49. Tonjokan Keisya

59.6K 4.6K 876
                                    

Yang nungguin author up mana suaranya...

..

"Al" Panggil Keisya kepada Alana yang sedang asik memakan kulit ayam crispy dengan serius

"Hm" Gumam Alana tak jelas karena fokusnya saat ini hanya pada kulit ayam tersebut

"Iss, dengerin dulu All..." Rengek keisya lalu merampas bungkus kulit ayam milik Alana dengan paksa sampai membuat sang empunya memekik kesal

"Keisya! Jangan ambil kulit ayam punya Alana! Ini limited edition tau!" Pekik Alana dengan omelannya

"Ohh... Pelit Lo ya sekarang sama gue" Balas Keisya dengan muka sinis, padahal dia yang membayar kulit ayam tersebut

Seketika Alana pun panik, bisa gawat jika Keisya marah padanya, bisa dipastikan Keisya tidak akan mentraktir dirinya lagi

"Keisya boleh kok makan semua nya!" Seru Alana dengan muka terpaksa

"Gak ah kenyang" Balas Keisya sambil mengembalikan bungkus kulit ayam tersebut kepada Alana yang diam-diam mengembangkan senyum sumringahnya

"Gue mau ngomong serius Al" Ujar Keisya

"Apa?"

"Jauhin Leta" Titah Keisya dan langsung membuat mulut Alana bersiap untuk protes

"Gausah ngebantah Alana" Tekan Keisya

"Emang Leta kenapa sih? Kemarin Varo juga suruh Alana buat jauhin Leta" Heran Alana

"Dia gak baik" Ujar Keisya

"Leta baik kok! Kemarin aja Leta bantuin iketin rambut Alana" Bela Alana

Ia tak habis pikir dengan sahabatnya ini, bagaimana bisa Keisya membenci Leta yang baik? Justru Keisya malah akrab dengan Sofia si mulut pedas nan bar-bar

"Lo percaya gak kalau Leta itu suka sama Varo?" Ucap Keisya

"Percaya, soalnya Keisya kan juga sama Varo" Balas Alana santai dan membuat Keisya menghela nafas kasar

"Masalahnya nih ya, gue tau diri kalo Varo punya Lo, tapi kalo si Leta gak tau diri" Ucap Keisya menggebu-gebu

"Maksudnya?" Tanya Alana dengan kerutan di dahinya

"Leta itu suka sama Varo dan yang paling penting, Leta itu udah naik ke tahap PELAKOR" Ujar Keisya

"You know, P-E-L-A-K-O-R, perebut laki orang!" Eja Keisya gemas

"Jadi Leta" Gumam Alana terkejut sambil membekap mulutnya tak percaya

"NAHH! IYA! DIA TUH PELAKOR!" Pekik Keisya kencang dan bersemangat sampai hampir seluruh perhatian di kantin mengarah kepada dua perempuan tersebut tetapi hanya dianggap angin lalu bagi kedua perempuan tersebut

"Keisya boong kan pasti" Selidik Alana dengan mata yang disipitkan curiga

"Serah Lo deh, tapi gue cuman mau ngingetin satu hal sama Lo" Ujar Keisya dan membuat Alana sangat penasaran

"Apa?"

"Jangan percaya omongan Leta sedikitpun, pokoknya setiap Lo ngomong sama dia, Lo harus selalu lapor sama gue tanpa terlewat sedikitpun, ngerti?!" Titah Keisya dengan tegas dan dibalas anggukan patuh dari Alana

"Terus kalo dia nanti baik sama Lo, Lo harus bilang gini 'gausah sok baik deh!
Gak mempan!" Lanjut Keisya

"Tapi kan kalo orang baik sama kita, kita harus bales pake kebaikan, gak boleh gitu ih, dosa!" Protes Alana tak suka

AlvaroWhere stories live. Discover now