PART 26 - SITUASI TAK TERDUGA

77 15 11
                                    

Yoon Myeong Ju menikmati segelas jus apel yang disuguhkan Han So Jin baru saja. Sambil menunggu sif sorenya, gadis itu datang ke pub dan hendak bertukar informasi dengan So Jin. Ia memasang headphone-nya setelah menyedot beberapa teguk jus, menyilangkan salah satu kakinya, melepas jaket, lalu duduk tak jauh dari tempat Han So Jin berdiri.

"Ae Rin-ssi, haruskah kau tampil dengan celana panas itu?" tanya Han So Jin berbisik. Ia mengantarkan beberapa camilan ke meja Myeong Ju.

"Hot pant! Kenapa sih menyebutnya 'celana panas'? Aku harus melakukan ini jika mau menarik perhatian. Di arah jam 10, Anda melihat banyak pemuda. Satu di antaranya sangat pendiam. Anda bisa mengawasinya. Sisanya, biar aku yang mengambil bagian..." sahut Myeong Ju berbisik juga.

"Apa yang mau kau lakukan?"

"Ah, hanya meningkatkan eksistensi. Aku ingin diperhatikan."

"Dasar kurang kerjaan!"

Yoon Myeong Ju melangkah mendekati gerombolan pria-pria yang ada di situ dengan dalih ingin menuju toilet perempuan yang tak jauh dari sana. Ketika ia hanya empat langkah dari mereka, dengan sengaja ia menjatuhkan diri. Hal ini tentu menarik perhatian para lelaki yang tengah bercengkarama di situ. Dua dari mereka lalu membantu Myeong Ju untuk bangkit.

"Gwaenchana-yo?" tanyanya sambil menawarkan lengan sebagai tumpuan bangkit Yoon Myeong Ju. Beberapa pria lain yang masih berada di tempat mereka lalu berkasak-kusuk.

"Terima kasih. Ah, maaf aku tidak berhati-hati..." Myeong Ju menyambut uluran tangan itu dan bangkit. Han So Jin yang melihat dari kejauhan menggeleng-gelengkan kepala. Batinnya, Lee Eun Sang tidak boleh tiba-tiba datang ke pub tanpa pemberitahuan.

Insiden kecil itu berlangsung singkat. Tidak ada basa-basi untuk menahan keberadaan Myeong Ju di sana. Yang pasti, satu orang telah terpikat dan Myeong Ju menyadarinya. Jika dugaannya benar, pemuda itu adalah putra dari pemilik perusahaan kayu yang baru saja kembali dari luar negeri. Ia baru saja menyelesaikan pendidikan bisnisnya dan kembali untuk mengambil bagian dalam usaha orang tuanya. Bila berhasil, Yoon Myeong Ju akan seketika terhubung dengan Ahn Yoo Jung dan Lee Eun Sang. Ia satu-satunya karakter yang sulit membangun komunikasi dengan anggota di luar kelab.

"Kau luar biasa sekali. Aku menunggu kabar baik. Ah, apa harus kuberitahu 'dia'?" tanya Han So Jin. Ia menyerahkan dua lembar tisu di bawah nampan yang ditukar dengan uang tip.

"Tidak perlu. Ini misi. Kami akan berlaku profesional..." jawab Myeong Ju.

"Sekalipun dalam misi itu kau harus terang-terangan berkencan dengannya di depan Lee Eun Sang?" tanya Han So Jin lagi. Myeong Ju terdiam sesaat. Tentu saja ia juga memikirkan itu. Namun, jika bergulat dengan perasaan pribadi, misi ini akan berubah menjadi sangat sulit.

"Ya, aku akan melakukannya. Aku adalah Kim Ae Rin."

Han So Jin mengerti. Ia baru saja bertukar informasi dengan Yoon Myeong Ju dan meninggalkan meja itu. Beberapa saat kemudian, Myeong Ju mengeluarkan sebatang rokok dari saku jaketnya. Ia membakar rokok itu beberapa kali dengan pemantik yang ia bawa, kemudian mengisapnya pelan-pelan, nikmat. Tak berselang lama, ia pun meninggalkan pub untuk bersiap menghadiri sif sore. Untuk beberapa saat, dalam perjalanan pulang, Myeong Ju merenung. Di permukaan tisu yang diserahkan Han So Jin, tertulis bahwa beberapa kali ada perempuan teler mengunjungi pub. Mereka meracau tak jelas sebelum dibawa pergi oleh beberapa orang berbadan besar. Setelah itu, perempuan-perempuan ini tak kembali. Pada saat yang sama, Myeong Ju memberi informasi pada Han So Jin tentang beberapa pengemis kecil yang ditemuinya di terowongan—pengemis yang tiap sore berada di sekitar sana, tapi ketika menjelang petang semua menghilang bagai asap.

[2020] LET ME WIPE YOUR TEARS ☑️Where stories live. Discover now