Terbongkar

996 61 15
                                    

Budidayakan VOTE sebelum membaca:)
***********
Keke menenangkan dirinya terlebih dahulu sebelum kembali ke rumahnya Bryan.Sebisa mungkin ia menetralkan raut wajahnya agar Annisa tak khawatir.Saat sedang menenangkan dirinya getaran di handphone Keke membuat perhatiannya teralihkan.Alis Keke berkerut ketika membaca nama Nana di sana.

"Lo di mana"

Suara Nana yang terdengar datar langsung masuk ke telinga Keke.

"Di luar.Napa?"

"Ada hal yang mau lo ceritain ke gue?"

Keke menghela nafasnya.Yaa ia tau.Pasti Nana sudah mengetahui soal masalah ini.

"Semua yang lo dengar,semuanya  benar."

Keke dapat mendengar suara helaan nafas di sana.Bisa Keke tebak kalau Nana sedang memijat pangkal hidungnya sekarang.

"Kenapa lo nggak cerita sama gue?"

"Lo masih nganggap gue ada kan?"

Terdengar nada sedih dan kecewa dari sana.Sehingga membuat Keke sedikit merasa tak enak.

"Bukan gitu Na.Gue hanya nggak mau lo khawatir aja sama gue.Gue nggak mau ngebebanin lo."

Lagi dan lagi Keke mendengar helaan nafas dari Nana.

"Sama sekali nggak Ke.Lo itu sahabat gue.Saudari gue.Gue bakal bantu lo sebisa gue.Dan itu nggak membebani gue sama sekali."

"Lo tau nggak.Dengan lo buat kayak gini.Gue ngerasa nggak berguna jadi sahabat lo."

"Sstt nggak kok.Kata siapa?Lo sahabat terbaik yang pernah gue milikin.Gue sayang banget sama lo.Makanya gue nggak mau lo pusing dan susah karena ngurusin masalah gue."

"Keke.Gue udah bilang kalau lo ngg-"

"Please Na hargain keputusan gue."

Potong Keke yang sekali lagi membuat Nana menghela nafasnya.

"Hmm yaudah.Gue hargain keputusan lo.Tapi gue boleh nanya?"

"Silahkan."

"Selama ini lo ada di mana?Makanan lo terjamin kan?Lo sering mandi kan?Tidur lo nyenyak?Lo-"

"Gue baik baik aja.Semua yang lo khawatirkan nggak terjadi.Dan yeah,gue nginap di rumah Bryan."

Hening.Tak ada jawaban dari Nana.

"Na?Lo masih di sana kan?"tanya Keke memastikan,

"Lo nginap di rumah Bryan?"

"Ya.Kenapa?"

"Ke.Tanpa lo tanya gue yakin lo tau kan maksud gue?"

Kali ini giliran Keke yang menghela nafasnya.Yaa ia paham kemana arah pembicaraan Nana.Ia tau jika Nana sangat meragukan Bryan.

"Bryan udah berubah Na.Dia yang bantu gue lewatin masa down gue.Bahkan dia yang bantu gue hilangin trauma gue."ucap Keke berusaha menjelaskan,

KEKE(Complete)✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon