Chap 42

23.1K 684 21
                                    

Pada saat sedang mendekap tubuh Nathan Helena terkejut saat mendengar detak jantung Nathan diapun langsung berteriak memanggil Tuan Gio.

"Dad..detak jantung Nathan dad...berdetak... " Ucap Helena.

Tuan Gio pun meminta bantuan untuk mengangkat Nathan dari peti mati tersebut dan membawanya kekamar.

Tuan Gio pun kembali menghubungi dokter keluargany,karena dokter tersebut setelah memeriksa Helena langsung pergi.

Tuan Gio pun meminta untuk dokter keluargany tersebut membawa alat-alat yang cukup dan membawa perawat untuk merawat Nathan.

Kali ini Tuan Gio ingin Nathan dirawat dimansionnya saja.

Para perawat pun masuk dengan seorang dokter,mereka semua memeriksa Nathan dan memasang alat-alat penunjang kehidupan itu ketubuh Nathan.

Helena menyaksikan semua itu karena dirinya ada didalam kamar itu,Helena memaksa untuk tetap didalam dan akhirnya pun diizinkan oleh perawat tetapi tidak boleh sampai mengganggu dokter pada saat pemeriksaan.

Dokter pun terkejut melihat kejadian langka ini,dokter pun menghampiri Helena.

"Menurut saya, ini adalah kejadian yang sangat langka,mungkin kau adalah orang yang sangat berarti bagi Tuan Nathan" Jelas Dokter.

Dokter beserta perawat meninggalkan kamar Nathan.

Helena pun menghampiri Nathan dan duduk dikursi yang berada disamping Nathan.

SKIPP...

Setelah menunggu beberapa lama akhirnya dokter dan beberapa perawat pun keluar dari kamar Nathan,Nyonya Zena pun langsung menanyakannya.

"Dok,apa yang terjadi?" Tanya Ny.Zena.

"Ini adalah suatu keajaiban Tuhan,dia memberikan kesempatan hidup kepada Tuan Nathan,menurut saya itu semua berkat seorang wanita yang ada didalam selain berkat Tuhan juga" Jelas dokter.

Mereka pun tercengang mendengar penjelasan dokter,airmata Ny.Zena tiba-tiba saja keluar.

Mereka bertiga pun hanya bisa menunggu didepan kamar Nathan.

Setelah menunggu hampir beberapa jam Helena pun keluar dari kamar Nathan dengan mata sembabnya.

Nyonya Zena dan Tuan Gio pun langsung menghampiri Helena.
"Mommy dan Daddy istirahat saja,Helena akan disini menjaga Nathan" Ucap Helena.

"Baiklah jika itu mau mu" Ucap Tuan Gio.

Setelah kepergian keduanya Helena pun masuk kedalam kamar Nathan.

Helena pun duduk disamping Nathan,dia menggenggam tangan Nathan,entah mengapa airmata nya terus-terusan mengalir.

Karena kelelahan dirinya pun ketiduran disamping Nathan dengan posisi duduk.

Sekitar pukul 1 pagi dirinya terbangun karena merasakan lapar.
Helena pun akhirnya memutuskan untuk mencarinya.

Helena pun berjalan keluar dari kamar menuju dapur yang berada dilantai bawah untuk mencari sesuatu yang bisa mengeyangkannya.

Setelah selesai diapun kembali menuju kamar Nathan.

Saat ini belum tanda-tanda Nathan sadar.

Helena pun kembali masuk kedalam kamar Nathan dengan beberapa makanan,diapun duduk disamping Nathan.

"Apa kau mau..tetapi...sepertiny baby sangat kelaparan dan tidak ingin membaginya denganmu" Ucap Helena sendiri sambil tersenyum.

Helena pun memakan beberapa makanan yang ia beli,dia tidak menghabiskannya karena merasakan kantuk menghampiri dirinya.

VERY BAD NIGHT (On Going)Where stories live. Discover now