Karena perjodohan,itu yang membuat fabian arkana putra bisa membuka hatinya dari,masa kelamnya ,tapi tidak untuk seorang anaya zalora menikah diusai mudanya membuatnya terpuruk .disini ia hanya terpaksa melakukanya karena orang tuanya tapi sebagian...
Ia.,harus segerah lari tapi bagaimana ini,tuhan ia mengenankan rok bagaimana ini.bagaimanapun caranya,ia harus menghindar dari fabian .hari ini ia tak ingin bertatap muka dengan seorang yang membuat mood buruk.ia pun berlari sekuat-kuat nya,lora tak menyadari dihadapannya terdapat batu besar ,yang dipikiranya adalah ia tak.ingin bertemu dengan fabian .itu saja kemauannya "aw ,sakit"ringis lora ,memenggang lututnya yang berdarah ,karena batu yang ada dihadapanya.
Fabian ,melihat lutut lora yang berdarah ,ia memengang lutut lora yang berdarah fabian hanya mengdengar rintihan yang keluar dari mulut lora,bukan suara tangisan seperti kebanyakan perempuan ,ketika mereka jatuh.
Fabian mengendong,lora ala bridal syle ,banyak pasang mata yang melihatnya ,malahan terang-terangan mereka membicarakan mereka berdua.
"ngga ,tahu malu banget sih gendong-gendong dijalan".ucap salah satu merek melirik fabian yang sedang menggendong lora.
"kasihan banget sih,cowok nya gue kalau jadi pacarnya ngga bakal gitu,ceweknya aja kali yang kecentilan."
Dan masih banyak lagi,omongan mereka yang .membuat telinga lora panas,kalau ia tak begini lora akan menampar mulut itu dengan tangan,sampai mulut tersebut mengeluarkan darah yang,banyak kalau perlu saja lora bisa saja,membuat mulut itu sudah tidak,ada ditempatnya lagi.
"udah,jangan didengerin sayang mereka tuh iri sama kita"bisik ,fabian mengucapkan kata sayang tepat ditelinga lora membuat pipinya bersemu ,merah bagai kepiting rebus.
Fabian,menempatkan lora disamping ia tak ingin,lora dibelakangnya bisa-bisa ia dikira supirnya masa,iya muka gantengnya dibilang sopir .kecuali ia sopir bagi lora sekaligus istrinya mau saja,ia jadi sopir baginya.
Lora melihat kearah depan ,tapi koh ini kan bukan arah menuju kearah rumahnya .,"kita mau kemana."?tanya,lora.menengok kearah fabian yang ,menyetir membuatnya semakin tampan dan berkhrisma.
Lora menghela napas,melihat pemandang diluar yang begitu banyak pepohonan,yang membuat suasana disekitar terasa lebih sejuk,seperti dipegunungan.
Rasa penasaran,lora kian memuncak saat mobil fabian memasuki kompelek perumuhan elit.
Lora tahu ,perumahan elit ini,hanya u ntuk kalangan atas dan berduit.
Mobil ,fabian berhenti didepan rumah minimalis dengan kesan.mewah yang membuat lora berdecak kagum.
Fabian keluar bersama dengan lora sambil memengang tangan,sang isterinya mengajaknya masuk kedalam rumah mereka.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"perfect"satu kata,itu yang menggambarkan lora sekarang ,lora melirik fabian yang tengah tersenyum padanya.
"gimna,kamu suka dengan rumahnya"?tanya fabian yang diangguki oleh lora.
"jadi ,daritadin kamu ngajakin aku kesini"raut muka lora merubah menjadi kesal .sedangkan fabian mengangkat tangan merbentuk hurut"v" yang artinya sorry.
