palumatoru

446 85 33
                                    

Jiho dapet kiriman yang entah dari siapa. Dia sendiri gak tahu dan hanya membawa masuk kotak itu ke dalam.

"siapa Ho?" saat ia masuk, Jiho disambut pertanyaan oleh Eunha.

"kurir,"

"nganterin ini nih," sambung Jiho menunjukkan kotak di tangannya ke Eunha.

Eunha yang tadinya main mario bros otomatis menghentikan permainannya.

"widih dapet kiriman nih, dari siapa?" tanya Eunha kepo. Mana mukanya mulai julid lagi.

"dari gebetan lo yak?"

"gak usah ngada ngada. Orang gue sendiri gak tahu dari siapa," kata Jiho kesal.

Ia melempar kotak itu ke meja yang ada di sana. Lalu mengambil duduk di samping Eunha. Mengambil alih game yang dimainin sama Eunha.

"kebiasaan lo, gue masih main juga," kata Eunha protes.

"lo bisa main besok besok," bibir Eunha mengerucut tak suka. Tapi ya udahlah. Mau gimana lagi?

"widih kotak siapa nih?" dateng dateng udah rusuh aja.

Rose yang emang abis mandi susu mengambil kotak di meja.

"kiriman lagi?"

Alis Eunha mengernyit mendengar ucapan Rose barusan.

"lagi? Maksud lo Jiho pernah dapet kiriman gak jelas gini?"

Alis Rose terangkat sebelah, "oh, lo belum tahu ya. Emang gue sama Jiho akhir-akhir ini dapet kiriman kotak, isinya selalu kosong,"

Lalu Rose membawa kotak itu dan duduk bersama Jiho dan Eunha.

"tapi ini kayaknya berisi deh Ho," kata Rose menggerakkan kotak itu.

Kayak ada sesuatu membentuk dinding kotak. Meski terbilang masih ringan kotaknya.

Jiho masih fokus ngegame, "gak peduli lagi gue, Rose. Males ngurus begituan, orang iseng mah gak usah diladenin," timpalnya.

"Jaehyun tahu soal ini?"

"kenapa jadi ke Jaehyun?" sahut Jiho dengan nada yang kurang bersahabat. Membuat Eunha kebingungan dimana letak kesalahannya.

"ngegas amat mbak. Biasa aja dong," ujar Rose sambil terkekeh pelan.

"kayaknya gue kurang apdet sama hubungan lo pada," ucap Eunha memandangi kedua temannya heran.

"iyalah. Lo sibuk kencan ama kiming," celetuk Jiho masih ketus.

Rose udah terpingkal melihat kelakuan Jiho yang kayak bocah lagi ngambek.

"yailah. Gue ama kiming gak ada apa-apa kali,"

"ah bodo amat. Nih! Nih! Ambil. Udah males main," ujar Jiho sembari mengembalikan ponsel milik Eunha. Terus beranjak pergi.

"mau kemana buk??" teriak Eunha.

"MANDI!"

Rose makin ngakak, Eunha malah cengo gak tahu apa-apa.

"heh, gila beneran lo," ujar Eunha menyuruh Rose diem.

"lucu anjir." katanya di sela sela tawanya.

"ck, gak lucu anjir. Gue aja gak ketawa,"

"selera humor lo jelek berarti," Eunha diem. Mikir beneran, apa bener selera humornya ini kurang receh?

"canda kali, Ha. Gak mau buka kotaknya?" tawarnya.

Pandangan Eunha teralihkan, "kotaknya?"

"iyalah. Masa otak lo yang gue buka?"

REFLOW ft 97line✅Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu