30❤ | MINTA CUCU

1.7K 86 6
                                    

Sebelum baca vote dulu👍
Happy reading🌸










POV Karis~

Sudah 3 hari Ayu tidak bisa tidur yang semestinya tidur minimal 8 jam dia hanya bisa tidur 4 jam sehari.

Ya, Ayu Anatasya Maheswari. Gadis yang sekarang notabenennya adalah istriku. Aku bangga menjadi suaminya.

Dia gadis yang tegar. Bagaimana tidak menaklukkan hatiku tidaklah mudah. Dulu aku tidak pernah menganggapnya ada, karena hanya kakaknya yang selalu dipikiranku maupun hatiku.

Tapi dia dengan tulusnya mencintaiku. Mengajariku bahwa cinta tak harus memiliki. Dan akhirnya aku jatuh hati dengan sikap lembutnya menghadapiku.

Jangan tanya apakah di hatiku masih ada cinta untuk Anya. Jawabannya iya, karena aku belum sepenuhnya percaya bahwa dia sudah mati. Tapi itu hanya sedikit karena sekarang cintaku hanya untuk Ayu.

"Ay ... sakitnya udah mendingan?"

"Lumayan, gue tinggal tidur ya, mungkin bisa tidur,"

"Mau aku tidurin?" tanyaku membuatnya melotot. "Maksudnya aku nina boboin gitu, jangan ngeres dong Ay," ledekku kemudian dia meringis lalu menggelengkan kepalanya.

"Ya udah tidur aja, gue masak dulu," jawabku dia menganggukkan kepalanya.

"Ganti baju dulu dong Ris," timpalnya.

Aku memang masih dengan pakaian seragam karena baru pulang sekolah. Dan Ayu sudah tidak masuk 3 hari lamanya. Membuatku rindu kalau lama-lama sekolah.

Aku sungguh tak tega, melihatnya seperti itu. Apa sesakit itukah. Ya aku memang tak mengetahuinya karena aku tak pernah mengalami sakit magh.

Gimana nanti kalau dia lagi hamil ya kalau magh aja bikin dia kaya gitu. Hust pikiranku sudah kemana-mana.

"Dimakan dong Ay, jangan diaduk mulu,"

"Iya-iya gue makan deh," jawabnya dengan lesu.

Terdengar ada yang mencet bel apartemenku, ada tamu. Lalu aku bangkit membukanya. Ketika melihat siapa aku langsung mencium tangannya.

"Bundaaa ...," rengek Ayu bergelayutan di leher bundanya itu.

"Iya bunda kesini mau lihat keaadanmu, gimana udah mendingan?" tanya bunda Ayu menganggukkan kepalanya.

"Makannya di jaga dong Ay," timpal mama.

Bunda dan Mama ke apartemenku bersama tapi tidak dengan Ayah dan Papa. Aku mempersilahkan mereka untuk makan bersama tapi mereka menolaknya.

"Udah makan saja, kami sudah makan di rumah tadi," timpal Mama.

"Pusing lagi Ay?" tanyaku ketika melihat Ayu sudah tak makan lagi.

"Tidur lagi ya, dipaksain kalo nggak bisa tidur ... hem," ujarku dia menganggukan kepalanya.

Bunda dan Mamaku terlihat memperhatikan kami dan senyam senyum sendiri. Apakah harus? aku juga malu lah.

Kemudian aku membopong Ayu ke kamar. Diikuti dengan Bunda dan Mama dibelakangku.

Lalu aku membaringkan tubuhnya. Semoga besok Ayu sudah baikan. Aku duduk di samping Ayu. Bunda dan Mama duduk di sofa menghadap kami. Ayu masih belum tidur aku mengusap pelan rambutnya.

"Enggak udah bertele-tele ya, keputusan kami sudah bulat, kalian ujian berapa minggu lagi?" tanya Mama.

"Dua minggu lagi Ma," timpalku. Aku masih menatap bingung mereka begitupun Ayu.

Cute Girl vs Cool Boy [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang