4-NGGAK SOPAN!

177 13 0
                                    

Sehabis pulang dari kantin,Fany dan Bianca menuju ke perpustakaan. Mereka mencari bacaan yang bisa di bawa sampai ke kelas.

Terlihat perpustakaan sangat sepi dan hanya beberapa anak saja yang kemari. Fany dan Bianca berpencar mencari buku yang mereka sukai. Setelah dapat mereka bawa buku itu ke penjaga perpus untuk menuliskan bahwa mereka pinjam. Mereka tersenyum pada Bu Mira selaku guru penjaga perpus. Setelah mereka mengucapkan terima kasih mereka langsung pergi ke kelas.

"Ko rame banget sih"setelah mereka masuk ke kelas ternyata teman sekelasnya sedang dangdutan. Ada yang menyanyi dan menjoget bersama. Melihat itu Fany hanya tersenyum dan duduk di mejanya begitu juga Bianca.

Fany memakai earphone, memutar lagu favoritnya dan mulai membaca,sampai ia tak tahu bahwa dia sedang dilihati oleh seseorang.

Entah kenapa Steven suka melihat wajah Fany yang memang tergolong cantik. Muka datarnya yang tenang membuatnya betah.

"Liatin terossss,sampe butaa.."ujar Arkan

"Sirik aje si lu"kata Steven

"Kalo suka itu perjuangin,nanti keburu disikat orang baru nyesel"sindir Arkan. Mendengar hal itu Steven langsung beranjak dari tempatnya ke meja Fany.

"Hai"tidak ada jawaban. Mungkin Fany terlarut dengan dunia hingga tak tau kalo ada yang menyapanya.

Mendapat respon seperti itu Steven lalu duduk di mejanya Fany,sontak Fany kaget termasuk Bianca. Ia melirik ke Steven.

"Nggak sopan"kata Fany dengan nada ketus lalu beralih ke buku lagi. Steven yang mendengar itu langsung turun dan mengambil kursi sebelah bangkunya Fany. Ia bisa menatap Fany lebih dekat. Merasa sedang dilihat,Fany menoleh ke arah Steven.

"Mau lo apa sih?"tanya Fany dengan ketus

"Gue mau lo jadi cewek gue,ngga ada penolakan"mendengar hal itu membuat Fany kaget tapi ia menutupinya,Bianca yang dari tadi diam juga ikut menoleh ke arah Steven.

"Lo gila?"

"Iya gila karena cinta lo"ucap Steven sambil masih menatap Fany.

"Gue ngga suka sama lo"

"Oke ngga papa,tapi nanti juga lo bakal cinta ke gue"

"Oh"Fany ber-oh ria. Steven hanya tersenyum.

"Udah kan lo cuma ngomong itu"

"Iya"

"Ngapain masih disitu?"

"Ya ngga papa lah nemenin pacar masa ngga boleh"

"Gue bukan PACAR lo!"

"Iya ya yang penting gue nganggep kalo kita pacaran"Fany hanya memutar mata malas. Tidak mau menanggapi orang yang menurutnya sangat gila ini.

TIFFVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang