38. Petuah untuk Arkan

104K 6.4K 506
                                    

Thanks banget buat 890k readers nya
Otw 1M dong ya
Wkwk
Happy reading
.....

Alana bangun dari kasur empuknya sambil mengucek matanya yang masih terdapat belek dan mematikan alarm yang sedari tadi sudah menggangu nya karena bunyi nya yang sangat nyaring dan memekakkan telinga

Dengan malas, gadis dengan rambut singa itu berjalan kearah kamar mandinya sesekali mendumel tak jelas

"Liburnya kenapa cuman dua Minggu sih? Kenapa gak setahun aja biar Alana lupa kalo Alana masih sekolah" Dumel Alana sebal

"Tuh kan, setiap hari harus mandi" Gumam Alana dengan sedih

Memang, saat liburan, Alana sangat jarang mandi kecuali jika ia harus pergi keluar atau rambutnya sudah mulai lepek dan ketombe sudah mulai menampakkan dirinya

Saat sedang asik mendumel seseorang yang sangat menyebalkan menggedor pintu kamarnya dengan sangat keras dan tak tahu diri

"LO NGAPAIN SIH DI DALEM?! HAH?! PESUGIHAN? GUE DOBRAK JUGA NIH PINTU KALO LO GAK KELUAR-KELUAR!" Teriak Arkan dengan tangan yang masih menggedor-gedor pintu

Untung saja tadi malam ia sudah mengunci pintu kamarnya agar Arkan tak bisa masuk sesuka hati

Alana tak menghiraukan gedoran pintu tersebut lalu memasuki kamar mandi dengan handuk berwarna kuning dengan corak pink tipis

Sekitar lima menitan, barulah Alana keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di badan mungilnya

Sepertinya ini rekor mandi tercepat yang dilakukan Alana. Alasannya bukan karena Arkan, tetapi karena malas

Oleh karena itu ia hanya sikat gigi dan cuci muka dan menyiram tubuhnya dengan air tanpa menyabuni badannya

Yang ia syukuri adalah, karena semalam ia sudah keramas, jadi ia tak perlu repot-repot untuk keramas lagi

Dengan gerakan tidak ikhlas Alana membuka lemari pakaiannya yang sangat besar untuk mengambil seragam yang akan ia pakai untuk hari ini

Sebenarnya bisa saja Alana tak masuk hari ini karena kabarnya, hari ini tidak ada pembelajaran dan hanya pembagian kelas untuk kelas 10 yang sudah naik ke kelas 11, begitupun juga dengan kelas 11 dan anak SMP yang memasuki jenjang baru yang lebih tinggi

Alana bahkan sudah tahu dimana kelas baru nya berada dan sudah pasti ia akan sekelas lagi dengan Keisya

Tetapi Alana ingin mengambil tempat duduk strategis di kelas barunya agar nanti ia tidak duduk di paling depan

Kalian pasti sudah tahu bukan kenapa Alana sudah mengetahui kelas barunya?

Tak sampai 20 menit, Alana sudah siap dengan penampilannya dan mengambil tas sekolah mini nya lalu turun kebawah untuk sarapan

Dan jangan lupakan karena Alana menyemprotkan parfume keseluruh tubuhnya dengan banyak karena sudah dipastikan jika ia tidak memakai parfume, pasti bau badannya akan tersebar sampai seantero sekolah

Dasar lebay!

Dengan tangan yang menenteng tas nya, Alana turun ke meja makan yang sudah lumayan ramai karena suara Arkan yang sedari tadi mengoceh tak jelas

"Morning dad" Sapa Alana lalu mengecup pipi Arnold

"Morning, too princess" Balas Arnold dan mengecup pipi gembul Alana kembali

"Morning mom'' Sapa lalu mengecup pipi Lena dan dibalas dengan sapaan hangat dari Lena dan kecupan ringan di pipi Alana

"Morning Varo" Sapa Alana dengan senyuman lebarnya dan tangan yang sudah ia rentangkan

AlvaroWhere stories live. Discover now