BAGIAN 39📌

1K 121 14
                                    

_______

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

_______

Garlien kira Vano kembali karena dia adalah takdir namun ternyata itu hanya terukir, terukir dengan indah di dalam impian Garlien. Semua adalah ilusi yang hanya akan menjadi halusinasi.

Bahkan sekarang Vano juga pergi, mungkin ini salah Garlien. Kenapa dulu dia harus pindah sekolah. Jika tidak mungkin Vano juga tak akan pergi. Mungkin.

Cukup!

Dengan menangis tak akan membuat Vano kembali, dengan menangis hanya akan membuat luka itu tertambah besar.

~|•|~

Garlien sampai di rumah dengan keadaan yang sangat buruk, semuanya basah dan bajunya kotor gara-gara air genangan itu. Kenapa dia inget Vano dan Zina lagi?

Sudahi Garlien! namun sulit, sangat sulit untuk melupakan Vano. Dia langsung berlari untuk masuk ke kamar, tak lupa dia menutup pintu itu dengan kerasnya.

Garlien duduk di balik pintu kamarnya. Dia menangis sejadi-jadinya disana, Garlien tak ingin menangis namun itu sangatlah susah. Menahan air mata itu sulit, seperti sebuah hubungan jika air mata itu jatuh hubungan pun retak.

Disinalah dia, di sebuah ruangan kotak yang selalu di hampirinya dan dia sendiri! apakah benar dia akan kembali ke masa lalunya.

Hidup untuk kesendirian.

Saat Garlien menegakkan kepalanya dengan lemas, dia menemukan sebuah pisau. Garlien inget kemarin Lino datang sambil membawa pisau untuk mengupas apel dan ternyata pisau itu tertinggal.

Kenapa pisau itu yang tertinggal? apakah ini takdir? apakah dia ingin diwarnai oleh darah Garlien? baiklah.

Bukankah Vriska juga melakukan ini? dan dia terlihat sangat terpukul saat kehilangan Kakaknya itu. Apakah Vano akan terpukul juga saat melihat Garlien tak ada?

Garlien akan melihat itu, dia akan melihat bagaimana reaksi Vano saat sudah ada di atas sana, di saat Garlien terlalu jauh untuk Vano kejar.

Garlien memegang pisau itu kemudian senyum devil nya datang. Dia menaruh pisau itu tepat di nadi tangan kirinya.

Namun saat akan melukai tangan kirinya, gadget itu berkedip, tanda ada pesan masuk. Garlien menaruh pisau itu kemudian mengambil benda pipih miliknya.

Vanonya Garlien
Pesan telah dihapus

Vano mengetik apa sebelumnya? Kenapa dia menghapusnya? Kenapa menjadi pengecut? jika ingin memberi Garlien pesan tak usah di hapus. Dan jika tak mau memberi Garlien pesan tak usah mengetik.

Garlievano |✓Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz