BAB 20 [Kalau Gelap, Lalu Apa?]

28.3K 2.3K 681
                                    

Warning: part ini terselip percakapan yg sedikit kasar, mohon bijak ya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning: part ini terselip percakapan yg sedikit kasar, mohon bijak ya,

___________

Btw, masih pada liburan?

Masih mau baca update Kahfi-Yumna lagi nggak selama liburan ini?

450++ komen aku langsung update lagi, deh,

Atau minggu depan lagi aja biar lebih greget nunggunya kayak kemarin2?

Pilih mana? Hihi.

Happy Reading
____________

Happy Reading____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belakangan ini kesibukan Yumna sepulang kuliah membantu Citta di toko kue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belakangan ini kesibukan Yumna sepulang kuliah membantu Citta di toko kue. Omong-omong soal Citta, toko kue yang dibangunnya kini sedang dalam karir yang menanjak. Padahal, awalnya Citta hanya iseng saja membuka usaha tersebut karena dia memang tidak ada kerjaan di rumah selama Camel bersekolah.

Berbeda dengan Rania yang berprofesi sebagai bidan, Citta hanyalah ibu rumah tangga biasa. Dulunya dia berkuliah jurusan Sastra Indonesia. Sempat bekerja sebagai asisten guru di salah satu SMP. Tapi, semenjak menikah dan memiliki anak, lebih senang menekuri kegiatannya sebagai ibu yang mengurus rumah tangga.

Dan mendengar dari cerita Citta soal kehidupan berumah tangga, apalagi Citta yang kadang iri jika melihat Rania yang mempunyai profesi, kadang membuatnya juga ingin berkarya. Mulailah kakak iparnya itu iseng membuka toko kue dari hobinya memasak. Sekarang, hasilnya bisa terbilang lumayan.

Kahfi dan Yumna 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang