16❤ | MIMPI

2K 104 8
                                    

Sebelum baca vote dulu👍
Happy reading🌸







"Ay ... Ayu!" bentak Karis membuatnya bangun dari tidur.

"Eeeghh."

"Bangun napa Ay dari tadi juga dibangunin coba lihat jam," ucap Karis menyilangkan tangannya.

Ayu melihat jam menunjukkan pukul 20:00 ternyata ia dari tadi ketiduran.

"Ayo makan ditungguin juga nggak bangun-bangun," pekik Karis.

"Iya-iya kenapa nggak makan duluan kalo nyesel nungguin," ucapnya berdiri mengikuti Karis menuju dapur.

Itu semua mimpi? Aku hanya memimpikan semua itu? Jadi Karis belum pernah mencintaiku dan menyanyangiku? batin Ayu.

Brukk'

"Aduhh!" membuyarkan lamunan Ayu.

"Ay yang bener dong kalo jalan!" bentak Karis menyekal tangannya ketika akan jatuh dari tangga.

Ayu tersadar meringis kepadanya. Sesampainya di meja makan semua sudah rapi tertata. Karis menyiapkan semuanya.

"Lo yang nyiapin?" tanya Ayu.

Karis hanya berdehem hanya fokus makan. Ayu ingin sekali menanyakan sesuatu kepadanya. Atau bahkan tertawa ria dengannya. Apa itu hanya mimpi baginya?

"Ay! woii!"

"Eh ... ehh iya apaan sih ngagetin aja," gumamnya.

"Ngelamun mulu," timpal Karis.

Setelah makan selesai Ayu membersihkan semuanya. Ia tak langsung kembali ke kamar. Memilih balkon menikmati hembusan angin malam disana. Ia sungguh ingin semuanya nyata. Bahwa Karis mencintainya dan menyanyanginya.

"Kenapa semuanya mimpi?" monolognya.

"Pake ngimpi ena-ena lagi sama Karis?" ucap Ayu memukul-mukul kepalanya ringan.

"Mimpi? lo mimpi apa?" tanya Karis mendatanginya.

Ayu bahkan tak sadar sejak kapan Karis berada disana

"Ehh ... nggak kok gue ngimpi naik biang lala," alibinya meringis kearahnya.

"Ouh."

"Disini enak ya bisa lihat pemandangan yang indah banget," ucap Ayu merentangkan kedua tangannya.

Ayu sangat suka pemandangan di balkon. Ini akan menjadi tempat favoritnya. Sejenak melupakan apa yang selalu ia alami.

Inget Ay lo harus berjuang.

"Ngapain ngimpi naik biang lala, pengen naik?" tanya Karis.

"Nggak juga entahlah bunga tidur kali" ucapnya cengengesan.

"Ouh."

"Iyee," ucap Ayu. "Punya kaset film?" lanjutnya.

"Buat?"

"Nontonlah pake nanya."

"Udah malem malah mau nonton nggak ada," jawabnya. Ayu memayunkan bibir.

"Iya ada," balas Karis mencubit bibirnya.

"Aww sakit Ris!" bentaknya memukul lengan Karis cukup keras.

"Ehh iya-iya," kata Karis. Membuat mereka tertawa lepas seakan itu semua lucu.

Mereka duduk di sofa menatap tv yang masih hitam tidak ada film. Tak ada dari mereka yang mau memutarkan film. Padahal niat mereka adalah menonton.

Cute Girl vs Cool Boy [COMPLETE]Where stories live. Discover now