Bertransmigrasi Menjadi Selebgram

Bab 30: Negosiasi Kedua Kalinya

"Hari ini, saya tidak akan membicarakan hal lain dengan Anda. Itu hanya akan membuat kita semua semakin kelelahan. Tahun ini akan segera berakhir, dan keluargaku akan kembali ke kampung halaman. Jika putra sulungku tidak meninggal karena suamimu, dia pasti akan kembali bersama kami. Hari terakhir tahun ini harus dihabiskan bersama keluarga, dan kita tidak bisa menghabiskannya dengan kantong kosong, bukan?" Wanita tua itu kembali ke topik uang dalam beberapa kalimat seperti yang diharapkan, "Dialah yang mendapatkan semua uang dan membuat kita tetap hidup."

Selama negosiasi pertama, terjadi bencana dengan banyaknya teriakan dan perdebatan. Liu Man merasa tidak nyaman. Kali ini, setelah mendengar pidato Nyonya Wang, dia tiba-tiba merasa simpati terhadap Wang Chunhua yang telah meninggal itu.

Dia harus menjaga orang tuanya, istrinya, anak-anaknya, dan saudara-saudaranya tetap hidup. Seluruh keluarga seperti sekelompok vampir, menyedot seluruh energinya. Dia harus bekerja sepanjang hari dan malam, itulah sebabnya dia pergi ke arah sebaliknya malam itu dan menabrak mobil. Liu Man merasa meskipun ayahnya tidak minum anggur malam itu dan mengemudi dengan normal, atau bahkan jika ayahnya tidak pernah melewati jalan itu, Wang Chunhua masih akan menabrak mobil lain dan meninggal.

Wang Zhihua berkata, "Jangan mencoba memotong harga dan membuang waktu. Terakhir kali kami meminta tiga juta, dan tawaran itu masih diajukan. Jika Anda ingin kami menandatangani surat pengampunan, Anda harus membayar kami tiga juta."

Zhang Pei sudah bersiap menghadapi sikap keras kepala yang akan datang dari sisi lain. Pengacara Sun memberitahunya bahwa mereka tidak akan takut. Jika mereka membuang waktu lagi, pihak lain mungkin akan meminta empat juta.

Zhang Pei mengangguk, "Oke, tapi kami hanya dapat membayar Anda seluruh jumlah setelah akhir tahun."

Melihat tiga juta akan segera dibayarkan kepada mereka, Ny. Wang dan Wang Zhihua bahkan tidak repot-repot menyembunyikan kebahagiaan mereka. Bahkan nada bicara Ny. Wang menjadi lebih lembut, "Tidak apa-apa. Anda pasti memerlukan waktu untuk mempersiapkan semua uang tersebut. Kami tidak akan mengganggumu."

"Kalau begitu, mari kita mulai membuat kontrak," Pengacara Sun membuka kopernya dan mengeluarkan surat pengampunan yang telah dia buat sebelumnya, "Tidak termasuk seratus ribu RMB yang dibayarkan Zhang Pei kepada Anda terakhir kali, klien saya masih perlu membayar dua juta sembilan ratus ribu RMB."

Wang Zhihua melambaikan tangannya, "Tidak, tidak, tidak. Seratus ribu RMB itu tidak dapat dihitung."

Zhang Pei tercengang, "Mengapa tidak bisa dihitung?"

"Itu adalah pembayaran Anda untuk menyampaikan belasungkawa, dan pembayaran untuk pemakaman anak saya. Kami juga perlu mengeluarkan uang untuk membayar pengacara kami. Semuanya butuh uang untuk dibelanjakan, sekarang ratusan ribu sudah habis," Ny. Wang menganggap remeh semuanya.

"Itu adalah kesalahanmu sendiri karena tidak menyetujui kesepakatan tiga juta kita saat terakhir kali kita bertemu. Kali ini meningkat menjadi tiga juta seratus ribu. Jika Anda masih tidak setuju, lain kali akan menjadi tiga juta dua ratus ribu. Mari kita lihat siapa yang mampu menanggung penundaan ini," lanjut Wang Zhihua.

Zhang Pei merasa sangat lelah melihat keangkuhan dari sisi lain. Dia tidak ingin berbicara lebih lama lagi dengan keluarga seperti ini, karena dia hanya ingin segera menandatangani kontrak dan pergi, untuk menjauh dari mereka. Dia mengatakan kepada Pengacara Sun, "Baiklah, mari kita lakukan apa yang mereka katakan. Jadi, sebagai kesimpulan, jumlah total yang akan kami berikan sebagai kompensasi kepada mereka adalah tiga juta seratus ribu."

Pengacara Sun juga merasa pihak lain sulit untuk dihadapi. Tidak ada gunanya berunding dengan mereka, dan bahkan jika mereka pergi ke pengadilan, hakim juga tidak tahu bagaimana menangani mereka.