Bertransmigrasi Menjadi Selebgram

Bab 22: Mengenakan Hanfu Lagi

Liu Man kembali menatap pelayan itu, lalu ke pelanggan yang mencoba melihatnya melalui tanaman hijau. Dia tidak punya pilihan selain berdiri dari kursinya.

"Nona, tolong ikuti saya."

"Coco akan bersiap bersama gadis beruntung ini di belakang panggung, dan itu akan memakan waktu cukup lama. Semuanya, makan dan minum seperti biasa, lalu kita bisa terus menyaksikan penampilan mereka," kata pembawa acara.

Liu Man mengikuti pelayan melewati lorong staf ke area belakang panggung. Dia dibawa ke sebuah ruangan di mana dia diberi tas, "Tolong, ganti pakaian di tas ini."

Liu Man mengeluarkan pakaian itu dari tas. Itu adalah Hanfu putih. Dia merasakan teksturnya dan langsung tahu bahwa itu adalah "kostum" yang dibicarakan Yu Zhan, "Ini, izinkan saya membantu Anda," pelayan itu menawarkan.

"Tidak apa-apa, aku bisa melakukannya sendiri."

"Pakaian jenis ini akan agak rumit untuk dikenakan, karena dibagi menjadi beberapa bagian," kata pramusaji dengan nada tegas. Dia tidak percaya Liu Man bisa mengenakan Hanfu jenis ini dengan desain yang begitu rumit.

Liu Man, bagaimanapun, tertawa, "Sebenarnya Hanfu yang asli akan jauh lebih sulit dipakai daripada ini. Saya sudah memakainya berkali-kali."

Pelayan harus mundur dari ruangan agar dia bisa berganti pakaian.

Lima menit kemudian, Liu Man membuka pintu dan keluar dengan satu tangan mengangkat kelimannya. Semua anggota staf di koridor menoleh untuk menatapnya. Beberapa dari mereka begitu terkejut hingga matanya membesar.

Coco, yang keluar dari ruangan lain, berseru, "Cantik sekali."

"Ya Tuhan. Kamu adalah orang terbaik untuk Hanfus, tidak ada orang lain yang terlihat lebih baik dalam Hanfu selain kamu!" Dia berjalan mengelilingi Liu Man untuk memeriksa kostumnya, lalu mengangkat kepalanya, "Kamu terlihat sangat menawan bahkan tanpa riasan. Kak, kamu tidak bisa menjadi superstar, kan?"

Liu Man tidak bisa menahan tawa, "Saya hanya orang biasa di sini untuk makan malam. Anda adalah bintang supernya."

Coco cemberut, "Saya hanyalah penyanyi cyber yang menjual nyanyian saya untuk mencari nafkah. Bintang super macam apa saya ini?"

Sejujurnya, Coco sudah menjadi sangat terkenal pada saat itu, hanya dari reaksi penonton ketika dia menyanyikan lagunya 'The Untrammeled Traveler.' Dia sudah dipekerjakan oleh perusahaan album dan sekarang bisa menerbitkan albumnya sendiri di masa depan, sama seperti penyanyi profesional.

Liu Man menganggap kepribadian Coco sangat manis. Nada suaranya selalu mencela diri sendiri. Tidak aneh jika dia bisa membuat lagu yang menggunakan baris-baris dari karya Zhuang Zhou dan memasukkan pemikirannya sendiri ke dalamnya.

Pelayan itu, memandangi rambut Liu Man yang terurai hingga mencapai bahunya, berbicara kepada anggota staf lainnya, "Bukankah aku sudah bilang padamu untuk mengambil jepit rambut? Di mana jepit rambutnya?"

Anggota staf lainnya berada dalam posisi yang canggung, "Jepit rambut semuanya hilang," Karena temanya adalah kebiasaan kuno, setiap pelayan telah berganti pakaian menjadi Hanfu, dan mereka semua membutuhkan jepit rambut yang berseragam.

Liu Man berkata, "Berikan saja aku sumpit yang bersih, jika tidak apa-apa."

Restoran tidak pernah kehabisan sumpit. Dalam waktu kurang dari satu menit, seorang anggota staf telah mengirimkan sumpit kayu kepada Liu Man. Di bawah pengawasan semua orang, Liu Man dengan cekatan mengikat rambutnya dengan sumpit di belakang kepalanya. Dia tampak anggun dan sopan, tidak peduli dari sisi mana dia diamati. Semua gadis yang menonton merasa tangan mereka tidak berguna dibandingkan tangannya.