Siuman

1.3K 63 3
                                    

Budidayakan VOTE sebelum membaca:)
***********

Kenzo kembali ke ICU bersama dengan Alex.
Saat tiba di sana ia melihat Keke yang sudah tertidur dengan bersandar pada bahu Lisa.

"Gerald sama Nana di mana?"tanya Alex,

"Udah pulang."jawab Lisa,

Alex hanya mengangguk singkat sebagai jawaban.

"Lo nggak pulang?"tanya Kenzo,

"Nggak.Gue mau nunggu sampai Bryan siuman."tolak Lisa,

"Lo pulang aja.Terus istirahat.Kalau Bryan udah siuman gue hubungi lo."sahut Alex,

"Terus Keke gimana?"tanya Lisa,

"Biar gue yang urus."kata Alex sambil duduk di sebelah Keke lalu meletakan kepala Keke secara perlahan di pundaknya,

"Yaudah.Gue cabut dulu."pamit Lisa,

"Biar gue yang anterin lo."tawar Kenzo,

"Nggak usah.Gue bisa sendiri kok."tolak Lisa,

"Selarut ini?"tanya Kenzo,

"Gue bi-"

"Lo gue antar.Titik."putus Kenzo,

"Nih pake jaket gue.Di luar dingin."lanjut Kenzo sambil menyerahkan jaketnya,

Lisa hanya bisa menerima dan mengikuti semua perintah Kenzo,

"Lex.Kita pamit dulu.Lo sama Keke dulu."kata Kenzo,

"Sip."jawab Alex,

Setelah mendapat jawaban dari Alex.Kenzo dan Lisa langsung pergi dari sana.

Tepat saat Kenzo dan Lisa menghilang dari pandangan Alex.Keke menggerakan kepalanya ke depan.Untung saja Alex cepat menahannya jika tidak,sudah di pastikan Keke akan terjatuh ke depan.

Alex kembali meletakan kepala Keke di pundaknya secara perlahan.Saat posisi sudah kembali seperti semula Keke menggeliat dan memeluk lengan Alex erat.Awalnya Alex kaget lalu tersenyum,

"Gue harap waktu berjalan lambat Ke.Biar gue tetap sama lo kayak gini."kata Alex dalam hatinya sambil menatap Keke sendu.

******
"Keke di mana?"tanya Kenzo yang tidak melihat kehadiran Keke begitu ia tiba di sana,

"Udah gue bawa ke ruangannya."jawab Alex,

"Bryan belum sadar?"

Alex hanya menggeleng sebagai jawabannya.Melihat itu Kenzo menghembuskan nafasnya kasar,

"Gue ke dalam dulu.Lo tunggu aja di sini."kata Kenzo dan lansung masuk ke dalam,

Saat Kenzo ingin membuka pintu.Pintu sudah terbuka terlebih dahulu dan keluar seorang dokter wanita dari dalam.

"Bagaiman-"

Belum sempat Kenzo bertanya.Dokter itu malah berjalan meninggalkannya.Kenzo hanya memandang dokter itu sekilas lalu masuk ke dalam ruangan Bryan.

"Gue harap lo orang yang pantas untuk adik gue."gumam Kenzo sambil memandang Bryan,

Tepat saat itu mata Bryan perlahan terbuka bersamaan dengan jari tangannya yang bergerak.

"Gue di mana?"ucap Bryan pelan dan serak karena kerongkongannya terasa kering.

"Bryan."panggil Kenzo,

Bryan yang merasa dirinya di panggil langsung menatap ke arah orang yang memanggilnya.Saat Kenzo benar benar yakin bahwa Bryan sudah sadar ia langsung memencet tombol panggilan yang ada di atas kepala ranjang.

KEKE(Complete)✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon