MY ABSURD BOY {HIATUS}

PART 10

Sempat kesel nulis part ini
😬😬
Harusnya sudah selesai tadi pagi, tapi tiba" ngilang gitu aja.
Terpaksa deh, buat ulang...

*

*

*

Hari libur telah usai,
Waktunya bagi orang-orang untuk kembali beraktivitas seperti biasanya.

Begitu juga yang terjadi di dalam keluarga rhatavit kijworaluk, sang nyonya rhatavit yang sibuk dengan dapurnya, tuan rhatavit yang bersiap-siap untuk berangkat bekerja dan juga lemon yang kini mengemas buku pelajarannya.

Dan plan???
Dimana plan???

Kamar plan rhatavit kijworaluk.

"Ngggrrrrkkkk...ngggrkkkkk" terdengar suara dengkuran keras dari pemuda imut yang kini masih tertidur pulas dengan posisi yang sama sekali tidak ada imut-imutnya itu.

Jika orang-orang normal pada umumnya akan tertidur dengan mencari posisi yang membuat tubuh meraka nyaman.

Maka berbeda pulalah dengan pria mungil yang satu ini, yang tampak nyaman saja dengan tidur pulasnya. Sama sekali tidak memperdulikan kondisi tubuhnya yang tampak megenaskan.

Dengan wajah dan dada yang sudah menyentuh lantai kamar, perut yang tergantung, juga pantat serta kaki yang terbuka lebar di atas tempat tidur tanpa busana, hanya boxer ketat yang menutupi daerah terlarangnya.

"Brakkk!!!" Terdengar suara pintu yang di banting.
Tampak seorang gadis cantik lengkap dengan seragam berdiri tepat di tempat pintu yang di banting tadi.

"PHI....PLAAAANNNNNN"  teriaknya, namun sama sekali tidak dapat reaksi dari pria cantik tersebut.

"Ooooyyyy..... sampai kapan aku harus jadi alarm setiap pagimu phi.." ratapnya

"Nggrrrrkkk....fyuuuhhhh..nyam..nyam..hehe.." igau si pria imut itu.

Lemon menatap sinis plan, dia menggulung lengan bajunya sampai bahu dan mendekati plan.

Mengenggam kedua lengan plan dan menyeret tubuh kakaknya itu memasuki kamar mandi dan menempatkan tubuh kakaknya sebentar di lantai.

Lalu mengisi air ke dalam bathtub, setelah penuh dia dengan susah payah memasukkan kakanya ke dalam bathtub tersebut, dan mendapat teriakan dari bibir kakaknya.

"Akh...aaa...aku tenggelam... mae..pho...lemon..tolong aku, siapapun..jika perempuan akan kujadikan istri..dan jika lelaki akan kujadikan pelayan...!!!"

"Plakkk"

"Auw....ssshhh" ringisnya sambil menggosok kepalanya yang terkena pukulan.

Matanya terbuka pelan-pelan, dan melihat lemon sudah berada tepat di depannya, lalu melihat kondisi tubuhnya yang sudah berada dalam bak mandi tersebut.

"Uuhhh..lemon" rengeknya

"Apa" jawab lemon datar.

"Kenapa phi di sini??" Tanyanya.

"Kenapa tidak, ini sudah jam berapa!! Memangnya phi tidak kuliah, gara-gara phi aku selalu dapat omelan ibu setiap pagi karna tidak mau membangunkan phi" omelnya panjang lebar.