PART 13 - MISI BARU ZONA DEMILITERISASI

89 19 14
                                    

*catatan:
Beberapa part, mulai part kali ini akan semakin seru ketika dibaca sambil dengar battle music/epic music soundtracks


***

Yoon Myeong Ju berlari secepat yang ia bisa menuju ruangan Lee Eun Sang. Itu sudah hampir tengah malam ketika ia mendapat pesan darurat dari Zona Demiliterisasi. Sebelumnya, ponsel itu tak menyala. Myeong Ju ketiduran dan lupa men-charge baterai yang tinggal sepuluh persen. Anehnya, sama sekali tak ada seseorang yang mencari atau membangunkannya malam itu. Karena inilah kemudian Myeong Ju berinisiatif untuk segera menuju ke kantor Lee Eun Sang. Meski terlambat hanya sepuluh menit, Yoon Myeong Ju tak bisa memaafkan kelalaiannya itu.

"Hormat, Kapten! Maaf karena aku terlambat." Myeong Ju spontan memberi hormat setelah masuk ke kantor Eun Sang melalui pintu yang masih terbuka lebar. Lee Eun Sang yang tengah buru-buru mengenakan seragam dinasnya kemudian terkejut mendapati Myeong Ju sudah berada di belakangnya.

"Ss... Sersan Yoon?!"

"A... ah, maafkan aku, Kapten. Kupikir... itu... ini karena pintunya terbuka, jadi.."

"Tak apa-apa. Aku sudah hampir selesai. Aku juga baru datang. Bersiaplah. Kau sudah mendengar perintahnya, kan? Kita tidak akan berangkat dengan keseluruhan Beta Team. Hanya aku, kau, dan Letnan Han So jin dari tim kita. Sisanya, mereka dari Alpha Team. Kau bisa menangani ini, bukan?" ujar Lee Eun Sang cepat. Ia lalu mengajak Yoon Myeong Ju menyusul Han So Jin yang sudah lebih dulu pergi ke gudang persenjataan.

Dua puluh menit yang lalu, beberapa pasukan khusus mendapat panggilan darurat. Kecuali sakit, beberapa tim ditugaskan untuk pergi ke Zona Demiliterisasi, Garis Demarkasi Militer, Selatan, point 690M. Mendengar panggilan darurat dari tempat itu, mau tak mau siapapun tentaranya, mereka harus bersiap untuk kemungkinan terburuk. Zona Demiliterisasi Korea adalah zona penyangga antara Korea Utara dan Korea Selatan yang membelah Semenanjung Korea. Fakta bahwa panggilan darurat tiba-tiba muncul dari Zona Militerisasi, itu artinya ada hal yang tidak beres terjadi di sana—yang berpotensi memunculkan perang.

Dalam briefing singkat, pasukan yang dikirim ke Zona Demiliterisasi diberitahu bahwa beberapa pasukan khusus dari Korea Utara melewati garis Demarkasi Militer dari Zona Demiliterisasi (DMZ). Sebagian dari mereka menyerbu Penjaga Pos dan menyandera tiga tentara dari Korea Selatan. Peristiwa yang tiba-tiba itu kemudian menggegerkan perbatasan. Berbagai penyerangan terus dilakukan setelahnya. Meski tentara dari Korea Utara berjumlah tak sampai delapan orang dan bisa diringkus untuk diinterogasi, Letnan Jenderal Kang Il Mo mengatakan bahwa itu adalah tindakan memancing provokasi.

Orang-orang dari Korea Utara melewati batas DMZ dan melanggar perjanjian gencatan senjata. Dengan mengirim beberapa orang ke Korea Selatan, Korea Utara ingin memancing mereka untuk kembali menyerang dan itu berhubungan dengan perjanjian internasional, sementara harusnya pihak Korea Selatan tak boleh terjebak dengan taktik itu. Namun, tak terjebak bukan berarti mengabaikan insiden di perbatasan. Karena itulah beberapa pasukan khusus dari tim Alpha dan Beta dikirim untuk bernegosiasi.

"Bersiaplah, Sersan Yoon. Lakukan semua sebaik mungkin. Jika ada yang bisa kau pelajari dari mereka, dalam keadaan terburuk, gunakan itu," ujar Lee Eun Sang tiba-tiba.

"Ye? Apa maksud Anda, Kapten? Kenapa..." Myeong Ju merespon kalimat itu sambil tetap berjalan dengan cepat mengimbangi langkah Lee Eun Sang. Namun, pemuda itu justru berhenti tiba-tiba.

"Seseorang yang berhasil membuatku jatuh keluar dari zona garis kotak waktu itu adalah kau, bukan?" Lee Eun Sang mendekatkan wajahnya pada Yoon Myeong Ju. Sepasang matanya menganalisis. Memang benar. Itu adalah dia. Alasan Yoon Myeong Ju ditugaskan bergabung bersama Beta Team untuk menggantikan Seo Chan Young, salah satunya adalah karena kemampuan itu. Berulang kali, Lee Eun Sang memastikan alasan ini. Selain kemampuan menembak dan kelincahan dalam melakukan setiap prosedur, ada hal lain yang cukup mengganggu.

Seseorang yang berhasil memukul mundur Lee Eun Sang pada waktu seleksi bukanlah pribadi yang main-main. Meski panitia tidak memberitahukan siapa, tapi Lee Eun Sang sempat mencurigai dua orang yang ditugaskan ke dalam timnya, Yoon Myeong Ju dan Ahn Yoo Jung. Dua hal pasti yang membuat Lee Eun Sang yakin betul bahwa itu Yoon Myeong Ju adalah absennya di seleksi hari berikutnya. Kira-kira ada empat orang perempuan yang berpartisipasi dalam seleksi. Berdasarkan laporan, dari empat prajurit perempuan, dua tereliminasi dan yang lain lolos. Namun, sehari setelah pertarungan dengan sang kapten, hanya satu prajurit perempuan yang hadir.

Lee Eun Sang yakin bahwa lawan bertarungnya berpostur tak lebih tinggi. Pada beberapa kesempatan mengunci gerakan, ia sudah curiga bahwa ada yang tak biasa. Itu berbeda dengan pertarungan sebelumnya. Lagipula, orang-orang yang ditugaskan dalam tim pasukan khusus bukanlah orang-orang biasa. Jika Ahn Yoo Jung memiliki tinggi badan setara dengan Eun Sang, maka satu-satunya jawaban yang tersisa adalah Yoon Myeong Ju. Selain itu, satu-satunya prajurit perempuan yang lolos dalam seleksi tahap akhir adalah ia.

"Kapten Lee! Ppalli juseyo!" Lee Eun Sang mendengar teriakan Han So Jin dari depan gudang persenjataan. Ia pun bergegas, sementara Myeong Ju yang buru-buru berjalan di belakang, tiba-tiba berhenti untuk kedua kalinya.

"Seo... Chan Young Oppa?" Sepasang mata Yoon Myeong Ju terbelalak. Tanpa sengaja, keduanya bertemu lagi di tempat yang berbeda. Tak hanya Myeong Ju, Chan Young yang baru saja keluar dari gudang senjata pun membeku. Setelah berpapasan dengan Lee Eun Sang dan memberi hormat dalam diam, ia justru bertemu dengan Yoon Myeong Ju juga.

"Mm... Myeong Ju..." gumamnya.

"Eottohge..." Myeong Ju mengerutkan keningnya dalam-dalam. Seseorang yang beberapa waktu lalu ditemuinya di sebuah bar malah ditemuinya lagi dengan penuh kejutan. Informasi tentang anggota tim pasukan khusus tiap unit memang tak terlalu banyak dibicarakan, kecuali itu adalah kapten, instruktur militer, dan beberapa orang lain yang sering terlibat dalam pelatihan. Seo Chan Young kemudian menurunkan senjata yang dibawanya. Ia mendekati Yoon Myeong Ju yang masih mematung tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Aku tahu kau memiliki banyak pertanyaan tentang ini, tapi maaf, aku belum bisa menjelaskannya sekarang. Mari fokus pada misi... Sersan Mayor...Yoon Myeong Ju."

"Aku mengerti. Silakan Anda duluan... Letnan." Yoon Myeong Ju memberi hormat, lalu bergeser ke samping membiarkan Seo Chan Young lewat setelah mengangkat kembali senjatanya.

Di tengah kemelut yang tiba-tiba menyerbu benak Yoon Myeong Ju, gadis itu bersiap untuk pergi. Ia mengambil seluruh peralatan dan senjata yang diperlukannya, lalu segera menyusul Lee Eun Sang dan Han So Jin. Batin Myeong Ju, Seo Chan Young memang benar. Apa pun pertanyaan yang akan dilontarkan padanya mengenai situasi dan kondisi baru saja, itu bisa dilakukan nanti. Soal betapa mengejutkannya pertemuan baru saja, itu tak lebih penting dari misi saat ini. Yoon Myeong Ju keluar dari gudang persenjataan dengan tatapan lurus dan dingin. Tidak ada pertanyaan tentang Seo Chan Young lagi. Pun tidak ada rasa khawatir ketika Lee Eun Sang yang mengetahui kemampuan tersembunyinya.












(TBC)









Note:
H-2 hari bangkwang balikkkk 😭😭😭 astagaa finally. Padahal rasanya baru kemarin nangis karena ditinggal dia.
Ngomong-ngomong, nulis part ini entah kenapa aku merasa bebas banget. Entah kenapa 😁😁😁💕
Oh iya, nanti setelah bangkwang pulang, aku mungkin nggak update setiap hari. Bisa dua-tiga hari sekali ya gaes 💕💕😚

[2020] LET ME WIPE YOUR TEARS ☑️Where stories live. Discover now