Chap 40

24.2K 643 22
                                    

Saat ini Tuan Gio sedang didalam ruang kerjanya,dia sedang berpikir keputusan mana yang harus dia ambil.

Dirinya harus memutuskan sesuatu yang tepat jika tidak dirinya maka akan kehilangan salah satunya,entah itu anaknya ataupun menantunya.

Opsi pertama :
>Jika dirinya memutuskan untuk menemukan Helena dengan anaknya,dirinya tidak menjamin jika anaknya tidak akan mengulangi hal yang salah sama lagi dan itu bisa membuat Helena pergi jauh dari anaknya.
>Jika dirinya tidak menemukan Helena dengan anaknya,bisa dipastikan jika anaknya itu tidak akan sadar dari masa kritisnya karena Tuan Gio sebagai ayah tau apa yang diinginkan anaknya.

"Ya tuhan bantu aku,apa yang harus aku lakukan,aku ingin yang terbaik untuk keduanya" Ucap Tuan Gio.

"Jika aku mengajak Helena untuk bertemu dengan anakku apa dirinya mau?..untuk memastikanny aku harus menanyainya" Lanjut Tuan Gio.

Tuan Gio pun keluar dari ruang kerjanya,dia pun langsung menuruni tangga karena pada saat dirinya keluar dari ruang kerjanya,dia berpapasan dengan pelayan diapun menanyai pelayan dimana  Helena,pelayan mengatakan jika Helena berada di ruang TV.

Pada saat sampai di ruang TV, Tuan Gio melihat Helena yang tengah asik memakan-makanan yang ada ditangannya.

Helena yang menyadari ada seseorang dia pun menengok.

"Eh..Dad,ada apa dad,kemarilah dad kita menonton,dimana mommy?" Ucap Helena.

Tuan Gio pun menghampiri Helena dan duduk disana, "Sepertinya mommy dikamar" Jawab Tuan Gio.

"Nak,Dad ingin bertanya sesuatu kepadamu,apa kau bersedia jika bertemu dengan suamimu lagi?"Ucap Tuan Gio tanpa basa-basi.

Helena bingung harus menjawab apa karena dirinya tidak tau apa dirinya akan baik-baik saja jika bertemu dengan Nathan kembali.

"Dad,Helena permisi dulu,Helena ingin mengambil minum" Ucap Helena.

Tuan Gio yang melihat tingkah laku  menantunya,dia pun tau jika menantunya ini belum siap jika harus menemui pria yang telah menyakitinya.

Tuan Gio pun berjalan menuju kamarnya untuk beristirahat.

Pagi Harinya..
Saat ini pukul 6 pagi, Tuan Gio,Nyonya Zena dan Helena sedang sarapan bersama namun tiba-tiba Helena merasakan mual.

Helena pun langsung berlari ke kamar mandi,dia memuntahkan semua isi perutnya.

Dia pun kembali lagi ke meja makan,namun pada saat sedang berjalan menuju meja makan telpon rumah berbunyi dia pun memutuskan untuk mengangkatnya.

"Halo Tuan,saat ini Tuan Nathan keadaannya semakin melemah dokter berkata jika dirinya seperti ini terus kemungkinan besar dirinya tidak akan lama lagi tinggal didunia ini" Ucap penelpon yang tak lain adalah Anxel.

Anxel panik saat Tuannya mengalami kejang-kejang diapun langsung memanggil dokter.

Dia sudah berkali-kali mencoba menghubungi ponsel Tuan Gio tetapi tidak diangkat,diapun memutuskan untuk menelpon lewat telpon rumah Tuan Gio dan akhirnya ada yang mengangkatnya.

Diapun langsung menjelaskan semuanya tanpa tau siapa yang mengangkatnya karena dirinya sangat panik dengan keadaan Tuannya.

Helena yang baru saja menerima telpon langsung terduduk lemas mendengar semua kata-kata penelpon.

Pelayan yang lewat melihat Helena terkulau lemas dilantai langsung memanggil Nyonya Zena dan Tuan Gio.

Tuan Gio dan Nyonya Zena menghampiri Helena yang terkulai lemas dengan telpon ditangannya.

"Nak,apa yang terjadi?"Tanya Nyonya Zena panik.
"Nak..Nak" Nyonya Zena memanggil-manggil Helena namun tetap tidak disauti karena Helena yang masih shock.

Tuan Gio mengambil telpon ditangan Helena, "Halo.." Ucap Tuan Gio ditelpon

"Ya Tuan,ini saya Anxel" Jawab penelpon.

Tuan Gio pun tau mengapa menantunya seperti ini diapun mematikan panggilannya.

"Anxel begitu ceroboh" Batin Tuan Gio.

Helena yang sudah merasa baik diapun langsung menatap Tuan Gio.

"Dad..jelaskan semuanya kepada Helena apa yang terjadi kepada Nathan" Ucap Helena dengan berlinang air mata.

"Oke,dad akan menjelaskan tapi dad mohon kau tenang" Jawab Tuan Gio.

Nyonya Zena merasa bingung dengan apa yang terjadi,dia pun menuntun Helena untuk duduk disofa ruang keluarga.

Saat ini mereka sudah berkumpul diruang keluarga.

"Dad,akan menjelaskannya tetapi sebelum itu dad minta maaf kepada mommy dan juga dirimu nak" Ucap Tuan Gio.

"Nathan mengalami kecelakaan yang membuat dirinya kritis,daddy awalnya pun tidak tau jika Anxel tidak memberitahu daddy pada saat itu Nathan kehilangan banyak darahnya dan daddy mendonorkan darah daddy untuknya...." Jelas Tuam Gio.

"Mengapa dad,tidak memberitahu mommy?" Tanya Ny.Zena yang sudah berlinang air mata.

"Pada saat itu dad tidak mau kalian terlalu memikirkan Nathan karena nanti kalian akan sakit dan itu semakin membuat dad sulit,dad pikir juga tidak akan menjadi seperti ini tetapi Nathan semakin hari keadaanny semakin memburuk" Jawab Tuan Gio.

Helena pun angkat bicara, "Apa penyebab Nathan mengalami kecelakaan dad?"

Tuan Gio bingung apa dirinya harus berkata jujur pasti menantunya nanti akan merasakan sangat bersalah.

Tetapi ini semua demi kebaikan keduanya,aku harus berkata jujur.

"Daddy diberi tau oleh Anxel jika selama ini suamimu selalu mencarimu walaupun awalnya dia menyuruh semua anak buahnya,saat sudah kesal karena semua anak buahnya tidak menemukanmu dia pun memutuskan untuk mencari dirimu sendiri walaupun keadaannya yang sangat tidak mendukung,semenjak dirimu meninggalkannya dia tidak menjaga pola makannya dan setiap malamnya dia menghabiskan berbotol-botol wine dimansionnya,itulah yang dad tau dari Anxel tangan kanannya" Jelas Tuan Gio.

Helena terpaku mendengar penjelasan Tuan Gio jadi penyebab Nathan kecelakaan adalah dirinyaa.

"Mom...Maafkan aku,ini semua salah aku" Ucap Helena memeluk Nyonya Zena.

"Tidak nak.."Jawab Nyonya Zena dengan airmata yang sudah tidak terbendung.

Helena pun melepaskan pelukanny,dia pun menatap Tuan Gio.

"Dad,bawa aku menemui Nathan" Ucap Helena.
"Apa kau yakin nak?" Tanya Tuan Gio.

"Ya dad,aku ingin meminta maaf kepada Nathan" Jawab Helena.

"Mommy ikut...." Ucap Nyonya Zena terpotong saat ponsel suaminya berbunyi.

"Dad angkat telpon dulu" Ucap Tuan Gio.
Disana Tertera nama Anxel tangan kanan anaknya.

"Ya halo,apa yang terjadi?" Tanya Tuan Gio langsung.

"Tuan aku ingin memberitahukan bahwa Tuan Nathan tidak bisa diselamatkan,Dokter sudah berusaha semaksimal mungkin" Jelas Anxel dengan suara seraknya.

Tuan Gio terpaku mendengar penjelasan Anxel,apa yang harus dikatakan kepada menantu dan istrinya jika mengetahui  Nathan telah pergi dari dunia ini.

"Yatuhan,mengapa kau mengambil keputusan sesaat aku ingin berbuat,apa yang harus aku katakan kepada istri dan menantuku,pasti keduanya akan merasa sangat terpukul" Batin Tuan Gio.

Tanpa sadar airmata Tuan Gio luruh,mendengar penjelasan Anxel Tuan Gio berpikir jika ini semua karena dirinya terlalu lama mengambil keputusan dan sekarang anakny telah pergi meninggalkan dunia ini.

Tuan Gio pun masuk kembali kedalam ruang keluarganya dia menatap istri dan anaknya,dia bingung harus berkata apa..

DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT

Follow aku ya
Readers
meeli_a

IG : @riska_ftrmla

VERY BAD NIGHT (On Going)Where stories live. Discover now