I can do it

1K 59 19
                                    

Budidayakan VOTE sebelum membaca:)
*******
Keke terbangun dari tidur begitu cahaya matahari pagi mengusik matanya.

Keke turun dari ranjang dan langsung menuju kamar mandi untuk memulai ritual mandinya.Setelah itu ia pun turun ke bawah dan tak lupa membereskan ranjang sebelumnya.

"Pagi"sapa Keke sambil tersenyum kikuk,

"Pagi."jawab Annisa dan Bryan bersamaan,

"Sini sayang.Kita sarapan."ujar Annisa lalu menepuk kursi di sebelahnya,

Keke mengangguk.Dengan tersenyum ia pun menuruti perkataan Annisa.Mereka makan dengan penuh canda tawa karena tingkah Bryan yang konyol.Melihat tawa Annisa,Keke jadi rindu pada ibunya.

"Bunda gimana kabarnya ya?"

Setelah sarapan Annisa pun pamit untuk pergi bekerja karena ia seorang single parent sejak suaminya meninggal beberapa tahun silam.Keke tak tau alasannya mengapa yang jelas Keke tak berniat untuk menanyakannya bahkan Bryan pun tak pernah membahas soal ayahnya.

"Mau jalan jalan ke taman?"tawar Bryan,

"Seriusan?"tanya Keke yang diangguki oleh Bryan,

"Asiaapp.Gas keun."ucap Keke dengan semangatnya,

"Ehh tunggu dulu."cegat Bryan sambil menarik Keke,

"Kenapa?"

"Habisin susu lo dulu."ucap Bryan sambil menunjuk gelas berisi susu putih di atas meja,

"Tapi gue nggak suka susu putih.Maunya yang coklat."

"Sekali ini doang.Kan sayang kalau nggak di minum?Mama yang buatin loh."

"Tapi-"

"Habisin atau kita nggak jadi jalan?"ancam Bryan yang sukses membuat wajah Keke cemberut,

"Iyaaa iyaaa."sungut Keke lalu meminum susunya sampai kandas,

"Good girl."ucap Bryan sambil tersenyum dan mengacak rambut Keke,

"Yaudah lo tunguin gue di mobil ya.Gue masih beresin ini dulu."lanjut Bryan,

"Gue bantuin."

"Nggak usah.Gue bisa sendiri.Udah gih sana."kata Bryan sambil mendorong bahu Keke pelan,

"Yakin?"

"Iyaaa yakin.Udah sana ahh.Bawel banget sih."

Tangan Bryan terangkat lalu mencubit hidung Keke gemas.Sehingga membuat Keke meringis kesakitan.

"Ish lepasinnnnn."kesal Keke sambil memukul tangan Bryan yang ada di hidungnya lalu pergi dari sana,

Saat Keke sudah hilang di balik pintu Bryan langsung mengambil handphonenya dan mengetik sesuatu di sana.

Send

Setelah pesan itu terkirim,Bryan pun mulai mengangkat piring kotor dan menaruhnya di wastafell dan menyusul Keke ke depan.
**********
Saat tiba di sana Bryan langsung mengajak Keke untuk berkeliling taman sekedar menyegarkan hati dan mata.Matahari begitu terik sehingga banyak keringat yang mengalir di kening Keke.

"Kita duduk dulu di sana."ucap Bryan sambil menunjuk sebuah bangku tepat di bawah pohon rindang,

Keke pun hanya mengangguk dan mengikuti Bryan menuju bangku taman tersebut,

"Ke?"panggil Bryan,

"Hmm?"

"Lo mau tau cara ampuh untuk lawan trauma lo?"

KEKE(Complete)✔Where stories live. Discover now