekali.

Setelah menunggu waktu beberapa jam anxel menelpon"Tuan kami telah menemukannya,namanya Helena fernandez dia anak dari mr dan ms fernandez beliau telah meninggal karena sebuah insiden kecelakaan, dia tinggal di kost'an yang sangat sederhana tapi dia tidak tinggal sendiri dia tinggal bersama teman wanitanya yang bernama Erina fenience"papar orang tersebut. "baiklah langsung suruh orang suruhanku mengintainya"jawab Nathan langsung mematikan ponselnya.
                             ~~    ~~   ~~
Helena mulai lusa akan pindah tempat tinggal, maka dari itu dia hari ini harus membuat surat pengunduran diri untuk pekerjaannya. Setelah semua selesai dia langsung menuju kost'annya, tetapi ketika dia dijalan dia merasa ada yang sedang mengikutinya, Helena langsung masuk kedalam kost'annya dengan muka yang pucat, Erina yang melihat Helena seperti itu langsung mendekati Helena"kau kenapa? kau sakit? kenapa kau tidak bilang padaku kalau sakit?"tanya Erina. "shutt... aku tidak sakit,tadi setelah aku dari tempat kerjaku ada yang mengikutiku, makannya aku sampai pucat seperti ini"jelas Helena.

"ya sudah kau pindah ketempat orang tua ku nanti malam saja,karena keadaan disinu sangat berbahaya karena mungkin dia sudah tau tempat tinggalmu"usul Erina."ya sudah,aku ingin kekamar,aku lelah ingin istirahat sebentar"jawab Helena.

Helena di dalam kamar sedang melamun"ya tuhan kenapa sekarang hidupku jadi seperti ini"batin Helena. Diluar kamar sedari tadi Erina mengetuk pintu namun tidak ada sahutan dari Helena, Erina langsung membuka pintunya dan menemukan Helena yang sedang melamun.Erina mendekati Helena"Hel kau kenapa?, apa kau tidak ingin pindah dari sini?,apa kau tidak mau tinggal di tempat orang tua ku?"tanya Erina. Helena yang sadar ada Erina dia langsung menatap Erina"maaf maaf tadi kau ngomong apa aku tidak dengar"kata Helena.

"kau kenapa? "tanya ulang Erina. "aku?... aku tidak apa apa aku baik baik saja, kau tenang saja"jawab Helena. "tidak apa apa bagaimana jelas jelas kau melamun, kau melamunkan apa Helena, kau sebaiknya jujur padaku"tekan Erina.

"aku.. aku.. aku takut aku hamil Erina,bagaimana jika aku hamil, nanti jika anak itu lahir dia menanyakan siapa ayahnya aku harus menjawab apa?, apa jika aku hamil aku gugur kan saja? "ucap Helena sambil menangis. "kau ngomong apa Helena,jika kau hamil kita akan mengurusnya bersama,kau tidak boleh menggugurkannya karena dia tidak berdosa"papar Erina.

"tapi aku masih belum siap kalo aku hamil Erina"jawab Helena.




        ☀PLEAS VOTE AND COMMENT ☀

                          

VERY BAD NIGHT (On Going)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin