BAB 59 [Lembur Terus!]

22.2K 2.6K 530
                                    

Wah, update lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wah, update lagi

Minta tolong banget jangan pada sider yaa...

Hargailah usahaku yg mulai rajin update ini wkwk

Banyakin komen yang bikin semangat dan seneng gitu

Tapi jgn up, next, lanjut, spam huruf, dll :( hehe

Tekan vote juga jangan lupa ya, komen sebanyak-banyaknya, wkwkw

Happy reading!

"Sayur! Sayuuur!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sayur! Sayuuur!"

Suara teriakan khas Kang Usrok-tukang sayur keliling di Kampung Jambu- yang sejak setengah jam lalu ditunggu kedatangannya oleh Yumna, akhirnya muncul juga. Yumna yang semula masih akan bersantai menikmati ceramah pagi di layar TV langsung bangkit. Bersiap menyusul tukang sayur keliling yang biasanya berhenti di samping joglo.

Langkahnya sudah separuh jalan ketika Yumna menyambar keranjang belanjanya menuju pintu keluar. Lalu Henita menghadangnya dari jauh.

"Yumna, biar ganti Bunda aja yang belanja hari ini, ya? Abisnya dari kemarin kamu terus yang belanja sama masak. Duh, Bunda, kan, jadi nggak enak."

Yumna hanya tertawa sambil mengibaskan keranjang belanjanya santai. Tangannya sudah siap dengan selembar biru di tangan pemberian Kahfi semalam. "Ya ampun Bunda, santai aja. Yumna seneng kok malahan. Yumna jadi bisa sekalian belajar masak setiap hari. Lagian ini buat sarapan aja, kok."

"Dih, belajar apaan? Kamu mah sekarang jago masaknya udah mau ngalah-ngalahin Bunda sama Mbak Ran aja." Henita terkekeh bangga. "Ya udah, bener lho, ya, nggak apa-apa? Nanti biar malemnya Bunda yang masak."

"Iya, Bun, beres."

Sekarang Yumna sudah berlarian menghampiri gerobak Kang Usrok yang sudah ramai. Bukan hanya dirinya saja yang berbelanja. Tentunya juga ada Bu Diah, Bu Rike dan para tetangga lainnya.

"Eh, Mbak Yumna lagi! Sekarang rajin banget, ya, masaknya! Ibu seneng, deh, lihatnya! Jeng Henit jadi nggak perlu repot, tuh!"

Yumna tertawa menanggapi omongan Rike. "Iya, Bu Rike, alhamdulillah."

Kahfi dan Yumna 2Where stories live. Discover now