Bantuan

3.3K 163 0
                                    

Budidayakan VOTE sebelum membaca:)
***********
Keke menangis di dalam kamarnya mengingat kejadian tadi.

TOK TOK TOK

"Ke?Kita masuk ya?"kata seseorang dengan suara yang familiar di telinga Keke,

Sosok Nana dan Clara pun muncul di depan pintu lalu berjalan ke arah Keke berada.Nana memeluk Keke sambil mengelus kepala Keke pelan karena saat ini ia tidak tau apa yang harus di lakukannya sekarang.Sedangkan Clara,ia menepuk pundak Keke perlahan dengan irama teratur.

Keke merasa lumayan lega dengan perlakuan sahabatnya ini.Ternyata masih ada orang yang peduli padanya.

*********
Clara turun ke bawah untuk mengambil air karena sekarang ia merasa haus.

"Gimana keadaan Keke sekarang?"tanya seseorang dari belakang,

Clara tersentak kaget lalu membalikan badannya ke arah sumber suara.Ia memegang dadanya lega karena yang berbicara tadi adalah manusia.Clara mengira tadi adalah setan sebab kondisi rumah yang sepi dan sunyi.

"Oh itu.Keke udah tidur tadi."

Orang tersebut menghembuskan napasnya lega kemudian tersenyum hangat,

"Makasih ya."

"Untuk?"tanya Clara sambil menaikan sebelah alisnya,

"Karena kalian selalu ada di samping adik gue dalam keadaan apa pun."

Yaa orang itu adalah Kenzo.

Hati Clara sedikit nyeri mendengar itu.Setelah penolakan Keke atas kehadirannya serta kata kata kasar yang di lontarkannya,tetap saja Kenzo masih peduli padanya.Kasih sayang serta kepedulian Kenzo terhadap Keke begitu besar walaupun baru pertama kali ia bertemu adiknya itu.

"Sama sama."jawab Clara tak enak hati,

"Kalau gitu gue pamit dulu."kata Kenzo sopan,

"O-oiya silakan."jawab Clara kikuk,

Kenzo pun mulai berjalan meninggalkan Clara di sana,

"Eh tunggu!"cegat Clara kemudian,

Sontak Kenzo pun menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah Clara lagi,

"Ada apa?"tanya Kenzo,

"Gue...mau ngomong sama lo.Boleh nggak?"

"Boleh."

"Ke kolam?"tawar Clara,

Kenzo pun mengangguk mengiyakan.

"Lo selama ini tinggal di Bandung?"tanya Clara ketika mereka sudah duduk di tepi kolam,

"Iya sama nenek gue di sana."

"Apa lo tau bahwa lo punya keluarga selain nenek lo?"

"Awalnya gue nggak tau.Gue pikir yang gue punya hanya nenek gue doang.Tapi tepat 9 tahun lalu waktu gue umur 8 tahun,orang tua gue muncul."

"Pasti lo merasa asing dengan kehadiran mereka?"tanya Clara pelan,

"Lo benar.Tapi sekarang gue mulai nerima semua itu."

"Untuk orang yang belum ketemu sama sekali,bagaiman bisa lo bisa sesayang dan sepeduli itu sama Keke?"

"Itu berawal dari kedatangan orang tua gue untuk pertama kalinya.Waktu itu mereka menjelaskan semuanya.Begitu gue tau bahwa gue punya saudara kembar dan dia adalah cewek mendadak muncul perasaan ingin melindungi."

"Terus kenapa waktu itu lo nggak ikut orang tua lo ke sini?"

"Karena gue nggak bisa ninggalin nenek gue sendirian di sana."jawab Kenzo,

"Setelah kepulangan orang tua gue.Setiap bulan sekali mereka selalu ngirim kabar ke gue.Mereka menceritakan segala hal yang terjadi.Dan kebanyakan menceritakan tentang Keke."lanjut Kenzo sambil terkekeh pelan,

"Bagaimana kejahilan Keke terhadap teman temannya,sifatnya yang manja,serta selalu merengek jika menginginkan sesuatu.Entah bagaimana dan sejak kapan rasa sayang gue sama Keke bertambah dan keinginan melindunginya pun semakin besar walaupun gue gak pernah ketemu dia.Perlahan lahan gue mulai menerima mereka sebagai keluarga gue."lanjutnya lagi sambil tersenyum hangat,

"Kalau lo nggak mau ninggalin nenek lo,tapi kok lo mau ke sini?"tanya Clara,

"Seminggu lalu nenek gue meninggal karena penyakit jantungnya."jawab Kenzo dengan senyum yang perlahan menurun,

"Sorry gue nggak bermaksud."kata Clara tak enak,

"Gak papa kok.Yang terpenting gue nggak sendiri sekarang.Karena gue masih punya Keke dan bokap nyokap gue di sini."kata Kenzo sambil tersenyum hangat,

"Namun saat gue ngelihat penolakan Keke tadi.Awalnya gue mau mundur tapi rasa sayang gue nahan gue untuk hal itu."lanjut Kenzo sambil menghembuskan napasnya,

"Mungkin seiring berjalannya waktu Keke bisa nerima gue sebagai kakanya nanti.Yaaa nanti."kata Kenzo sambil menerawang ke arah depan,

"Pasti!Gue yakin hal itu akan terjadi!"seru Clara semangat,

Kenzo pun menatap Clara di sebelahnya kemudian tersenyum hangat,

"Mohon bantuannya."kata Kenzo sambil mengulurkan tangannya,

Clara pun mengangguk pasti dan menjabat tangan Kenzo lalu ikut tersenyum.

KEKE(Complete)✔Where stories live. Discover now