40 - Terungkap

3.3K 95 0
                                    

Selamat membaca❤

***

Alena saat ini masih belum mau makan dan keluar dari kamarnya. Ia masih mengurung dirinya di dalam kamar dan enggan berbicara kepada siapa pun

Entah apa yang sekarang dilakukan Alena sampai bisa seperti ini. Hanya karena satu cowok yang sudah membuat tangis Alena pecah seperti ini

"LO JAHAT AL! LO JAHAT!!!" teriak Alena dalam kamarnya

Saat ini Alena benar-benar sedang terpuruk, ia pun sudah tidak berangkat sekolah selama 2 hari

Guru-guru pun banyak menanyakan kabar Alena. Karena Alena memang sisiwi yang pintar dan disegani oleh guru-guru, jadi tidak heran jika banyak gue yang menanyakan kabar Alena

Ketiga sahabat Alena sudah sering kali membujuk Alena, namun Alena tak bisa diluluhkan. Saat ini ia masih di dalam kamarnya dan menangis

"Dek Lo gak bisa kayak gini dong dek" ucap Iqbal didepan pintu kamar Alena

"Dek Lo gak boleh kayak gini, gue jadi gak tenang kalo mau ninggalin Lo. Udah dong dek Lo jangan nangis hanya karena satu cowok"

"Mana Alena yang dulu? Alena yang ceria, Alena yang bangkit dalam kegagalannya, mana Al? Ayo tunjukkan ke gue"

Akhirnya Alena pun membuka pintunya, walaupun sudah tidak ada air mata namun matanya yang sembab sangat kelihatan dari mata Alena

Mata yang bengkak karena sudah 2 hari menangis dan tidak makan

"Alhamdulillah dek akhirnya Lo bukain pintu juga, sekarang Lo makan dulu ya" ucap Iqbal

Dan Iqbal pun menyuapi Alena makan, ia sangat telaten menyuapi adiknya makan. Dan Alena bersyukur memiliki Iqbal

"Jadi gimana ceritanya sih dek kok Lo sampe bisa nangis kayak gini?" tanya Iqbal

"Kak sebenarnya Aurel itu"

"Aurel kenapa dek?" tanya Iqbal khawatir

'Aurel emang berarti banget ya kak dalam hidup Lo? Sampe-sampe gue belum ceritain aja Lo udah khawatir kayak gini. Ya Allah apa keputusan aku ini benar memilih untuk menjauhkan kak Iqbal dari Aurel?' batin Alena dengan melihat raut wajah Iqbal

"Dek? Aurel kenapa?" tanya Iqbal

"Eh. Kak sebenarnya ada hal yang belum gue ceritain soal Aurel"

"Iya cerita aja"

Alen pun akhirnya bercerita, mau tidak mau ia harus menceritakan tentang Aurel itu "jadi kak Aurel mantannya kakak itu sebenarnya juga mantannya Alister kak" ucap Alena

Tubuh Iqbal langsung menegang dan pandangan Iqbal hanya tertuju pada satu arah lalu pikirannya menuju Aurel "kok bisa?" tanya Iqbal dengan wajah datarnya

"Gue aja gak tau pasti kak kok bisa Aurel jadi cinta pertamanya kakak dan Alister"

"Cinta pertama? Gue dan Alister?"

"Iya kak, jadi sebelum Lo ngenalin Aurel ke gue sebenarnya gue udah kenal Aurel terlebih dulu kak, karena Aurel udah muncul dalam hubungan gue sama Alister"

My Possesive BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang