PART 25 - PENGINTAIAN KHUSUS

70 13 12
                                    

Itu senja hari, ketika Lee Eun Sang masuk ke area Ghost Village sebagai partisipan terakhir. Keempat anggota Beta Team yang lainnya sudah berada di tempat itu terhitung seminggu lalu. Ketika semua siap, Han So Jin menghubungi Lee Eun Sang dan mereka akan segera mulai melaporkan hasil pengintaian di pos masing-masing. Tak ada yang mudah ketika kau berada di sebuah wilayah yang asing dengan identitas baru, pun karakter baru. Demikian juga yang terjadi dengan orang-orang di Beta Team. Mereka harus menggunakan identitas baru dan berkutat dengan semua itu selama beberapa hari sebelum menjalankan misi.

"Aku mengubah identitasku menjadi Jung Sun Woo, pramusaji pub yang ramah, terampil, dan ganteng. Jika kalian datang ke pub, silakan memesan dengan kode bintang, dengan begitu, aku, Sun Woo, yang akan mengantarkan langsung pesanan itu dan kita bertukar informasi. Pastikan selalu duduk di meja yang tisunya masih ada..." ujar Han So Jin. Sudah beberapa hari ia berlatih berjalan cepat sambil membawa minuman dan makanan di satu tampan yang ia sangga dengan tangan kanan. Ia bahkan seharian sibuk melihat video cara pramusaji bersikap.

"Bagaimana denganmu, Sersan Ahn? Kau menyiapkan sesuatu?" tanya Lee Eun Sang.

"Ah, tidak banyak, Kapten Lee. Aku hanya membuka kembali buku-buku yang sudah lama berada di perpustakaan kaca di rumah. Aku mengulang beberapa hal. Hanya itu."

"Ah, tentu saja. Kau sangat cerdas. Bagaimana dengan nama?" tanya Eun Sang lagi.

"Yoo Jae In. Aku menggunakan identitas Yoo Jae In dan tak banyak mengubah karakter. Aku berlaku sebagai orang yang cerdas dan pendiam. Itu tak jauh berbeda dengan karakterku, hanya saja di sini aku dituntut menyelesaikan semua masalah tanpa melibatkan kekerasan fisik..." jawabnya.

"Ah, tentu saja. Kau adalah orang yang cermat dan bijak. Skenarionya demikian. Aku yakin kau akan berhasil, Sersan Ahn..." Myeong Ju menimpali. Ia mengangkat kedua jempolnya untuk Ahn Yoo Jung dan tersenyum.

"Kau bagaimana, Sersan Yoon?" tanya Seo Chan Young. Ia sejak tadi diam dan mengamati seluruh rekan-rekannya yang berada dalam persiapan.

"Aku kesulitan mengisap rokok. Karakterku dituntut untuk kerap berbohong. Itu sangat bertolak belakang dengan karakter asliku. Kali pertama kudengar posku ada di bagian diskotek, aku berpikir bahwa mau tak mau aku menjadi orang yang sangat terbuka dan agak sedikit murahan. Ini sangat sulit, tapi memang kuakui pada level itu berbagai informasi bisa kuakses. Aku ingin misi ini segera selesai. Aku akan berusaha melakukan yang terbaik. Ah, ya. Kalian bisa memanggilku dengan nama Ae Rin. Kim Ae Rin." Yoon Myeong Ju memandang rekan-rekan timnya. Mereka tak bersuara sama sekali setelah mendengar penjelasannya.

"Kapan kau belajar mengisap rokok, Sersan Yoon?" tanya Ahn Yoo Jung.

"Umm... sejak kita keluar dari ruangan itu. Aku kembali ke ruangan dan melihat tayangan orang yang merokok. Itu tampak mudah dilakukan, tapi setelah dicoba, aku menyadari bahwa diriku tak terbiasa. Jangan khawatir, itu akan baik-baik saja. Akan kupastikan, selepas tiga bulan menjalankan misi, aku tak kecanduan."

"Baiklah. Kita memang harus betul-betul profesional. Kapten Lee, Anda bagaimana?" tanya Han So Jin. Peran Lee Eun Sang adalah satu-satunya yang membuat ia penasaran. Peran itu kecil, hanya sebagai karyawan perusahaan kayu. Namun, apa dan bagaimana ia melakukan tugas serta menunjukkan karakternya di sana sungguh abu-abu.

"Apa yang bisa dilakukan seorang karyawan miskin sepertiku? Tentu saja aku akan bekerja sebaik mungkin dan menerima gaji tepat waktu. Aku akan mengenakan satu setel pakaian seharian jika memang harus. Aku pun akan melakukan apa yang tuanku minta, seperti anjing. Jika hendak dipukul, aku akan menyediakan punggungku untuk dipukul. Begitulah, aku hanya berusaha bertahan hidup di sana..." ujar Lee Eun Sang. Ia terkekeh mendengar penjelasannya sendiri. "Seorang Lee Changsub yang sibuk bertahan hidup di usia mudanya, pekerja keras, sekaligus bisa dipercaya. Sangat terpuji, bukan? Ya, kecuali ketika kemudian aku mendapat instruksi lain. Kalian tahu sendiri, berdasarkan laporan, selalu ada hal-hal tak terduga..."

[2020] LET ME WIPE YOUR TEARS ☑️Where stories live. Discover now