5❤ | SATU TIM

2.2K 117 0
                                    

Sebelum baca vote dulu👍
Happy reading🌸





Waktu terus berlanjut tak terasa kini Ayu sudah hampir 1 bulan sekolah di Jakarta. Ayu sekarang jam olahraga. Ia sedang bermain bola voly. Ayu memang feminim menyukai hal-hal berbau cewek, tapi tak dipungkiri dia juga menyukai hal-hal berbau keringat.

Walaupun Ayu tidak kuat panas tapi dia lumayan jago kalau main voly. Dia sekarang bertanding tim campuran. 1 vs 1.

Ayu suka main bola voly, dia satu tim sama Karis. Namun dia tidak menyukainya, dia lebih suka Karis menjadi lawannya. Karena Ayu suka melihat Karis kalah.

"Coba dia lawan gue seneng dah gue nih malah kebalikannya," gerutu Ayu. "Lost!" teriak Ayu.

Tuh kan jatuh juga tuh bola napa nggak diterima si Kutub sih hist! ... Toser ga guna bisa main ga sih. gerutu Ayu.

"Woy toser terima dong umpan gue!" sahutnya melipat tangan di dada.

[Seikit info ▪Tosser atau set-upper (pengumpan) tugasnya Memberi umpan kepada rekan-rekannya dalam satu tim.
Melakukan blocking. Pengatur serangan. dll ...
Tosser biasanya memberi umpan kepada rekan-rekannya satu tim dengan berbagai variasi umpan untuk smasher sehingga smasher bisa melakukan serangan yang menyulitkan atau bahkan mematikan pihak lawan.]

Karis hanya menatap dingin Ayu. Karena dia merasa salah tidak menerima umpan dari Ayu.

Terima nggak ya tangan gue kok gemeter sih! Dah lah gue gugup. ucap Karis dalam batin.

Seiringnya waktu Ayu dapat menyaingi lawannya dan mereka akhirnya menang. Walaupun dirasa tidak kompak pertama kali. Bagi Ayu gampang mengompakkan satu sama lain.

"Satu skor lagi guys kita menang," sahut Ayu.

Mereka bertepuk tangan sebagai ucapan semangat satu per satu. Ciri khas dalam bermain voly. "Okey semangat guys," ucap salah satu anggota tim Ayu dan mengarahkan bola ke Karis.

Karis menerima umpannya namun tidak langsung memasukkan ke area lawan, melainkan di arahkan ke atas. Ayu tahu itu taktik. Bersiaplah Ayu untuk meloncat menerima umpan Karis dengan cemesan.

Prittt!

Wasit memberi aba-aba bahwa permainan selesai. Dan dimenangkan tim Ayu. Ayu kegirangan langsung memeluk seseorang yang berada di depannya, Karis. Karis menerimanya malah memutarkan badan Ayu bak bride style.

Ayu masih melingkarkan tangannya di leher Karis. Tak lama kemudian mata mereka saling bertemu. Menatap satu sama lain. Tergurat senyum di wajah Ayu maupun Karis. Terlihat jelas pipi Ayu yang semakin memerah bak kepiting rebus.

Ciyee! teriak anak-anak yang berada di lapangan.

Gatel amat sih mbak.

Nempel ampe segitunya.

Bojo aing itu.

Ucap sinis para cewek yang melihat adegan mereka. Karena memang sekarang jam istirahat jadi banyak yang melihat mereka. Ayu kaget tersadar dengan ucapan mereka semua. Sontak mendorong tubuh Karis pergi dengan cepat meninggalkan Karis.

Duhh napa jantung gue deg-degan gini yah.  batin Ayu berlari ke kelas.

Napa tuh Ayu. batin Karis tersenyum tajam.

Killer Boy's kini berada di basecame mereka ruangan cukup besar dengan fasilitas bak hotel mengingat posisi keluarga mereka.

"Jangan main-main sama dia Ris, dia memang kehilangan masa lalunya jadi jangan tambahin lagi," ketus Putra.

Ryan hanya diam mendengar obrolan teman-temannya itu. Ryan tak suka bicara hal yang tak berguna. Dia hanya akan berbicara sedikit tapi itu berguna dan sangat tajam. Karis hanya tersenyum sinis, mendengarkan ocehan mereka. Dan melenggang pergi meninggalkan teman-temannya.







Jangan lupa vomentnya😄😄😄

Desi Ayu Fiyrani
🌸
14 Mei 2020 [Revisi]

Follow @desiiayu20

Cute Girl vs Cool Boy [COMPLETE]Where stories live. Discover now