Tentara Wanita [Segera Terbit]

25. Dokter itu lagi!

Setelah hari kemarin itu adalah administrasi, Ayu akan kembali menjalani tes yaitu tes kesehatan tingkat dua. Dan seperti biasa juga, Ayu akan berpamitan kepada mak.

Setelah berpamitan, Ayu pun bergegas menuju tempat kemarin. Tak seperti kemarin, mess tentara ini cukup ramai. Dan pasti Ayu akan menjadi penyegar mata para mas-mas tentara ini. Dan kebetulan juga, Ayu melihat Aris sedang membersihkan senapannya.

"Ayu!" Panggil Aris.

"Eh mas? Maaf aku gak liat. Ada apa?" Tanya Ayu  berbohong. Sebenarnya ia akan membalaskan dendamnya kepada Aris.

"Kesehatan ya? Semoga nilai kamu bagus ya!" Ujar Aris lalu Ayu pun mengangguk setuju.

"Mas, doain juga ya biar aku ketemu sama pak dokter Ivan! Ganteng bangett ih!! Jadi gemess!!" Jawab Ayu yang membuat Aris memalingkan wajahnya. Sementara teman-teman Aris hanya bisa senyum.

"Amiin dek. Yaudah, kamu cepat kesana!" Ucap salah satu teman Aris. Sementara Aris melanjutkan membersihkan senapannya dengan kesal.

"Oy, jangan makruh gitu lah bersihinnya. Katanya itu cinta pertama lo, Ris!!" Ejek Rama sambil tertawa kecil.

..
Tes pun dimulai. Para calon taruna dan taruni di tes ditempat yang berbeda. Para Catar pria hanya menggunakan celana pendek tanpa mengenakan baju, sementara catar wanita menggunakan baju tangan pendek dan celana selutut berwarna putih. Ayu sempat bingung, saat administrasi kemarin hanya ada sedikit catar wanita, sekarang malah ada banyak. Setelah mendengarkan pengumuman sebentar dari petugas, ternyata ada catar dari beberapa wilayah yang digabungkan.

Satu persatu calon taruni diperiksa kesehatannya. Dari mulai ujung kepala hingga ujung kaki. Disana banyak sekali tentara. Dari mulai pangkat Letnan satu hingga Kolonel. Dan kebanyakan pria.

"Dokter Ivan enggak ada ya?" Batin Ayu. Tak lama Ayu bicara para tentara yang bertugas memeriksa para calon taruni menghampiri Ayu. Gugup sekali, itu yang Ayu rasakan.

"Ya Allah. Aku dikelilingi sama bapak-bapak tentara, deg deg-an banget ini!!" Batin Ayu. Ada petugas yang mengecek Ayu dan ada petugas yang mencatat, entah mencatat apa itu Ayu pun tak tau.

Hati Ayu masih gugup sekali. Ayu berpikir orang yang ia tunggu hanya bertugas di kesehatan tahap pertama, jadi biarlah.

"Eh! Ini dia, doi yang aku tunggu-tunggu!!" Batin Ayu tat kala ia melihat sesosok dokter militer yang tampan. Dokter itu menatap Ayu yang masih kaget. Lalu dokter itu hanya tersenyum kecil, ia terlihat seperti dingin sekali kepada Ayu. Apa mungkin ia sedang bersama atasannya, jadi ia sedikit berbeda?

Ayu pun selesai di nilai. Ayu berharap nilai kesehatannya baik.

Setelah semuanya selesai. Rik kesehatan pun ditutup dan besok adalah rik jasmani yang meliputi Garjas A, B dan renang. Ayu ingat, Ayu hanya dua kali saja saat latihan renang karena ia tak bersemangat karena Aris tak ikut nyebur kedalam air. Padahal Ayu penasaran dengan roti sobek milik Aris.

"Iya! Aku pokoknya harus berperilaku baik sama mas Aris biar dia bisa ikut nyebur! Ya!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

To be continue....

Hhmmm, menurut kalian gimana nih masalah roti sobek nya Aris??? Hmm.. Mau tau rinciannya??? Tunggu part besok!!! See youu