2❤ | PINGSAN

3.1K 176 6
                                    

Sebelum baca vote dulu
Happy Reading🌸





Karis Saputra Dwi Rayen, bisa dipanggil Karis. Cowok dingin, juga the most wanted seantero SMA Nusa Bangsa. Apalagi yang kurang. Ganteng, putih, mata tajam sedikit belok membuatnya di gandrungi hampir satu sekolah. Hanya satu kekurangannya dingin. Karena sesuatu yang terjadi di masa lalu.

Dunia memang sempit mempertemukan mereka lagi tapi dalam keadaan Ayu tak mengingat apapun. Dan sekarang Karis berada di depan Ayu.

Ayu memang berada di barisan paling depan wanita setelah laki-laki karena dia memang cewek bak model alias tinggi. Ia tak menggubris bentakan tadi malah melangkah agak maju kedepan supaya tidak kepanasan.

Apaan sih ... Ngadem ahh. batin Ayu.

huhh ... adem untung ni cowok tinggi.

Lama menanti akhirnya upacara selesai. Membuat Ayu tak kuat lagi menahan pusingnya yang sedari tadi ia tahan.

Bruk'

Haaaa.

Ehh tolongin dong itu.

Gimana itu.

Sahut murid lainnya yang ada di lapangan bergantian melihat Ayu kini tergeletak lemas.

Karis yang berada di depan Ayu pun kaget karena cewek di belakangnya itu yang pingsan. Sontak Karis membopong Ayu yang terkulai lemas ke UKS atas perintah dari guru-guru di lapangan.

Moga aja nggak kenapa-napa. batin Karis cemas.

"Taruh sini" sahut cewek kader UKS yang memang akan selalu piket waktu upacara. Namanya Riska, Riska Aurelia Alhara.

Karis hanya berdehem menjawab cewek tadi dan meletakkan Ayu di kasur UKS. Ia langdung duduk di depan Ayu. Menatap lekat cewek di depannya itu.

"Nih cewek ga apa-apa kan?" tanya Karis menoleh Riska.

"Cuma pingsan kok," sahut Riska.

"Gue tungguin disini aja takut kenapa-napa," ketus Karis

"Gue piket disini jadi nggak apa kalo lo tinggal," jawab Riska.

"Ga, gue yang tinggal disini lo pergi aja," pekik Karis.

"Yooo," jawab Riska pergi dari ruangan.

Gue takut lo kenapa-napa cantik batin Karis.

Karis mengusap rambut Ayu yang sedikit menutupi wajahnya. Mata Ayu kian membuka mengerjabkan matanya beberapa kali. Membuat Karis gelagapan di buatnya. Seketika Karis menjauhkan tangannya dari muka Ayu.

"Mau ngapain lo!" bentak Ayu.

"Nggak."

"Ntuh tangan mau ngapain tadi."

"Nggak mana coba," jawab Karis dengan muka sok coolnya.

"Elehhh," ledek Ayu terkekeh. "Ini dimana?" tanya Ayu mulai sadar keberadaannya.

"UKS," ketus Karis.

"Ngapain?"

"Ngapain lagi lah lo pingsan tadi," sahut Karis mulai geram.

"Ouhh ... ngapain lo disini?" Ayu menanyakan itu seolah-olah tak tahu, padahal ia tahu maksud keberadaan Karis.

"Tauk lah," ketus Karis. Pergi meninggalkan Ayu yang masih terbaring di UKS. Ayu terkekeh melihat kepergian Karis yang dianggapnya lucu.

Ganteng tapi sayang cuek. batin Ayu.

❄❄❄

"Kenapa pake pingsan juga, mana pertama masuk lagi, kan gatau kelas gue yang mana" gumam Ayu mencari-cari letak kelasnya.

Nihil ia tak menemukannya. Dia berniat pergi ke Kantor melapor sekaligus bertanya kelasnya. Di tengah jalannya tak sengaja bertemu salah seorang guru. Itu adalah Pak Aris guru killer di sekolah tersebut.

Yes! kebetulan banget sih.

"E-eh Pak boleh tanya ruang saya dimana ya?" tanya Ayu menyengir kuda.

"Kamu anak baru ya? mari ikut saya kebetulan saya mau ke kelas kamu," jawab Pak Aris. Ayu memgangguk melangkahkan kakinya mengikuti langkah guru di depannya itu.

"Selamat pagi anak-anak," ucap Pak Aris masuk ruang kelas cukup rapi dirasa Ayu.

"Pagi pak," sahut smeua murid disana.

"Kita kedatangan murid baru disini tolong perkenalkan diri kamu," pinta pak Aris. Ayu sedikit lamban hingga ia tersadar cengengesan sendiri jadinya.

"Kenalin gue Ayu Anatasya Maheswari, panggil aja Ayu, gue anak pindahan dari Surabaya semoga kedepannya bisa tambah akrab denganku!" serunya menampilkan senyum indahnya. Sungguh membuat cowok satu kelas klepekk-klepekk.

Maheswari!

Dia anak dari pimpinan grub Maheswari?

"Diam!" teriak pak Aris membuat seluruh murid diam tak berkutik.

"Silahkan duduk ... Ayu di kursi yang kosong ya, jangan di hati seseorang yang kosong," ledek pak Aris terkekeh.

Paan sih gaje. batin Ayu risih.

Ayu tak menanggapinya berjalan menuju kursi yang kosong. Duduk kemudian menatap teman sebangkunya. "Haii" sahut Ayu tersenyum kepadanya.

"Hai juga."

"Kenalin gue Ayu."

"Iya tau kan udah kenalan tadi, gue Riska."

"Maaf pak." Ayu mencari suara tadi menatap arah pintu masuk kelas.

"Karis kenapa kamu terlambat lagi!" bentak Pak Aris.

"Anuu ... Itu ... Pak."

"Keluar! berdiri di lapangan," bentak pak Aris.

Karis pergi meninggalkan kelas menuju ke lapangan. Langganan telat baginya itu sudah biasa. Hanya sekedar ke kantin ataupun ke basecam gengnya yang ada Rooftop.







Jangan lupa vomentnya 😄😄😄

Desi Ayu Fitriani
🌸
13 Mei 2020 [Revisi]


Follow @desiiayu20

Cute Girl vs Cool Boy [COMPLETE]Where stories live. Discover now