PART 10 - AKU AKAN BAIK-BAIK SAJA

93 19 6
                                    

Seo Chan Young kehilangan ayahnya tepat satu bulan setelah ia keluar dari wajib militer. Awalnya, Chan Young hendak meminta izin pada sang ayah untuk melanjutkan dinas sebagai seorang tentara. Beberapa rekan juga menyarankan hal yang sama setelah hampir dua kali pemuda itu mendapat promosi selama wajib militer. Namun, nyatanya ia justru ketiban sial. Chan Young kehilangan untuk kesekiankalinya.

"Han Soo Hyung, sekarang aku harus bagaimana?" tanya Seo Chan Young. Tatapan matanya nanar. Ia tak tahu harus berbuat apa. Mereka sudah menutup bar selama dua minggu.

"Chan Young-ah, pikirkan baik-baik apa yang harus kau lakukan. Aku berniat membantu bagaimanapun keputusan yang kau ambil. Aku tak tahu harus member solusi yang bagaimana karena di sini aku hanya karyawan ayahmu. Kau... tenangkan pikiranmu. Jika perlu lebih banyak waktu, tak apa. Kecuali kepercayaan, setiap hal yang runtuh selalu bisa dibangun kembali."

Tidak ada tanggapan apa pun dari Seo Chan Young. Mendengar penuturan Han Soo, air matanya terjun bebas. Ia tak benar-benar sendiri. Pemuda itu masih punya Han Soo. Ia kemudian memutuskan untuk meneruskan karier kemiliterannya dan menyerahkan bar pada orang kepercayaan sang ayah—Han Soo—meski beberapa karyawan yang lain satu per satu meninggalkan bar karena kondisi defisit.

"Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan semuanya. Hyung, bolehkah aku sedikit merepotkanmu soal ini? Meski pemasukan bar defisit, aku masih punya tabungan. Kau boleh memakainya. Juga, kita perlu perlahan-lahan naik kembali. Aku tahu itu sulit, tapi..."

"Aku akan membantu. Aku sungguh akan membantumu, Chan Young-ah. Dibanding kebaikan ayahmu, aku ini bukan apa-apa. Jika memang kau sudah tenang dan ini adalah keputusanmu, aku akan mendukung. Pergilah dan jangan lupa untuk sering berkabar. Untuk memperjuangkan sesuatu, kita perlu komunikasi yang baik. Kapanpun itu, aku akan tetap di sini untuk menyambutmu kembali." Han Soo menepuk pundak Chan Young yang tengah memantapkan diri untuk benar-benar melanjutkan karier kemiliterannya.

"Hyung, jika Myeong Ju juga kembali..."

"Araseo. Aku akan memberitahukannya padamu. Kau jangan khawatir."

"Aku akan selalu pulang ke rumah jika semua tugasku sudah selesai..." ujarnya.

"Jangan menjanjikan yang seperti itu. Cukup bilang kau akan melakukan semua hal dengan baik. Kau sungguh... akan baik-baik saja?"

"Aku tidak berjanji akan selalu baik-baik saja. Aku akan melakukan semuanya dengan baik."

"Aish! Anak nakal ini! Kenapa kau mengulang ucapanku, eoh?" tanya Han Soo. Suasana sore itu menghangat. Kelakar singkat ini berangsur mengembalikan seluruh emosi yang membeku. Segera. Seo Chan Young akan segera bangkit meski jalannya masih tertatih.

***

Matahari terlalu terik siang itu. Beta Team menunggu giliran untuk latihan terjun bebas militer. Sebagai tim utama yang ditugaskan dalam latihan gabungan bersama tentara Amerika Serikat, Beta Team dinilai cukup tangguh sejak pertama kali terjun ke lapangan. Pada kesempatan itu, Lee Eun Sang dan timnya tengah menunggu giliran untuk terjun bebas dari ketinggian 7000 kaki. Misi utama dalam latihan gabungan ini adalah penyelamatan sandera. Mereka bahkan mempersiapkan beberapa senjata untuk dibawa terjun dan memastikan bahwa parasut yang dibawa tak bermasalah. Berdasarkan rencana latihan, tepat setelah latihan terjun bebas, masing-masing tim akan bersiap untuk kembali ke pos dan melakukan operasi penyelamatan sandera di sana.

"Kalian siap?" teriak Lee Eun Sang.

"Ye!!"

"Jigeum!!!" Seluruh anggota Beta Team terjun bebas. Dalam aksi itu, Lee Eun Sang terus menginstruksikan agar anggota timnya terjun dengan benar dan bersiap menarik parasut.

[2020] LET ME WIPE YOUR TEARS ☑️Where stories live. Discover now