Clara

1.1K 68 4
                                    

Budidayakan VOTE sebelum membaca:)
***********

Keke menutup telinganya dengan bantal begitu mendengar gedoran pintu yang sangat mengganggu tidur cantiknya.

Namun perbuatannya itu tak membuahkan hasil lantaran bunyi gedoran pintu tersebut semakin terdengar di gendang telinganya.

Karena kesal Keke pun langsung bangkit dari ranjangnya dan membuka pintu kamarnya kasar,

"AP-Eh anying.Ngapain lo di sini?!"

Belum sempat Keke mengungkapkan unek uneknya ia langsung di kejutkan dengan sosok yang berdiri di hadapannya sambil melipat tangan dan memandangnya dari atas sampai bawah.

"Ck.Anak gadis macam apa yang jam segini belum bangun."

Mendengar hal itu malah memancing amarah Keke sampai ke ubun ubunnya,

"YA JELASLAH BELUM BANGUN.INI MASIH PAGI PAGI BUTA DODOL!"seru Keke tepat di depan wajah orang itu,

"Semalam lo nggak sikat gigi ya?Napas lo nggak beda tipis baunya sama bangke tikus."ujar orang itu sambil mengibaskan tangannya di depan hidungmya,

"Salah sendiri datang jam segini.Ini tuh masih jam orang orang pada tidur tau."geram Keke,

"Lah emangnya sekarang jam berapa?"

Mendengar itu mata Keke melotot dengan sempurna.Sungguh jika saja membunuh orang bukan merupakan dosa pasti sekarang ia sudah membela perut orang di hadapannya dan mencincang ginjalnya tipis tipis.

"JAM 6 LEX.BARU JAM 6!"seru Keke tepat di telinga orang itu-Alex-

"Lo niat banget buat gue tuli di umur muda hah?"kesal orang itu yang kali ini mengusap telinganya,

"Salah lo sendiri buat gue kesal pagi pagi.Lagian kenapa lo bisa sampe di sini sih?Jangan bilang lo punya kekuatan super yang bisa buat lo teleportasi?!"heboh Keke yang membuat Alex memutar matanya jengah,

"15 menit lagi lo udah harus siap dengan pakaian yang kayak gue pake sekarang.Gue nunggu lo di bawah."kata Alex mengabaikan pertanyaan Keke barusan,

Keke melihat penampilan Alex kali ini yang nampak berbeda dengan kaos putih polos di tutupi dengan kemeja biru kotak kotak yang dibiarkannya tak terkancing serta jean hitam panjang yang pas di kakinya itu lengkap dengan sepatu vans nya.Sederhana tapi sempurna.Sehingga sempat membuat Keke sedikit merasa panas mendadak melihatnya.

"Eh eh eh.Kok malah jalan.Jawab dulu pertanyaan gue.Jangan kabur dulu dong."Seru Keke begitu melihat Alex yang nampaknya sudah berjalan ke arah tangga,

"Gue di suruh masuk sama nyokap lo.Sekalian disuruh bangunin lo yang kek kebo."jawab Alex tanpa menghentikan langkahnya,

Keke berniat menyahut perkataan Alex barusan namun ia harus menahannya karena sosok Alex yang sudah menghilang di balik anak tangga.

Walaupun kesal dengan Alex,Keke tetap masuk ke kamarnya untuk membersihkan dirinya dan bersiap siap.
******
30 menit berlalu Keke pun selesai dengan segala ritualnya.Persetan dengan Alex yang mungkin akan mengomelinya karena ia telah melewati waktu 15 menit dari yang di suruhnya.Keke pun turun dari kamarnya menuju ke ruang makan yang nampaknya sudah diisi dengan keluarganya dan Alex di sana,

"Ck.Dasar gak tau malu."gumam Keke,

"Pagi semua."sapa Keke begitu sampai di ruang makan,

"Pagi sayang."jawab ibu dan ayahnya serempak,

Tak hanya Alex dan dirinya saja yang berpenampilan rapi tapi Kenzo pun sama.Alex melihat penampilan Keke dari atas sampai bawah.Keke terlihat manis dalam kemeja merahnya di mana di ujung kemeja di ikat pita dengan celana jins sepanjang pahanya saja dan rambut yang di biarkan terurai serta sepatu kets putih.

KEKE(Complete)✔Where stories live. Discover now