Bertransmigrasi Menjadi Selebgram

Bab 19: Hanya Teman

Qiu Jing adalah orang yang sangat peduli dengan detail. Film-film yang dia investasikan terkadang membuat detail karakter kecil jauh lebih baik daripada karakter utama, dan itu membuat beberapa aktor yang tidak dikenal menjadi populer.

Film yang dibintangi Tang Tu selama tahun pertamanya telah diinvestasikan oleh Qiu Jing. Dia juga dipilih oleh Qiu Jing, jadi Qiu Jing, bisa dibilang, adalah dermawan terbesar Tang Tu.

Liu Man sangat tertarik. Kesimpulannya, uang yang dia hasilkan dari siaran langsung dan menjual sepatu bahkan belum mencapai tiga puluh ribu RMB. Jika minggu ini ibunya membuat perjanjian dengan keluarga Wang, maka mereka pasti harus menyerahkan tiga juta. Dia sangat membutuhkan uang.

Mungkin mata Liu Man-lah yang mengungkapkan keinginannya akan uang. Qiu Jing tersenyum, "Jika kamu berhasil mendapatkan karakter ini pada akhirnya, kami akan membayarmu lima puluh ribu RMB. Apakah Anda menerima pekerjaan paruh waktu ini?"

Lima menit... Lima puluh ribu RMB. Ini merupakan kesepakatan yang sangat murah hati.

Dia pasti bodoh jika tidak menerima kesepakatan, "Saya bersedia, saya bersedia." Liu Man menganggukkan kepalanya dengan antusias.

Salah satu hal yang sangat disukai Qiu Jing dari Liu Man adalah dia tidak pernah menyamar. Gadis-gadis remaja yang dibawa untuk menemuinya memiliki riasan berlapis-lapis. Meskipun hati mereka dipenuhi dengan aspirasi serakah, mereka berpura-pura jujur.

"Film ini rencananya akan mulai syuting pada akhir Januari. Karakter berdurasi lima menit ini tidak akan difilmkan sekaligus, karena akan dipotong-potong dan ditempatkan di bagian film yang berbeda. Kami tidak yakin kapan sutradara berencana memfilmkan setiap bagian, jadi kami ingin Anda selalu ada sepanjang liburan musim dingin, dan, tentu saja, festival musim semi."

Ini bukan masalah bagi Liu Man. Ayahnya masih ditahan, dan mereka mungkin tidak akan melakukan sesuatu yang menyenangkan selama festival musim semi tahun ini.

"Saya akan tersedia setiap saat."

Qiu Jing menganggukkan kepalanya, "Temankan aku di WeChat nanti. Kirimkan saya salah satu foto kasual Anda dengan seluruh tubuh Anda di dalamnya. Ini untuk dilihat oleh sutradara. ID WeChat saya adalah nomor telepon yang tercantum di kartu nama itu."

"Baiklah."

"Sebagai catatan, saya tidak bisa memberikan jaminan seratus persen bahwa Anda pasti akan mendapatkan karakter ini. Saya masih perlu mendapat izin dari sutradara dan produser lainnya."

"Ya ya. Saya mengerti," Liu Man tidak tahu banyak tentang industri hiburan. Namun, ia tahu bahwa di zaman apa pun, manfaat selalu terkait erat dengan hubungan sosial yang kompleks. Ambil contoh ayahnya, sang kaisar. Wanita manakah yang tidak memiliki latar belakang? Bahkan ibu dan bibinya, para budak yang menyanyi dan menari, dibesarkan di istana pangeran, dan kemudian diserahkan kepada kaisar. Itu mewakili kekuatan sang pangeran.

Benar saja, gadis ini sudah dewasa dan tahu banyak. Qiu Jing bahkan lebih puas lagi. Dia menepuk bahu Liu Man, "Kalau begitu, tunggu pemberitahuanku."

Saat dia melihat Qiu Jing pergi, Liu Man merasa sedikit tidak pragmatis. Dalam ingatan Liu Man tua, dia tahu bahwa posisi aktor saat ini berbeda dengan aktor di zamannya, yang merupakan budak. Aktor sukses kini menjadi figur publik. Aktor dapat dikagumi oleh semua orang karena mereka bisa menjadi mulia dan mempesona serta dicari oleh para penggemar. Mereka bisa mendapatkan banyak uang dan memiliki mobil dan rumah mewah yang canggih.

"Manman," Teriakan lincah Li Xiaoru terdengar dari jauh. Liu Man melihat ke arahnya. Dia melihat Li Xiaoru dan Wang Nina berjalan berdampingan ke arahnya, "Apa yang Profesor Qiu inginkan darimu?"