Luka yang besar

962 60 17
                                    

Budidayakan VOTE sebelum membaca:)
*******
Keke baru saja selesai memasukan buku ke dalam tasnya setelah bel pulang berbunyi sekitar 5 menit yang lalu.

"Lo baw-"

"Keke."panggil seseorang yang memotong perkataan Alex.

"Ngapain lo di sini?"ucap Alex tak bersahabat begitu melihat orang itu-Bryan-

"Gue ada perlu sama Keke.Masalah buat lo?"jawab Bryan,

"Ngapain lagi lo nemuin dia?Nggak cukup lo nemuin dia tadi siang?"sinis Alex,

Yaa Alex melihat kebersamaan Keke dan Bryan tadi.Namun ia tak langsung menghampiri mereka dan memilih untuk memperhatikan dari jauh dan bersembunyi ketika Bryan pergi.

"Kok lo tau?Jangan jangan lo ada di sana waktu itu?Tapi kok gue nggak lihat ya.Pintar amat lo sembunyi nya."sindir Bryan,

"Bukan urusan lo.Yang jelas gue mau lo pergi sekarang dan stop gangguin Keke."

"Lah emangnya lo siapanya Keke?Kakak bukan.Pacar juga bukan.Kok ngatur banget?"sindir Bryan,

Mendengar itu Alex nampak mengepalkan tangannya kuat.Ia sedang menahan emosinya agar tidak meledak sekarang.Bisa bisa Bryan semakin senang jika perkataannya itu berhasil menyinggung emosi Alex.

"Ayo Ke kita pulang."ucap Bryan tiba tiba dan langsung menarik tangan Keke.

"Lepasin tangan hina lo dari dia."kata Alex yang mencegat langkah mereka.

Bryan mengabaikan Alex dan kembali menarik Keke untuk berjalan keluar kelas.

"Gue bilang lepas bangsat!"bentak Alex yang sudah menarik kerah baju Bryan,

"Lo ngajak berantem?"tanya Bryan dan menatap Alex sengit,

"Udah cukup."ucap Keke tegas sambil melepas gengaman tangan Bryan,

"Lo berdua apa apaan sih?!Lo berdua  pikir gue barang apa?!Yang bebas di overin kiri kanan?!"kesal Keke,

"Untuk lo Bryan.Yang di bilang Alex itu benar.Lo ngapain muncul lagi di hadapan gue hah?Kalau jawaban lo untuk mulai lagi hubungan kita kayak dulu.Sorry gue nggak bisa."ucap Keke yang membuat Alex tersenyum puas,

"Dan untuk lo Alex.Gue nggak suka di kekang."

"Gue nggak bermaksud begitu.Gue cuman nggak mau lo bareng dia."ujar Alex,

"Tapi cara lo itu salah.Dan gue nggak suka."

"Jadi artinya lo mau aja gitu jalan sama dia?"tanya Alex,

"Bukan gitu."

"Terus apa?"

"Kenapa lo bro?Nggak nerima kalau gue sama dia?Sadar bro.Lo tuh bukan siapa siapanya dia."ejek Bryan,

"Bangsat."geram Alex dan langsung menghantam pipi Bryan sehingga sukses membuat Keke terkejut.

Selanjutnya perkelahian pun tak bisa luput dari mereka.

Kepanikan Keke semakin menjadi begitu melihat kondisi wajah Bryan yang sudah babak belur karena Alex yang memegang kendali dalam perkelahian ini.

"CUKUP!"bentak Keke dan langsung mendorong Alex dari atas tubuh Bryan,

"Lo mau ngebunuh anak orang hah?!"bentak Keke pada Alex dan langsung membantu Bryan bangun,

"Siapa suruh dia mancing emosi gue."

"Tapi bukan berarti lo harus buat dia kayak gini kan?!"

"Kok lo jadi salahin gue sih?Gue ngelakuin ini karena gue nggak suka lo sama dia."jawab Alex yang nampak emosi,

KEKE(Complete)✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن