01. Para Jiwa Ambisius

426 46 4
                                    

Kau yang mengendalikan dirimu sendiri
-honeyllaw

Kau yang mengendalikan dirimu sendiri-honeyllaw

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


    Sinar mentari mulai mucul kepermukaan.

    Kirea melompat kecil melewati genangan air menuju sekolah barunya bersama Yunji dan Ega yang menggenggam erat tangannya, sudah seperti truk gandeng.

    Entah mengapa pagi ini dia merasa sedikit bersemangat setelah diceramahi panjang lebar oleh Nirmala.

    Dia sadar bahwa meski digoyangkan angin, meski diterjang badai, meski diterpa ombak, meski dihujam hujan, meski disapu tsunami, dia ingin menciptakan tunas baru dalam hidupnya.

    Semesta memang terlalu luas untuk seorang manusia yang bagaikan satu partikel kecil yang melayang terombang-ambing oleh kerasnya kehidupan. Semua hal tampak berputar pada poros hidupnya masing-masing ... dan poros hidup Kirea hampir tersendat-sendat dan mungkin bisa saja jadi sekarat.

    Namun, dia tak ingin semuanya berakhir begitu saja tanpa menjalani hal yang belum sempat dia lakukan. Dahulu dia selalu hidup seperti melalui hari ini untuk menemui hari esok, tapi jika dipikirkan kembali sepertinya yang berakhir adalah sebuah kesia-siaan.

    Kirea memutuskan bahwa mulai hari ini dia akan memulai semuanya sejak awal.

    Aroma parfum Tom Ford Oud Wood semerbak membuatnya merasa bahwa ini adalah pagi yang sangat sempurna. Matanya sedikit menyusuri arah manusia yang menimbulkan keharuman tersebut.

    Seorang cowok yang terlihat seperti bad boy pada cerita-cerita bergenre Teen-Fiction (Young adult fiction) terlihat lewat begitu saja di antara Kirea dan teman-temannya. Saat Ega tersadar bahwa cowok itu ternyata adalah kenalannya maka spontan dia menyapa ramah, "Woi Iann!"

    Cowok yang ternyata bernama Ian itu menoleh perlahan sampai akhirnya sadar akan kehadiran Ega di belakangnya. "Woi kuncir kuda. Eh, hai Yunji," sapanya kembali, dia menatap Kirea lamat-lamat. "Yang ini siapa?" tanyanya penasaran.

    "Anak baru," jawab Ega. "Kenalan gih."

     Kirea dan Ian saling berjabat kedua tangan.

    "Gue Kirea." Kirea lembut menyebutkan namanya.

    "Ian."

    Kemudian, mereka melanjutkan perjalannya menuju sekolah bersama-sama sambil sedikit bercerita dan menjelaskan berbagai hal kepada Kirea.

    Kirea sekelas dengan Ega dan Ian, sedangkan Yunji berada di kelas lain.

    Dalam tiga tingkatan kelas terbagi tiga bagian lagi. Yaitu unggulan, tengah, terbawah. Sebut saja itu peringkat.

MEMANUSIAKAN MANUSIA (TAMAT)Where stories live. Discover now