7-MIMPI !

144 8 0
                                    

Malam ini,malam yang begitu dingin dan sejuk. Fany membiarkan jendelanya tetap terbuka. Fany menikmati udara yang sejuk itu dengan duduk di meja belajar. Ia sedang mengerjakan pr fisikanya.

Fany memang termasuk siswa yang pintar. Ia sering masuk ke ranking tiga besar di sekolahnya. Ya walaupun tidak selalu ranking satu.

Setelah selesai,Fany menutup buku nya lalu menghabiskan kopinya. Lalu ia merebahkan tubuhnya kekasur,sambil memejamkan matanya.

Saat sedang berusaha tidur,ia mendengan ada suara notifikasi dari ponselnya. Awalnya ia membiarkannya. Tapi notifikasi itu muncul terus. Karena penasaran,ia membuka ponselnya. Dia menaikkan salah satu alisnya saat membaca pesan nya.

+6288768294***
Hai sayang❤

P

Yang

Fany

Udah tidur ya?

Yang

Tiffany
Siapa ya?

+6288768294***
Ini Steven sayangg masa ngga tau sih

Setelah tau siapa yang nge line, Fany menyimpan nomor itu

Oh

Udah tidur ya yang?

Yang yang pala lu:v

Steven hanya tertawa mendapat jawaban seperti itu.

Ya udah tidur ya. See you 😘

Read

Fany menaruh ponselnya di nakas. Mematikan lampu,lalu tidur.

***

Fany bangun pada pukul 05.00 pagi. Ia mengambil wudhu lalu solat. Setelah solat ia langsung menyambar handuk lalu mandi.

Beberapa menit berlalu ia sudah ada di depan meja rias nya. Ia sudah rapi memakai seragamnya. Ia hanya memakai sedikit polesan bedak ke wajahnya dan memakai lip balm.

Fany turun dari kamarnya sambil memegang ponsel nya. Saat ia turun ia sudah melihat makanan tersaji di atas meja makan. Ia memang membagi jadwal masak nya dengan abangnya. Kalau pagi abangnya yang memasak karena hanya memanggang roti. Jika malam yang,masak Fany. Jika makan siang mereka paling makan di sekolah masing masing.

"Pagi bang"sapa Fany kepadanya lalu membantu untuk membawakan susunya.

"Pagi adek abang"sapa Rendy balik.

Mereka pun memulai menyantap makanan mereka. Setelah selesai Fany langsung menyalimi Rendy.

"Bang Fany berangkat dulu ya. " pamit Fany kepada Rendy.

"Iya,hati hati ya"Fany langsung mengambil kunci motornya,memakai sepatu lalu pergi dengan motor kesayangannya.

Saat ia masuk ke gerbang sekolah, keadaan sekolah masih agak sepi . Ia tersenyum lega dibalik helm full face nya. Ia lelah jika pagi pagi mendengar ocehan siswa siswa yang berbisik bisik tentang dirinya.

Saat di parkiran ia melihat seseorang turun dari motornya. Fany langsung membuka helm full face nya dan merapikan ranbutnya sedikit. Saat Fany sedang mengaca di spion ia mendengar ada orang yang sedang menyapanya.

TIFFVENWhere stories live. Discover now