45 - Emosi

4K 116 2
                                    

Jangan lupa vote and komennya

Happy Reading❤

Apa yang orang Katakan saat emosi itu sebuah kejujuran dari dalam hati

***

Saat ini Alister masih nongkrong di kantin Garuda. Cuaca masih pagi, banyak siswa yang berkerumunan di depan Mading SMA Garuda

Karena ini adalah hari kelulusan, banyak siswa yang melihat papan Mading untuk melihat daftar nama kelulusan

"Eh Al, Lo gak liat Mading?" tanya Radika

"Alister mah mana peduli, ya gak Al?" tanya balik kavin kepada Alister

"Hm" Alister hanya bersikap acuh

Devian datang dengan hebohnya "heh bro! Gue tadi liat papan mading!" ucap heboh Devian yang baru datang

"Yateruss? Apa hubungannya sama kita?!" tanya Radia

"Bukan gitu bro, maksud gue yang menjadi lulusan dengan nilai terbaik di SMA Garuda ini tuh Alena Al! Pacar lo!" lanjut Devian kepada Alister

"MANTAN!!!" ucap Radika dan kavin bersamaan

Sedangkan Alister hanya menatap datar ketiga sahabatnya "WOY Al! Kebiasaan Lo mah kalo pergi gak bilang-bilang" teriak Devian saat melihat Alister kepergian Alister

Sedangkan kavin dan Radika hanya mengikuti kepergian Alister dan tidak mempedulikan Devian yang masih mengoceh

"Gue tuh bingung banget sebenarnya sama Alister, dia ganteng-ganteng tapi kok dinginnya kayak kutub yaa"

"Lagian kalian tau kan kalo---"

'Ganteng-ganteng kok ngomong sendiri sih?:

'Gak punya temen apa kak? Sampe ngomong sendiri'

'Ya ampun ganteng kok gila'

'Rada sarap ya kak?'

Dan masih banyak cibiran siswa lain yang melihat Devian berbicara sendiri karena kavin dan Radika sudah pergi menyusul Alister

Devian yang mendengar banyak cibiran dari siswa lain pun bingung "eh gue tuh gak sarap yaa, gue lagi ngomong sama----" ucapnya terhenti ketika melihat kavin dan Radika sudah tidak ada

"Lho kok? Dasar punya sahabat gak ada untung!" gerutu Devian menahan malu dan langsung lari menyusul ketiga sahabatnya

***

"Wah! Lo hebat banget Al! Bisa dapetin nilai terbaik di SMA Garuda ini lho" puji Rania kepada Alena

"Iya thanks yaa, gue aja gak nyangka"

"Eh btw, si Alex pinter juga yah? Alister aja sampe kalah lho" sahut Kania

"Oh iya ya? Kan nilainya hampir sama kayak lo Al"

"Diandra juga gak nyangka Alex bakal sepinter itu, padahal dia anak baru. Udah ganteng, pinter lagi" sahut Diandra

"Jangan-jangan Lo suka sama Alex ya di??" goda Rania

"Eh! Enggak. Apa-apaan sih Rania, aku gak suka yaa" tolak Diandra

"Udahh-udahhh lahh, kenapa pada ribut jadinya sih?" cegah Alena

"Hai Al?" sapa Alex

"Eh Lex, hai juga"

"Gue pengin ajak Lo makan siang bisa?"

"Emm.... Guee----"

"Bisa kok Lex, Alena bisa. Yaudah sana kalian pergi aja, kita mah gampang gak papa" ucap kania langsung begitu saja memotong ucapan Alena

My Possesive BadboyWhere stories live. Discover now