Chap 9

32.9K 963 1
                                    

Nathan Pov

Nathan sedang berbicara di telephone dengan seseorang dan kata akhir yang dia ucapkan " jika kau tidak menemuinya hari ini aku akan benar benar menghabisi mu", dia pun langsung menutup telephone nya dan sedikit melempar nya ke meja.

"Anxel kau jangan hanya berdiri saja disitu,cepat jelaskan apa yang kau dapat tentang wanitaku" Ucap Nathan. "Apa tuan,,kau menyebut dia wanita mu, sejak kapan tuan?" dengan nada sedikit mengejeknya.

Nathan yang geram langsung berjalan menuju Anxel yang sedang berdiri dihadapan nya, dia pun langsung memberikan tatapan yang sangat dingin kepada Anxel.

"apa yang kau maksud dengan kata-kata mu barusan hah,kau ingin ku habisi?" Tanya Nathan. "Maaf kan saya tuan,saya tidak ber maksud seperti itu" Jawab Anxel.

Nathan pun langsung kembali ke meja nya dan langsung duduk disana. Anxel pun merasa lega, Ponsel Nathan berdering dia pun langsung mengangkat nya,tanpa basa-basi Nathan langsung bertanya.

"Apa yang kau dapat hah?" , "saya sudah melacak nya tetapi tidak ada,saya sudah mengecek semua data tentang keberangkatan tetapi tidak ada ada yang beratas nama Helena" Tutur anak buahnya.

"Apa mungkin jika dia di bantu oleh seseorang untuk memalsukan identitas nya,tetapi di fikir-fikir itu tidak mungkin dia hanya gadis biasa" Ucap Nathan.
"Tetapi itu bisa saja terjadi jika ada yang membantunya" Jawab anak buahnya.

Nathan pun langsung mematikan telephone tersebut dan langsung menatap Anxel yang dari tadi menghadapnya,Anxel yang dipandang tuan nya dia langsung menundukan kepalanya.

Nathan pun berdiri dan menaruh ponsel nya di saku,kemudian berjalan melewati Anxel,kemudian berkata "Bawa aku ke kost'an menemui teman gadis itu". Anxel pun hanya menuruti perintah tuan nya,dia pun berjalan di belakang Nathan.

Setelah sampai di kost'an yang terbilang sederhana itu dia pun langsung meminta Anxel untuk menunjukan dimana tempat tinggal nya gadis itu.

Setelah sampai di depan pintu,dia pun langsung mengetuk pintu tersebut dengan sangat keras, si empunya kamar yang merasa sangat terganggu karena ketukan di pintu nya bisa di bilang sangat keras.

Dia pun membuka pintunya dan ternyata ada dua pria di depan nya, tanpa merasa bersalah, salah satu pria tersebut langsung masuk ke dalam kamar tanpa permisi, dia langsung duduk di sofa.

"Saya tidak ingin basa-basi,dimana sahabat mu itu" Ucap Nathan tegas. "Untuk apa kau mencari nya, kau siapa nya?" Tanya Erina dengan muka kesalnya. "Bukan urusan mu aku siapa nya,yang terpenting sekarang beri tahu saya dimana
dia sekarang" Jelas Nathan.

"Saya tidak akan memberitahu dimana dia sekarang,memang nya kau ada urusan apa dengan nya?" Tanya Erina masih dengan nada kesalnya. "Ada suatu urusan yang harus aku selesaikan dengan nya" Jawab Nathan.

"Apa jangan-jangan kau yang telah memper***a sahabat ku?" tanya Erina dengan nada dan wajah intimidasi.
"Ya saya yang melakukan nya,puas kau,sekarang cepat beritahu saya dimana dia sekarang?" Ucap Nathan tak kalah seramnya.

..DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT..

VERY BAD NIGHT (On Going)Where stories live. Discover now