Paginya Alena berangkat sekolah diantar oleh nendo, karena sudah beberapa hari ini Alister tidak menjemput Alena
"Sayang ayo kita berangkat sekarang" ajak nendo
"Oke pah..mahh Alena berangkat sekolah dulu yaa" pamit Alena kepada Nadia
"Iya sayng hati-hati yaa...papah hati-hati lho bawa mobilnya", tegur Nadia
" oke sayang" jawab nendo
"Pahh, Iqbal hari ini ada kelas pagi nih, Iqbal sekalian bareng papah aja deh ya? Ucap Iqbal
" lho emang motor kamu kemana bal?" tanya nendo
"Motor Iqbal lagi disevice pah, sama papah yaa sekalian??" jawab Iqbal memohon
"Iyaa yaudah yuk berangkat, itu adek kamu udah nunggu di mobil" ajak nendo
"Sayang papah berangkat dulu yaa" pamit nendo kepada Nadia
"Iya pahh" jawab Nadia
"PAPAH BURUAN JANGAN SAYANG-SAYANGAN DULU SAMA MAMAH MASIH PAGI, NTAR ALENA TELAT" teriak Alena di dalam mobil
"IYA SAYANG INI PAPAH MAU KE MOBIL" jawab nendo
"Tuh pah kasian anak-anak udh nungguin sana ntr telat lagi" suruh Nadia
"Oke...kamu hati-hati dirumah yaa" ucap nendo sambil mencium kening istrinya Nadia
"Iya, lagian ada pak satpam sama bi Ratna" jawab Nadia
Setelah itu nendo pun mengantar Alena terlebih dahulu lalu setelah itu Iqbal untuk ke kampusnya
Sesampainya di SMA Garuda Alena pun berpamitan pada nendo dan Iqbal
"Pah Alena berangkat ya" ucap Alena sambil mencium tangan nendo
"Iya sayang belajar yang pinter ya jangan nakal-nakal" jawab nendo
"Oke pah...kak Alena berangkat" pamit Alena kepada Iqbal
"Iya belajar yang bener Lo dek biar kaya gue udah pinter ganteng lagi" ucap Iqbal sambil membanggakan dirinya
"Dihhh dasar...ngaku ganteng masih aja jomblo" ucap Alena lalu langsung masuk gerbang Garuda
"Yee adik laknat dikasih tau malah ngejek" ucap Iqbal dengan kaca terbuka di mobilnya
"Udah ball...ayo berangkat ntar telat lagi kamu" ajak nendo
"Eh iya pah...ada papah yaa" jawab Iqbal
"Lho emang papah apaan? Sampe kamu gak liat kaya gini" tanya nendo
"Kirain patung es" jawab Iqbal dengan tawanya
"Ampun pahh becanda elahh, abisnya papah siihh terlalu serius untuk anakmu yang seperti ini" lanjut Iqbal
"Iyaa-iyaa terserah kamu deh bal" jawab nendo dengan malas untuk menanggapi anak laki-lakinya itu
SMA Garuda
Alena pun memasuki gerbang, saat menuju kelasnya, ia harus melewati parkiran terlebih dahulu lalu ia melewati disepanjang koridor Garuda
Saat melewati parkiran, Alena benar-benar terkejut apa yang dilihatnya sekarang. Ia baru berangkat sekolah masih pagi dan harus melihat pemandangan tidak mengenakan
Alister sekarang sedang menggoda pada cewe-cewe SMA Garuda. Dan Alena pun melihatnya dengan langsung Alister menggoda para cewe itu
"Haiiii" sapa Alister kepada salah seorang siswi yang lewat
"Dek ntar Lo mau gak pulang bareng gue?" tanya Alister kepada adik kelas bernama sinta
"Ya ampunn demi apa ini gue ditawarin pulang bareng sama most wanted SMA Garuda" ucap sinta dalam batin
"Aduhh terima aja kali yaa kesempatan. Tpi gimana sama kak Alena kan dia pcrnya? Lah masa bodo lah gapapa. Sekali-kali lagian kan itu kak Alister yang nawarin ke gue" lanjut Sinta
"Heii kok malah bengong?" tanya Alister
"E...ehh...i...iya kak aku mau" jawab Sinta gugup
Alena pun melewati parkiran tersebut, mau tidak mau ia harus melewati di depan Alister
"Oke sabar Alena.. Tenang aja dulu. Gak usah cemburu. Pacar Lo emang gitu Playboy" batin Alena sambil melewati Alister
"Ceweeee" panggil Alister kepada Alena
Namun Alena tetap tidak menoleh kepada Alister, ia terus berjalan melewati Alister
"Woii mbaa sombong amattt" panggil Alister sekali lagi
Lalu akhirnya Alena pun berhenti, dan Alister langsung menghampiri Alena
"Al sory yaa dari kemarin aku gak jemput kamu ke Sekolah" ucap Alister
"Iya gapapa" jawab Alena
"Ntar pulang sekolah bareng aku" ucap Alister
Namun disampingnya Alister, Sinta bingung dan kaget tadi padahal yang mengajak pulang bareng Alister dan sekarang mengajak Alena, apa jangan-jangan mau ngjak Sinta dan Alena?
"Lho kak? Bukannya sama aku?" tanya Sinta
",elo tuh yaa adik kelas pinter banget dibo'ongin, ya enggak lah gue kan udah punya pacar ngpain Lo mau?" tanya Alister
Sinta pun tidak menjawab pertanyaan Alister, tetapi ia langsung beranjak pergi dengan kesal
"Huhh kenapa sihh tuh kakak kelas kaya gitu banget, ganteng-ganteng sukanya godain cewe" gerutu sinta sambil berjalan
"Hihh lagian elo sinn mau aja sih diajak pulang bareng, jadinya Lo dibohongin kan" tanya Sinta kepada dirinya sendiri dengan kesal
Namun Alena malah menolak ajakan Alister Untuk pulang bersama. Ia lebih memilih untuk menunggu jemputan
"Ayo Al aku anterin" ajak Alister
"Gak usah, makasih" tolak alena
"Udah deh Al Lo jangan ngambek kaya gini, lagian itu tadi juga cuman adik kelas biasa" ucap Alister
"Gue mau ke Kelas bareng kania" jawab Alena
"Kania? Mana kania? Paling juga belum berangkat" ucap Alister
"Al ke kelas bareng kuy" ajak kania yang tiba-tiba datang menghampiri Alena
"Yaudah yuk kan males disini lama-lama sama orang yang GENIT!" jawab Alena sembari melirik ke Alister
Alister sendiri pun akhirnya ke kelas dan ia akan menjelaskan kepada Alena saat jam istirahat nanti
Cemburu itu ada, namun gengsi menguasai hati seseorang ~ Alena Luvina Salsabila
°°°°
Gimana guys?
Maaf ya cuman sedikit ini chapter
Lagi badmood nihhh😒
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Next....
YOU ARE READING
My Possesive Badboy
Teen Fiction"Mulai sekarang Lo pacar gue" ucap Alister kepada Alena "Hah?! Emang lo siapa kenal aja enggak!" tanya Alena tidak terima "Kenalin gue Alister Galen Dani, yang mulai sekarang jadi pacar Alena luvina Salsabila" jawab Alister •••Cinta datang bukan kar...
