ORANG KETIGA

1.3K 98 45
                                    







Happy reading....





"Mean...." suara lirihan menyedihkan keluar dari bibir tipis dan merah mudah itu, membuat mean yang melihatnya tak sanggup untuk meninggalkan istrinya tercinta. Tapi apa mau di kata, jika sang daddy sudah berkehendak maka semua harus terlaksana.



"Jangan pergi....hiks" dengan masih menggenggam ujung jas yang di kenakan mean, suara isakan-pun sukses keluar.



Tidak kuat melihat betapa menyedihkannya istri tercintanya itu, mean menariknya masuk ke dalam pelukan.



Plan "jangan pergi... tidak mau di sini sendiri"

Mean "maafkan aku sayang... aku harus pergi, aku janji tidak akan lama"

"Tapi ini masih masa bulan madu kita, kami akan kesepian jika kau pergi.. " ujar plan masih dengan mata berkaca-kaca.


"Kami??" Mean heran dengan yang di maksud oleh plan


"Iya kami, aku dan.....adik kecilku" ucap plan polos sambil mengintip isi celananya. Mean speechless dengan rahang yan terjatuh ke bawah.



Demi apapun!!! Ia benar-benar ingin mengikat istrinya di atas ranjang dan mengajaknya bermain mommy daddy-an sampai puas. Tapi apa mau di kata, perkerjaan telah menuntutnya dan tidak bisa di tinggalkan.



'Jika bukan daddyku, sudah kujadikan ia makanan piranha' batin mean mengutuk sang daddy.




"Sayang....cintaku.... aku berjanji tidak akan lama, aku akan segera pulang jika sudah selesai. Kau tidak perlu takut, aku sudah memerintahkan seseorang untuk menemanimu" rayu mean sambil menangkupkan kedua pipi cintanya itu dan menghadiahinya dengan kecupan-kecupan kecil.






"TIDAK MAU DENGAN YANG LAIN....MAUNYA SAMA MEAN SAJA..!!" pekik pria mungil itu, membuat mean semakin frustasi dan tidak ingin meninggalkan sang istri.





"Sayang-...."



'Ting...nong..'

Bel pintu vila mereka berbunyi, menghentika ucapan mean.




"Tunggu sebentar" ucap mean sambil mengusak pipi gembil itu, lalu berjalan menuju pintu.








"Kau..."



"Selamat pagi tuan mean, aku kesini atas memenuhi permintaan tuan untuk menemenani menantu kesayangannya" ucap wanita cantik itu dengan senyuman manisnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Selamat pagi tuan mean, aku kesini atas memenuhi permintaan tuan untuk menemenani menantu kesayangannya" ucap wanita cantik itu dengan senyuman manisnya.


Mean terdiam, tidak berapa lama ia berdeham.

"Hmm... tunggu sebentar, aku harus menenangkan is-" ucannya terhenti saat merasakan sepasang lengan menepuk bahunya dengan keras





MY ABSURD BOY {HIATUS}Where stories live. Discover now