Chap 20

30.3K 841 0
                                    

Waktu sudah semakin petang, Helena pun pamit untuk pulang, sesampainya dirumah,dia dikejutkan dengan keberadaan Nathan,dia menghiraukan Nathan dan langsung melewatiny untuk membuka pintu rumahnya.

Ketika dia ingin masuk tangannya ditarik oleh Nathan,"Dari mana saja kau,petang begini baru pulang,apakau abis senang-senang dengan uangku sampai lupa waktu,aku masih sabar saat pagi tadi kau mengabaikanku,tetapi sekarang tidak,sekarang kau ikut denganku,kau tidak usah tinggal disini lagi,besok kau akan menikah apa kau ingat,atau jangan-jangan kau lupa karena terlalu bahagianya rubah kecil sepertimu memegang uang banyak", Ucapan Nathan membuat mata Helena berkaca-kaca.

Kemudian Nathan pun langsung menarik Helena dengan kasar menuju mobilnya,Helena pun menarik tangannya dari Nathan dan berbicara "Aku harus mengambil baju-bajuku terlebih dahulu".

"Kau tidak perlu membawanya,aku nanti akan membelikan semua yang baru, aku tidak mau mempunyai istri yang terlihat seperti gembel di depan banyak orang" Ucapan Nathan membuat air mata Helena turun,Helena tidak mau terlihat lemah didepan lelaki ini,dia langsung menghapus air matanya.

Selama diperjalanan tidak ada pembicaraan sama sekali diantara mereka,Helena terlarut dalam pikirannya. Mobil yang mereka kendarai telah memasuki kawasan mansion Nathan,Nathan pun turun dari mobil,tetapi Helena yang sudah hanyut dalam pikirannya tidak sadar jika dia sudah sampai.

Nathan pun mengetuk jendela disamping Helena,kemudian Helena pun tersadar dan langsung turun. Saat memasuki mansion Helena disambut oleh para pelayan disana dengan ramah.

Nathan memperkenalkan Helena. "Perkenalkan dia adalah Helena dia akan menjadi Ny dimansion ini,hormati dia seperti kalian menghormatiku,Helena dia adalah kepala pelayan disini namanya Bi Anni" ucap Nathan. Helena pun menyapa semua pelayan dimansion ini dengan ramah tapi ada satu dari pelayan disini yang terlihat tidak suka dengan kedatangannya.

"Yasudah cukup, kembalilah bekerja" Titah Nathan. Nathan memanggil salah satu pria bertubuh besar," Kris masukan mobilku ke garasi" ucap Nathan sambil melemparkan kunci mobilnya.

Nathan pun membawa Helena kekamar,setelah didalam kamar Helena pun bertanya "apa kita akan tidur satu ranjang". "Apakau melihat ada ranjang lain dikamarku ini" Tanya balik Nathan.

"Jika kau tidak mau seranjang denganku, itu tidak masalah,silahkan kau tidur disofa itu" lanjut Nathan sambil menunjuk sofa disudut kamarnya. Helena pun membayangkan bagaimana jika dia terbangun nanti pasti tubuhnya akan terasa sangat pegal.

~~®~~

Pagi-pagi mereka sudah rapih,Helena dengan gaunnya dan Nathan dengan tuxedonya,mereka akan melangsungkan pernikahan hari ini, Nathan baru memberitahu ayahnya kemarin malam jika dirinya akan menikah hari ini, dia memberi tahunya saat dirinya telah membawa Helena kemansionnya.

Mereka akan melangsungkan pernikahan disebuah gereja,pernikahannya hanya sederhana itulah permintaan Helena. Pagi tadi Helena telah menelpon Erina untuk memberitahu dimana dirinya akan melangsungkan pernikahannya.

Mereka pun berangkat menuju gereja,pada saat sampai disana para tamu sudah datang,mata Helena mencari-cari Erina, diapun menemukannya,Erina menatap dirinya dengan berlinang airmata.Erina berdiri didekat pilar.

Pernikahan pun berjalan dengan lancar,para tamu satu-persatu mulai meninggalkan gereja,mereka tidak mengadakan resepsi itu juga atas permintaan Helena.

Setelah para tamu sudah pulang semuanya, Helena pun langsung menghampiri sahabatnya yg berdiri disamping pilar itu kemudian langsung memeluknya.

Nathan pun menghampiri mereka yang sedang berpelukan dan langsung menarik Helena untuk pulang,Erina yg melihat sahabatnya diperlakukan kasar dia tidak terima,diapun langsung menendang tulang kering Nathan dan membuat sang empunya merintih kesakitan,Helena yang melihat itu kaget.

Nathan langsung menghampiri Erina dan ingin menamparnya tetapi Helena menghalanginya dan memohon untuk tidak menyakiti sahabatnya. Nathan pun langsung menarik Helena menuju mobil.

Selama perjalanan pulang Helena hanya menatap keluar jendela,dia saat ini sedang dilanda rasa takut yang cukup besar.

..DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT..

VERY BAD NIGHT (On Going)Where stories live. Discover now