nama anak?

2K 59 6
                                    

Hari ini lora dan Fabian,tengah bersantai sejenak menikmati momen satu sama lain."indah ,yah Fabian"gumam ,lora melihat kearah langit ,yang menampilkkan senja yang menghiasi langit perkotaan saat sore hari.

"Iya ,sayang sama seperti yang ada dihadapan aku "goda,Fabian yang membuat pipi lora bersemu merah.

Lora pun,mengalihkan wajahnya menatap objek yang ada dihadapannya kembali."menurut,kamu nama anak kita bagus ngga pake nama yang aku buat"saran ,Fabian menoleh pada lora.

"Bagus,aja menurut aku kamu kan daddy-nya"balas,lora.

"Aku udah,nyiapin beberapa nama buat anak kita"ujar ,Fabian.

Lora menoleh memposisikan menghadap Fabian."boleh,aku tahu ngga"?tanya ,lora dengan penasaran.

"Kepo ,deh"jawab Fabian,yang membuat kesal lora padahal ia sudah serius dengan pembicaraan ternyata fabian hanya bercandaan membuatnya kesal.

"Oke,kalau gitu"kesal,lora menghadap kearah danau yang lebih menarik daripada Fabian yang ada disampingnya.

"Aku,bercanda sayang jangan ngambek dong"bujuk,Fabian menyandarkan kepalanya di bahu lora.

"Lagian,kamu aja yang ngga mau kasih tau siapa nama anak kita"ujar lora.

Fabian,menghembuskan napasnya dengan kasar lalu menghirup kembali udara yang masuk kedalam hidupnya.melanjutkan kembali pembicaranya yang sempat tertunda"aku,akan kasih nama anak kita dengan huruf depannya inisialnya G"beritahu ,Fabian.

Aneh ,lora saja belum kepikiran dengan nama anaknya nanti , kenapa yang jadi repot Fabian suaminya?aneh,padahal ia  saja yang tengah mengandung santai saja sedangkan  suaminya sudah repot begini apalagi,nanti mungkin kalau ia melahirkan Fabian akan lebih repot darinya?.

"Masuk,yuk udah sore "ajak ,Fabian pada lora merangkul tangan lora masuk kedalam rumah mereka ,karena hari akan berubah menjadi gelap .
Lora masih penasaran dengan ,nama anak nya yang depanya berinisial g aneh padahal namanya saja depanya a sedangkan Fabian awalan namanya adalah f kenapa harus g apakah,dalam keluarganya ada nama yang berinisial g tapi siapa?.

"Kenapa, sayang masih kepikiran yah nama anak kita"tebak,fabian mengenai sasaran.

"Pede,kamu"jawab,lora beranjak dari kamar mereka menuju turun kearah dapur.soalnya perutnya sudah minta diisi.

Terlihat ,biinah sedang berada di dapur lora,pun menghampiri ni Inah ."Bu ,lagi ngapain"?"tanya,lora .

"Nga,nyonya lagi nonton acara dangdut kesukaan saya dihp".ujar,Bi Inah.

"Bi ,boleh buatin saya nasi goreng ngga"?pinta,lora dengan merasa tidak enak pada perempuan tua yang ada dihadapannya gara-garanya acara melihat film favoritnya terganggu olehnya.

"Baik,nyonya"Bu Inah,pun segerah menaruh hpnya pada meja berjalan menuju dapur ,membuatkan nasi goreng kesukaan majikanya.

"Bi,sekali lagi maaf yah gara-gara saya bi Inah jadi terganggu nontonya"tutur,lora dengan rasa bersalah dalam hatinya.

Bi Inah,menatap bingung lora lalu tersenyum padanya",loh kan,ini tugas saya nyonya lagian nga apa-apa saya juga nga ada kerjaan daritadi".

Terlihat,dari bawah Fabian turun dari  kamarnya ,kebawah menghampiri lora yang sedang menatapnya."lagi,ngapain sayang"?tanya Fabian,mengambil kursi disamping istrinya.mengelus rambut ,lora.

"Nyonya,nasi gorengnya sudah siap"beritahu,ni Inah menempatkan puring dihadapan lora.

"Makasih,Bu"bi inah,mengganguk pergi meninggalkan kan mereka .

"Aku,masih penasaran sama nama anak kita deh"ujar,lora menyuap kan nasi goreng kedalam mulutnya.

