BAGIAN 63 (TAMAT)📌

1.9K 125 19
                                    

➖GALVANO FARRENZA FARUQ AL-VARO➖

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


GALVANO FARRENZA FARUQ AL-VARO

➖GALVANO FARRENZA FARUQ AL-VARO➖

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

GARLIENA GENDIES GYANAPUTRI➖

Di lain tempat, Garlien sedang mengutuk dirinya sendiri karena tadi dia memarahi Vano. Melupakan kata Garlien-Vano dan berubah menjadi lu-gue.

Bisa-bisanya dia melakukan hal itu, Garlien tak bermaksud untuk melakukan itu, hanya saja dia ingin Vano kembali dengan gertakannya.

Tapi ntah kenapa ia merasa keterlaluan dengan kalimatnya, aktingnya terlalu keterlaluan. Bagaimana jika Vano menjadi marah dengan Garlien? Garlien ingin nangis!

"Vano maafin Garlien," ujar Garlien dalam kesendiriannya.

"Garlien nggak bermaksud marah-marah. Garlien cuma mau Vano kembali, cuma itu kok," monolog Garlien masih di tempat yang sama.

"Maafin Garlien ... Vano," kata Garlien sendu.

Garlien tak sadar jika di belakangnya ada Vano, Vano datang ingin bertemu dengan Garlien. Namun niatnya di urungkan gara-gara ucapan gadis itu.

"Ehm!"

Dengan segera Garlien berbalik. Dia teramat terkejut melihat Vano ada di sana, namun dengan segera Garlien mengubah ekspresinya menjadi ketus, dingin dan sombong.

"Ngapain Va—lu kesini?" tanya Garlien memulai aktingnya kembali.

"Belum selesai?" tanya Vano santai karena sudah tau kebenarannya.

"Apanya yang belum selesai? semua udah selesai tadi. Selesai sebelum di mulai," ungkap Garlien dengan jelasnya, padahal dalam hatinya dia menolak semua ucapannya.

"Aktingnya," ujar Vano mulai malas. Sekarang Garlien sangatlah bisa bersandiwara di depannya.

"Akting? siapa yang akting? ga ada tuh, jangan sok tau deh!" ujar Garlien merasa dirinya paling benar, padahal setelah selesai berucap dia segera memalingkan wajahnya dan menggigit bibir bawahnya. Dia merasa bersalah untuk kesekian kalinya.

Garlievano |✓Where stories live. Discover now