19❤ | MULAI CINTA?

1.9K 101 7
                                    

Sebelum baca vote dulu😁

Ouh ya sebelumnya makasih banget nih ya yang udah tambahin tulisan receh aku ini di List Reading kalian banyak banget uwuwuu❤ itu bikin aku semangat btw🤗 Makasih sebelumnya❤

Happy reading🌸








"UDAH!" teriak Ayu menunduk menyembunyikan pipinya saat ini yang merah. Kemudian meninggalkan Karis saat ini menuju kamarnya.

Karis tertawa dengan sikap Ayu lalu ia menyusulnya ke atas. Ayu duduk di atas kasur, melipat tangan menghadap ke toilet.

"Kenapa tuh pipi?" tanya Karis terkekeh.

"Maksudnya apa itu tadi cium-cium segala!" tanya Ayu sedikit membentak Karis tanpa menoleh kearahnya.

Karis yang mulanya di depan pintu. Akhirnya mendatangi istrinya dan duduk disampingnya.

"Ngambek nih? orang tadi juga lo bales," ucap Karis menahan tawa.

"Iihhh," jawab Ayu mencubit pinggang Karis. Alhasil Karis meringis kesakitan.

"Kenapa? kan sama istri sendiri," jelas Karis menoel hidung Ayu.

"Akhirnya dianggep istri juga," jawab Ayu seketika membungkam mulut Karis.

"Kenapa nggak nyahut lagi?" ucap Ayu menoleh ke arah Karis.

"Nggak," pekik Karis melangkah ke samping Ayu membaringkan badannya.

Apa Karis udah mulai sayang gue? batin Ayu.

"Udah makan belom?" ucap Ayu menggoyangkan badan Karis.

"Belom," sahut Karis memayunkan bibirnya kedepan.

"Manja deh," sahut Ayu meninggalkan Karis.

Karis mengikuti langkah Ayu duduk di meja makan sembari menunggu Ayu selesai masak.

Setelah selesai Ayu menyiapkan makanannya di meja. Karis yang sudah tak tahan menahan laparnya segera melahap makanannya namun dihentikan oleh Ayu.

"Kenapa sih?" rengek Karis.

"Nungguin gue kek," pekik Ayu kemudian duduk. "Udah baca doa?" tanyanya.

"Udah," ucap Karis langsung memakan makanannya.

Ayu hanya tersenyum. Kemudian ia memakan makanannya. Eit! Ayu juga memasak untuknya karena tadi dia tak menyelesaikan upacara makannya di restoran.

Selesai makan mereka membersihkan semuanya. Bergegas untuk tidur. Karis mengambil bantal dan selimut lalu tidur di sofa.

"Nggak pengen tidur bareng gue?" tawar Ayu.

Entah setan apa yang merasukinya. Kata-kata itu terlontar begitu saja dari mulutnya. Baginya ia cukup peka dengan Karis.

Karis menatap Ayu seperti bertanya, boleh? Kemudian Ayu mengangguk. Karis tersenyum sumringah lalu dengan membaringkan tubuhnya di kasur. Tak lupa memeluk Ayu seperti tidak mau kehilangan.

Ponsel Ayu berdering meninggalkan notif disana. Ia mengambilnya melihat pesan. Itu dari Rifki.

Rifki😩
Lo nggak papa kan? 20:15

Karis nggak ngapa-ngapain lo kan? 20:17

Tolong bales cepet. 20:17
-read-

Tak sempat membalasnya ponselmya disambar oleh Karis dengan tatapan sinisnya lalu berbaring, memejamkan matanya.

"Jangan deket-deket Rifki lagi."

"Lo cemburu?" tanya Ayu dengan senyum mengejek.

"Nggak," ucap Karis membuang mukanya sembarang asal tak menatap Ayu.

Cute Girl vs Cool Boy [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang