MY ABSURD BOY {HIATUS}

PART 18

Hai....aku nongol lagi🙋

Pada nyari'in aku gak nih....😎😎😎

#plak!!!

Setelah plan menerima cinta mean, entah serius entah tidak, yang pasti mean bahagia.

"Mean!!!"

"Ya sayang"

"Kesana yuk" plan menunjuk perbukitan, tempan para muda-mudi menikmati waktu berdu'an, saling memadu kasih.

Di bukit itu, bisa melihat pemandangan indah seluruh kota. Apalagi saat malam hari, suasananya akan bertambah sangat indah, karna taman itu akan di hiasi dengan lampu-lampu berwarna-warni.

Dan sekarang plan mengajak mean kesana, sungguh mean bertambah senang.

Tidak tau kalau plan yang selalu bertingkah ajaib ini, bisa juga tau tempat-tempat romantis, sungguh...mean sangat terharu.

"Wah...indah sekali" ucap plan bahagia.

"Kau benar sayang, ini sangat indah" ucap mean, merentangkan tangannya dan menghirup udara malam hari yang sangat segar, dengan pemandangan kota yang sangat indah.

Berbeda mean, berbeda juga dengan plan.

Mata pria mungil itu tampak mentap beberapa pasang pria dan wanita, maupun pria dengan pria dengan tatapan yang berbinar-binar.

'Hehehe....tontonan gratis' pikirnya, sambil tersenyum mesum.

Hohoho, ternyata... alasan plan mengajak mean ke atas bukit ini, bukan untuk menikmati suasana romantis-romantisan berdua, melainkan menikmati pemandangan orang-orang yang saling memadu kasih.

Berharap ada diantara mereka yang berbuat mesum, sehingga dia dapat menontonnya secara live.

"Sayang...lihat apa?" Tanya mean, sambil memeluk plan dari belakang.

"Cari tempat yang cocok untuk kita bersantai" dalih plan.

"Emmm" mean mengangguk, lalu melihat keselilingnya.

"Bagaimana kalau disana?" Tunjuk mean, tepat di samping para muda-mudi yang asik saling bercanda ria.

"Tidak mau, terlalu ramai" kata plan.

'Ah...jadi dia maunya tempat yang agak sepi, pasti dia malu untuk bermesra'an dengaku' batin mean sambil mengangguk-ngangguk.

"Kalau di sana, bagaimana?" Tunjuk mean lagi. Di tempat yang tidak ramai tapi ditemani beberapa lampu yang menerangi tempat itu.

"Uhm...tidak mau, terlalu terang" kata plan lagi, sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. 'Uhhhhh...imutnya' teriak mean dalam hati.

"Ahh...disana saja mean!!" Pekik plan, sambil menunjuk tempat yang tidak di terangi lampu dan juga sepi, karna hanya beberapa orang saja yang menempatinya. Dan di pastikan mean, hanya orang-orang yang ingin berbuat mesum saja yang berada di situ.

Mean tersenyum miring, ahh...dia tau plan sangat nakal, tapi ini sangat berani! Membuat mean berfikiran yang tidak-tidak, bukan apa-apa..

Mean hanya takut kebablasan, dia bukan orang yang suka menahan nafsunya, apa lagi pada plan. Tidak ngapa-ngapain saja, plan sudah membuat nafsunya timbul.

"Mean!!, ayo...kesana!!" Pekik plan sambil menarik-narik tangan besar mean.

"Baiklah..." ucap mean mengalah.