Fabian, mengangkat alisnya lalu tersenyum tipis."ngga ,usah dipikirin sayang rahasia ntar juga kamu tahu sendiri"bisik,Fabian membuat merinding lora kerena bisikan Fabian yang membuatnya mendesis.

Sejak,kapan suaminya itu menjadi sering tersenyum,apakah ini efek sebentar lagi ia akan dinobatkan sebagai seorang ayah ,lora menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku ,Fabian yang sering manja padanya.

Setelah selesai ,dengan aktivitas nya lora beranjak menuju ,taman belakang sudah lama ia tidak merawat tamannya ,yang merawat hanyalah bi inah karena ia tidak dibolehkan Fabian dengan alasan.harus banyak istrihat dan tidak boleh kecapean karena ia sedang mengandung,ck.itu alasan suaminya yang ingin bermanja-manja dengan ya saja.

Lora mengambil ,selang air menyemprotkannya pada tanamannya .lora memang menyukai tumbuhan ,jadi banyak sekali macam-macam bunga yang berada dirumahnya membuat rumahnya menjadi nyaman.tidak hanya dirumahnya tetapi lora juga menanamnya dirumah orang tuanya.

Ck,istrinya kebiasaan sudah ia bilang tidak boleh mengerjakan aktivitas yang membuatnya ,kelelahan dan membahayakan bagi buah hatinya.fabian menghampiri lora yang sedang menyiram bunga ditaman belakang rumah ,mereka.

"Sayang,kan aku udah bilang ngga usah nyiram bunga ntar kamu kecapean"ingat,Fabian mengambil alih sel air ,dengan sekejap sudah,berpindah ketanganya.

"Fabian,ayolah aku kan cuman nyiram lagian itu juga ngga berat daripada aku dikamar ngga nga ngapain mendingan aku nyiram bunga aku yang udah lama ,ngga aku urus setelah aku hamil"jelas,lora mengecurutkan bibirnya.

Sebenarnya ingin rasanya Fabian, melarang lora tapi,bagaimana pasti ia akan kalah dengan lora ."yaudah kali,ini aku izinin dengan syarat kamu ngga boleh kecapean"ucap , nya

"Siap,bos"hormat,lora membuat Fabian menyemburkan tawanya melihat ekspresi ,lora padanya.

Fabian ,pun kembali kedalam membiarkan istrinya itu menikamati aktivitasnya.

"Sehat-sehat,terus yah nak sebentar lagi kamu akan lahir kedunia ini"elus,lora pada perut buncitnya .

Menyiram tanaman sudah selesai ,lora masuk kedalam karena langit,akan menurunkan air yang akan jatuh ketanah. Lora membuka ,pintu kamarnya menampilkkan Fabian yang sedang tertidur pulas ,dikasur dengan memeluk guling.menurutnya suaminya itu lucu saat tertidur seperti anak bayi.

Lora mengambil diary biru mulai menuliskan sesuatu.

Terima kasih Tuhan telah menghadirkan suatu sosok pria tampan yang akan menemai ku sampai tua nanti,dan sebenar lagi akan hadir sesosok malaikat kecil yang akan menemai keluarga kecilnya .terima kasih Tuhan untuk kebahagiaan yang engkau berikan kepadaku yang bertubi-tubi.

.semoga ia akan seperti ini Lagi seterusnya,lora pun menutup buku diary menatap langit yang telah menjatuhkan air kebumi.seperti hujanlah ,walaupun kehadirannya tidak diinginkan tapi ia tidak pernah memedulikan orang yang tidak ingin hadirnya.ia akan tetap jatuh dengan sendirinya.lora pun masuk kedalam kamar ,menutup pintu balkon ternyata fabian belum terbangun dari ,mimpi indahnya ia masih pulas dengan aktivitas ternyaman ya.ia ikut membaringkan badanya disamping Fabian mengusap rambut Fabian yang hitam.

"Sayang,"erang fabia tapi belum menunjukkan bahwa sang empunya akan terbangun dari tidurnya .

"Aku,sini sayang"balas lora,menyelusup kedalam tubuh kekar itu,mencari tempat terhangat walaupun ngak susah karena perutnya yang besar.

Lora masih ingin menatap Fabian,entah mengapa dengan melihatnya membuat rasa khawatir yang ia pendam menghilang dengan sendirinya.ketakutan yang selama ini yang terpendam mungkin hanyalah suatu petunjuk agar ia tetap berada disisi,lora sampai kapanpun.

Vote and komen.thank you

Lanjut ngga nih?.

with love you(END)Where stories live. Discover now