Mata terbuka menampilkan ruangan bercat putih dan disampinya terdapat infus dan oksigen
Mata Alena pun terbuka, ia sudah sadar dan bingung mengapa ia seperti sedang berada di rumah sakit
Alena pun membuka matanya dengan jelas, ternyata ia memang ada di rumah sakit dan menampilkan di sampingnya seorang lelaki yang sedang tertidur
"Alena kamu udah bangun Al???" tanya Alister yang terbangun karena tangan Alena mulai bergerak
"Iyaa" jawab Alena yang masih lemas
"Bentar yaa aku panggilan dokter. Dok...dokter..dokter!!!" teriak Alister memanggil dokter
"Iya ada apa?" tanya dokter yang sudah datang
"Alena sudah sadar dok" jawab Alister
"Baiklah, biar saya priksa dulu ya mas" ucap dokter
Dokter pun memeriksa Alena, dan dicek infusnya pun masih ada penerimaan ditubuh Alena. Keadaan Alena sudah lumayan membaik, dan dokter pun selesai memeriksanya
"Gimana dok?" tanya Alister
"Alhamdulillah, keadaan pasien sudah lumayan membaik tetapi masih dalam pemantauan" jawab dokter
"Alhamdulillah terimakasih dok" ucap Alister
"Baiklah, tapi dimana kedua orangtua pasien?" tanya dokter
"Orang tua Alena masih keluar dok, nanti kalau mereka sudah datang, saya sampaikan dok" jawab Alister
"Baiklah, nanti tolong sampaikan suruh keruangan saya" ucap dokter
"Baik dok, sekali lagi terimakasih dok" jawab Alister
"Yasudah saya permisi" ucap dokter
"Silakan dok"
***
"Bagaimana keadaan anak kami dok?" tanya nendo yang sudah memasuki ruangan dokter
"Anak bapak dan ibu, sekarang sudah membaik, dan tolong jangan banyak diajak bicara dan beradaptasi dulu, karena masih dalam kondisi yang lemah" jelas dokter
"Baik dok. Terimakasih sebelumnya kami permisi"
"Silakan pak Bu"
Nendo dan Nadia pun sekarang sudah di dalam ruangan Alena dirawat
Alena sekarang sudah membaik, dan kabar orang yang sudah menjebak Alena pun sudah terungkap
Kini tinggal cara menjaga Alena dengan baik, dan Alena selalu mendapat kebahagiaan
"Sayang, kamu jangan banyak bicara dulu ya soalnya keadaan kamu belum pulih banget" ucap Nadia
"Iya mah" jawab Alena
Saat ini Alister sedang berada dirumah, karena adiknya Ara ingin ditemani oleh Alister
Alister sangatlah menyayangi adiknya itu, ia tidak mau sampai adiknya menangis
Karena Alister tidak ingin melihat perempuan menangis apalagi karena ulah Alister sendiri
Jika Alister sampai menyakiti hati perempuan atau sampai membuatnya menangis itu sama saja ia telah menyakiti hati mamahnya sendiri
"Lho Al? Kamu enggak di rumah sakit?" tanya Dina
"Enngak mah, lagian Ara juga minta ditemenin sama Alister" jawab Alister
"Emang gimana keadaan Alena sekarang?"
"Sudah membaik mah, sudah sadar juga Alena"
"Yasudah syukurlah kalo begitu,"
YOU ARE READING
My Possesive Badboy
Teen Fiction"Mulai sekarang Lo pacar gue" ucap Alister kepada Alena "Hah?! Emang lo siapa kenal aja enggak!" tanya Alena tidak terima "Kenalin gue Alister Galen Dani, yang mulai sekarang jadi pacar Alena luvina Salsabila" jawab Alister •••Cinta datang bukan kar...