32❤ | ANCAMAN

1.3K 76 3
                                    

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKAN❄❤

Sebelum baca vote dulu👍
Happy reading🌸






POV Ayu~

"Ay, lo nggak papa kan? tadi tuh si Nia kan gatel banget sama Karis," tanya Riksa, aku tersenyum.

"Iya nggak papa kok, lagian Nia ga mungkin ngapa-ngapin gue lah," jawabku.

"Iya takutnya gitu Nia nanti gimana-gimana sama kamu," ujar Riska aku menggelengkan kepalaku.

"Nggak papa, udah ayok balik ke Kelas,"

Setelah perdebatanku di kelas tadi gara-gara si Nia. Semula moodku bagus jadi ancur banget. Aku memutuskan untuk ke toilet di temani Riska. Setelah itu aku balik tiba-tiba ponsel di sakuku bergetar ada notif pesan. Aku kaget melihat isi pesan.

"Ini dari siapa," gumamku.

:Tak dikenal
Jauhin si Karis! gue nggak ikhlas Karis sama lo!

"Kenapa Ay?" tanya Riska disebelahku.

"Nggak kok, ayok balik," elakku.

Akhirnya aku balik ke kelas dengan Riska. Aku melihat Karis nampak kawathir denganku. Dia menghampiriku berusaha untuk menghiburku. Dan ya aku lagi-lagi luluh dengan kelakuannya romantis banget sih Karis ini.

Setelah pelajaran selesai kami pulang. Di mobil aku males berbicara sedikitpun. Aku memilih untuk diam, mungkin Karis saat itu heran. Biarin lah, gegara Nia tadi moodku yang semula bagus jadi ancur banget.

Sampai di apartemen aku memutuskan untuk langsung membersihkan diriku. Memulai ritual mandiku, kemudian turun guna memasak.

Ditengah makan kami, aku memikirkan untuk menanyakan sebuah pertanyaan ke Karis.

"Kamu tetap akan bersamaku kan sampai kita tua nanti?" tanyaku.  "Jawab Ris!"

"Iya lah Ay dengerin ya Ay, kenapa juga aku ninggalin kamu, aku kan sayang sama kamu, aku juga cinta sama kamu, aku nggak mau kehilangan kamu aku mau milikin kamu selamanya,"

"Ya udah lega aku dengernya,"

"Aku nggak mau kehilangan lo Ris," pekikku.

"Iya aku nggak akan ninggalin kamu kok, selamanya,"

"Janji," ucapku menadohkan jari kelingkingku di depan mukanya.

"Iya janji,"

Bagaimanapun Karis aku memakluminya. Walaupun jawabannya membuatku senang tapi itu hanya sesaat. Ketika melihatnya dari segi yang lain perasaannya sudah berbeda. Aku yakin bahwa masih ada sedikit cinta untuk ka Anya. Tak mengapa karena takdir sudah ada yang mengatur.

Setelah makan kami menonton tv sebentar dan becanda. Momen yang sangat aku suka. Setelahnya kami naik keatas untuk tidur. Aku memutuskan untuk belajar sebentar karena minggu depan sudah ujian. Dan Karis ke toilet.

Ketika membuka buku aku mendengar ponselku bergetar ada notif masuk. Kemudian aku mengambil ponselku. Aku kaget dengan pesannya. Lagi-lagi orang tak kukenal. Dan mungkin ini orang gila.

Cute Girl vs Cool Boy [COMPLETE]Where stories live. Discover now