05 - Pulang Bareng

14.4K 479 1
                                    

Happy Reading

Jam sudah menunjukan waktunya pulang. Dan saat ini Alena dan juga Kania sedang bersiap-siap mengemasi buku-bukunya untuk pulang.

Kania sudah siap, dan ia memegang ponselnya dan memesan taksi online. Karena saat ini dirinya sedang tidak ada yang menjemput, jadi terpaksa ia harus memesan taksi online.

"Al Lo pulang sama siapa?" tanya kania setelah selesai memesan taksi online

"Gak tau nih paling dijemput sama bokap kalo gak kakak gue" jawab Alena

"Owhh naik taksi aja gimana? Sekalian bareng gue, soalnya gue juga gak ada yang jemput" ajak kania

"Gak usah deh kan lain kali aja yaa, gue nunggu jemputan aja" tolak Alena

"Oh gitu yaudah gue duluan yaa" ucap kania sambil pergi meninggalkan Alena

"Oke, Hati-hati kan"

Kania pun keluar kelas dan Alena saat ini masih berada di dalam kelas. Sampai depan pintu kelas tiba-tiba sudah ada Alister dan Kavin. Entahlah mereka menunggu siapa, Kania hanya mengacuhkan Alister dan Kavin, ia melewati mereka namun justru ditahan oleh Alister.

"Kan Alena udah pulang belum?" tanya Alister

"Belum. Kenapa?" tanya balik kania

"Masih didalam kelas?" tanya Alister

"Iya tuh lagi beresin buku-bukunya" jawab kania

"Oh gitu. Oke thanks infonya, dan lo Vin jangan pulang dulu" ucap Alister dan ia memasuki kelas Alena. Dan tinggal Kavin dan Kania

"Yaelah gue juga yang harus nungguin Lo Al" jawab kavin

Alister pun masuk ke dalam kelas Alena dan kini tinggal ada kavin dan kania. Kania mulai canggung karena hanya dirinya dan Kavin, seseorang yang Kania sukai diam-diam.

"Ehh gu...gue duluan ya...yaaa Vin" ucap kania gugup

"Eh iya kan. Santay aja kali kan gak usah gugup gitu" jawab kavin

"Ehh iya, yaudah gue duluan yaa" ucap kania lalu langsung meninggalkan kavin tanpa menunggu jawaban kavin

Disisi lain.....

"Al Lo pulang bareng gue" ucap Alister yang sudah disamping Alena

Sedangkan Alena hanya melirik Alister tanpa mau menjawab pernyataan Alister. Ia kembali membereskan buku-bukunya.

"Al, gue ngomong sama lo"

"Nggak" tolak Alena

"Gue gak Nerima penolakan" ucap Alister

"Gue udah dijemput" jawab Alena

"Yaudah kalo gitu siapa yang jemput Lo? Biar gue bilang kalo Alena pulangnya sama gue" jelas Alister

"What?! Lo udah gila yah? Emang siapa lo ngatur-ngatur hidup gue?" tanya Alena tidak terima

"Apa perlu gue perjelas lagi supaya Lo inget dan atau mau umumin di sekolah ini biar pada tau semua orang?" tanya balik Alister menantang Alena

"Gak usah" jawab Alena

"Yaudah makanya pulang sama gue ayo" ajak Alister sambil menarik tangan Alena

"Ihhh gak usah pegang-pegang tangan gue juga kali" ucap Alena yang tidak terima tangannya dipegang Alister

"Yaudah" jawab Alister sambil melepaskan tangan Alena

"Ehh brooo masih setia ya lo nungguin sahabatmu ini?" tanya Alister meledek kavin yang masih menunggu didepan kelas Alena

"Apaan sih elah...udah yuk lah cabut keburu jamuren gue nih disini" ajak kavin tidak terima

Akhirnya kavin dan Alister dengan Alena pun pulang

Sampainya digerbang Alena melihat kania yang belum menemukan taksi lalu Alena meminta Alister dan kavin untuk berhenti

"Ehh tunggu berhenti bentar deh" ucap Alena

"Kenapa berhenti? Mau meluk gue?" tanya Alister

"Dasar pede tingkat tinggi, ya enggak lah! Tuh liat kania belum dapat taksi gue mau nanyain lah ke dia" jelas Alena

"Ohh kirain mau meluk gue, Vin berhenti didepan kania bentar ya" ucap Alister kepada kavin

"Oh yaaa" jawab kavin

"Kann Lo belum dapat taksi?" tanya Alena

"Ehh Al belum nih, gak ada taksi lewat apa yah?" jawab kania

"Kenapa gak taksi online aja kan" usul Alena

"HP gue lowbat Al kalo gak lowbat mesti udah sampe taksinya" jawab kania

"Ohh trus gimana ya, masa gue tinggalin Lo kek gini, gimana Al?" tanya Alena kepada Alister

"Hemmmm.....mending kan Lo pulang sama kavin aja tuh" usul Alister sambil menunjukan ke arah kavin

"Ehh gakk...gak usah" tolak kania

"Nahh benner tuh kan mending Lo pulang sama kavin aja, kavin juga sendiri daripada Lo disini nunggu taksi lewat sampe jemuran mau?" ucap Alena

"Gimana ya Al???" tanya kania masih bingung

"Al Lo tau sendiri kan kalo gue itu ada rasa sama kavin, ntar kalo gue gerogi kebaperen gimana? Orang tadi ngomong sama kavin aja gue udah gerogi" bisik kania kepada Alena

"Udah gak papa kan...yaa itung-itung awal pendekatan Lo sama kavin lah. Udahlah dibikin biasa aja" jawab bisik Alena

"Okeh mau deh kania,,,Vin Lo pulang sama kania yaa,,,anterin sampe rumah" suruh Alena kepada kavin

"Kok gue?" tanya kavin menunjuk dirinya sendiri

"Yaiyalah siapa lagi yang sendiri,,,, kan cuman elo. Yaudah lah sekali-kali berbuat baik" ucap Alena

"Yaudah deh,,,,kan naik buruan" ajak kavin kepada kania

"Ehh...ehhh...iii....iyaaa" ucap kania gugup

"Kebiasaan kalo ngomong gugup kek gitu" ucap kavin

"Suka kali Vin sama...." teriak Alister langsung Dipotong ucapannya oleh Alena

"Husssstttt....diem Napa sih elo kalo ngomong mlebar kemana-mana" ucap Alena sambil menabuk pundak Alister yang memotong ucapan Alister

"Yaudah yuk pulang" teriak kavin

"Oke let's goo" jawab kania

Mereka pun pulang, dan sampai di arah jalan yang berbeda mereka berhenti sejenak untuk menyapa duluan

Karena arah rumah kania dan Alena berbeda arah maka dari itu kavin dan Alister berbeda arah pulang

°°°°

Maaapin ya guys kalo part ini sedikit🙏
Ngetik cerita sambil ngerjain PR soalnya

Libur lama dirumah jadi tugas numpuk banyak banget
Maapin ya guys sekali lagi🙏

Para readers my posesif badboy jangan bosan-bosan yaa simak ceritaku ini

Soalnya cuman dukungan kalian yang bisa nyemangatin ngetik nih

Jangan lupa vote and komennya ya guys
Thanks you

My Possesive BadboyWhere stories live. Discover now