Alvaro

60. Firasat Arkan

HUAAA, ALVARO IS BACKK!!!
Para pembaca Alvaro yang unch-unch, Ada yang masih setia nungguin ga sih?
Yang udah gasabar baca absen dulu sinii

**********

09.18

Hoamm

"Eungh"

Seorang gadis yang masih didalam gulungan selimut pun menggeliat dan melenguh kecil tak pula dengan hidung yang sudah kembang kempis karena harum makanan yang sangat lezat menusuk indera penciuman nya

Dengan nyawa yang belum terkumpul dan mata yang masih menutup, ia mendudukkan dirinya dengan malas

Kruyuk kruyuk

Tanpa diminta, para makhluk di dalam perutnya sudah memberontak meminta jatah makanan

"Iya iya sabar dong" Omel Alana sambil menyentil pelan perutnya agar para cacing-cacing tersebut berhenti memberontak

Aneh bukan?

Yap, namun itu adalah hal yang wajar bagi Alana

Dengan gerakan lambat, ia pun mulai menuruni ranjang tempat ia tertidur semalaman, dan berjalan mencari sumber harum makanan yang terasa sangat harum di hidungnya

"Huaa mi goreng!" Pekik Alana dengan senang kala melihat dua piring berukuran sedang sudah terisi dengan makanan sumber micin

Yup, apalagi kalau bukan mie instan!

Dan yang membuatnya semakin bahagia adalah, Justin membuatkan nya mie isi dua!

Sarimi isi dua... Gumam Alana dalam hati

Ahh, tidak bisa dibayangkan seberapa besar kebahagiaan nya saat ini

Baru saja ia ingin menyuapkan satu sendok besar ke mulutnya, sebuah suara sudah menginterupsi nya terlebih dahulu dan membuat niatnya gagal seketika

"Udah sikat gigi?" Tanya Justin sambil membawa gelas yang sudah berisi air ke meja makan

"Nanti" Balas Alana dengan hati yang menggerutu sebal, mengapa harus repot-repot sikat gigi jika nanti akan kotor dan bau lagi?

Inilah sifat Justin yang menurut Alana sedikit menjengkelkan, karena pria itu sangat menyukai kebersihan dan berdampak, dirinya juga harus melakukan apa yang pria itu suruh

Berbeda dengan Alvaro yang sangat pengertian terhadap dirinya jika soal kebersihan seperti ini

Ahh, ngomong-ngomong soal Alvaro, ia baru ingat jika dari kemarin ia belum mengabari lelaki itu dari kemarin

Tapi yasudah lah, ini adalah pembalasan dendam nya, karena jika dulu saat ulang tahun dirinya Alvaro berpura-pura cuek padanya, maka ia juga akan melakukan hal yang sama!

Dan jika dulu ia sampai menangis karena perubahan sikap Alvaro yang tiba-tiba, maka akan ia buat Alvaro frustasi!

"Sekarang" Titah Justin menyadarkan lamunan Alana

"Ihh nanti, Rensa laper" Tolak Alana

"Harus. sekarang" Tekan Justin sambil mendorong gadis dihadapannya ini dengan pelan dan menuju kearah kamar mandi

Seketika Justin pun tersenyum puas setelah melihat Alana benar-benar sudah masuk kedalam mandi, ia pun langsung kembali ke meja makan sembari menunggu Alana menyikat giginya

Tiga menit berlalu, barulah Alana kembali muncul dengan muka yang sudah segar dan tanpa basa-basi, gadis itu langsung menuju kearah meja makan dan langsung melahap makanan dihadapannya dengan lahap